Rekonstruksi Bom Panci, Pelaku Bidik 2 Lokasi Kuliner di Bandung

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

Selasa, 29 Agustus 2017 13:19 WIB

Kondisi kontrakan milik Ibu Epon di Jalan Kubang Bereum No. 35, Sekejati, Buah Batu, Bandung, pasca sebuah bom panci meledak Sabtu sore, 8 Juli 2017. Kontrakan ini disewa oleh Agus Wiguna yang kini menjadi terduga teroris. Foto: Humas Polda Jawa Barat

TEMPO.CO, Bandung - Detasemen Khusus Antiteror 88 melakukan rekonstruksi perencanaan aksi teror bom panci atas tersangka Agus Wiguna di sebelas lokasi di Kota Bandung. Dua yang menjadi lokasi reka ulang tersebut adalah kafe Beer di kawasan Jalan Braga dan rumah makan Celengan di Jalan Astana Anyar, Kota Bandung.

Dalam rekonstruksi tersebut, Agus sendiri yang memerankannya langsung. Saat memerankan reka ulang bom panci itu, kedua tangan Agus diborgol. Ia menggunakan topi dan baju tahanan berwarna oranye dibalut jaket berbahan denim.
Baca: Ini Target Dua Bom Panci yang Gagal Meledak

Pantauan Tempo, saat melakukan reka ulang di kafe Beer di kawasan Jalan Braga, Agus digiring polisi untuk memeragakan adegan saat merencanakan peledakan bom di kafe tersebut. Sejumlah polisi tampak mengantar Agus memasuki kafe tersebut.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Jawa Barat Komisaris Besar Yusri Yunus mengatakan Agus sudah berencana meledakkan bom di dua tempat pada hari yang sama, yakni 7 Juli 2017. Agus telah menyiapkan bom panci seberat 5 kilogram. Namun upaya Agus gagal setelah bomnya tak meledak.

"Dia melakukan sendiri sebagai pengantin. Dia sudah membawa bom yang sudah aktif untuk diledakkan di kafe. Selama 20 menit berada di dalam, ternyata bomnya tidak meledak sehingga ia keluar kembali," ujar Yusri kepada wartawan di lokasi reka ulang, di Jalan Braga, Kota Bandung, Selasa, 29 Agustus 2017.
Simak: Bom Panci Bandung, Ibu K Meratapi Anaknya yang Ditangkap Densus

Yusri menyebutkan, di hari yang sama, Agus mencoba meledakkan bom di dua tempat yang berbeda. Tempat yang ia sasar pertama kali ialah rumah makan Celengan—tempat yang menyediakan hidangan daging babi sebagai menu utama—di kawasan Astana Anyar, Kota Bandung. Di tempat itu, bom yang Agus bawa pun sama sekali tidak bereaksi.

"Sekitar pukul 8 malam, ia masuk ke dalam rumah makan. Selama hampir 20 menit ia di dalam tapi bomnya tidak meledak," kata Yusri.

Yusri mengatakan penyebab bom tersebut tidak meledak adalah salah satu bahan inti bom dalam keadaan basah. "Setelah bomnya tidak meledak, bom itu dicek di masjid di kawasan Braga. Ia cek dan membakar dengan rokok, ternyata ada campuran inti yang masih basah," ucapnya.

Agus merupakan salah satu tersangka atas kepemilikan bom panci yang meledak di kamar yang ia kontrak di Jalan Kubang Beureum, Buah Batu, Kota Bandung. Agus merupakan salah satu dari kelompok Jamaah Ansharut Daulah, Bandung, yang berbaiat kepada ISIS.
Baca juga: Densus 88 Tangkap Lagi Terduga Peracik Bom Panci Bandung

Setelah gagal meledakkan bom di dua tempat tersebut, Agus kembali ke kontrakannya di Buah Batu. Ia berniat menyempurnakan kembali bom tersebut. Namun besoknya bom tersebut malah meledak di kamarnya saat ditinggal oleh Agus.

"Di kontrakannya ia bersama teman-temannya mengecek dan membuat lagi bom yang sesuai, tapi malah meledak di kediaman AW," kata Yusri.

Yusri menambahkan, bom panci yang dibawa Agus ke dua tempat tersebut diduga memiliki daya ledak yang kuat. Bom seberat 5 kilogram itu, ucap Yusri, mampu menghancurkan gedung kafe Beer di Jalan Braga. "Sasarannya warga negara asing yang banyak di kafe tersebut," katanya.

IQBAL T. LAZUARDI S.




Berita terkait

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

6 hari lalu

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

Di Bandung, Sheila on 7 akan mangung di Stadion Siliwangi. Awalnya stadion itu bernama lapangan SPARTA, markas tim sepak bola militer Hindia Belanda.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Anggota JI, Polisi Sebut Semua Pengurus Organisasi

11 hari lalu

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Anggota JI, Polisi Sebut Semua Pengurus Organisasi

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko menyebut delapan tersangka teroris itu berinisial G, BS, SK, A, MWDS, DK, H, dan RF.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Diduga Anggota JI sedang Latihan Fisik dan Militer di Poso Sulteng

12 hari lalu

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Diduga Anggota JI sedang Latihan Fisik dan Militer di Poso Sulteng

Delapan terduga teroris yang sedang latihan fisik dan militer di Poso Sulteng itu disebut punya posisi strategis di Jamaah Islamiyah.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap Tujuh Orang Terduga Teroris Anggota Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

13 hari lalu

Densus 88 Tangkap Tujuh Orang Terduga Teroris Anggota Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap tujuh orang diduga terafiliasi sebagai anggota kelompok teroris Jamaah Islamiyah

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

15 hari lalu

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

20 hari lalu

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

Salah satu aktivitas rekreasi yang bisa dilakukan bersama dengan keluarga ketika masa libur lebaranadalah berenang.

Baca Selengkapnya

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

25 hari lalu

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

Kepala Terminal Leuwipanjang Kota Bdung Asep Hidayat mengatakan, kenaikan jumlah penumpang di arus mudik Lebaran terpantau sejak H-7.

Baca Selengkapnya

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

51 hari lalu

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

Pakar ITB menengarai kemunculan monyet ekor panjang di Bandung akibat kerusakan habitat asli. Populasi mamalia itu juga tergerus karena perburuan.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

58 hari lalu

Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

Macaca Fascicularis atau di Indonesia lebih dikenal monyet ekor panjang kerap bertindak agresif pada manusia, apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

59 hari lalu

Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

Monyet turun gunung, termasuk monyet ekor panjang ini disebut-sebut menjadi pertanda akan terjadi suatu peristiwa, apa itu?

Baca Selengkapnya