Karnaval Kemerdekaan di Bandung Berlangsung Meriah

Minggu, 27 Agustus 2017 13:04 WIB

Karnaval Kemerdekaan Pesona Parahyangan 2017 menampilkan kolaborasi budaya yang membawa pesan kebhinekaan.

INFO JABAR - Karnaval Kemerdekaan Pesona Parahyangan 2017 yang digelar di Bandung, Jawa Barat, yang menampilkan ragam budaya Indonesia mulai dari Aceh sampai Papua berlangsung meriah. “Karnaval berlangsung sukses dan meriah. Kesuksesan dan kemeriahan ini merupakan hasil kerja bersama masyarakat Jawa Barat yang didukung peserta dari berbagai daerah lainnya,” kata Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan di depan Gedung Sate, Bandung, Sabtu, 26 Agustus 2017.


Menurut dia, pada karnaval rakyat ini ditampilkan kolaborasi budaya yang membawa pesan kebhinekaan sebagai simbol bersatunya keberagaman budaya di Indonesia dalam mengisi kemerdekaan. "Alhamdulillah, Jawa Barat telah menjadi tuan rumah yang baik. Karnaval ini terbesar, diikuti berbagai provinsi di Indonesia dengan menampilkan keragaman budaya yang merupakan penutup perayaan HUT kemerdekaan ke-72, " ujar Aher, sapaan akrab Gubernur.


Bertemakan Nyalakan Api Semangat Kerja Bersama, karnaval diikuti sekitar 2.500 peserta yang berasal dari perwakilan 13 provinsi, 20 kabupaten/kota di Jawa Barat, 43 komunitas, serta perwakilan berbagai daerah dan komunitas lainnya di Indonesia.


Adapun sejumlah rombongan yang meramaikan kegiatan karnaval ini di antaranya iring-iringan rebana dari Pondok Pesantren Nurul Iman, Kuda Renggong Sumedang, kesenian Gotong Garuda, Reog Ponorogo, Kesenian sisingaan asal Subang, serta perwakilan dari provinsi lain.


Adapun dari unsur komunitas yang turut meramaikan karnaval yaitu paguyuban sepeda baheula Bandung, komunitas Historia Van Bandung, pemain engrang Jack Obin, mojang Lenjang dan jajaka Gandang Priangan, atlet sepatu roda KONI Bandung, komunitas Cosplay Bandung, rumpun Indonesia, orchy world, dan sekewood.


Advertising
Advertising

Rangkaian kegiatan karnaval dimulai pukul 14.00 WIB. Pelepasan iring-iringan karnaval ditandai dengan pemukulan kentongan (kohkol) oleh Presiden RI, diikuti 100 kohkol lainnya yang ditabuh oleh 100 hadirin, 1000 murid sekolah yang membunyikan gendang tangan secara serentak.


Marching Band Gita Pakuan binaan Gubernur Jawa Barat menjadi pembuka iring-iringan karnaval. Presiden dan Ibu Negara pun ikut berpartisipasi sebagai peserta karnaval menaiki kereta Pancasila, yang menyiratkan makna kerja gotong royong, yang mengejawantahkan laku budaya kebersamaan.


Adapun pada acara ini, Kepala Negara terlihat mengenakan busana beskap khas Sunda bernuansa unggu lengkap dengan topi, yang dirancang oleh desainer Deden Siswanto. Pakaian ini dipadukan sendal Bustong buatan pengrajin Tasikmalaya. Sedangkan Ibu Negara mengenakan pakaian senada dengan Presiden dipadu dengan kelom geulis buatan pengrajin Tasikmalaya.


Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan beserta istri, Netty Prasetyani Heryawan, mengenakan pakaian adat Sunda dengan nuansa putih-putih. Mereka menunggang kereta hias dan menyusuri lintasan karnaval sepanjang 3,8 kilometer. Rutenya mulai dari depan Gedung Sate menuju Jalan Ir. H. Juanda (Jalan Dago), Merdeka, dan berakhir di Taman Vanda.


Di Taman Vanda, Presiden RI dan Ibu Negara menuju panggung kehormatan untuk menyaksikan peserta karnaval. Selanjutnya, peserta karnaval mengakhiri rutenya di alun-alun Masjid Raya di Jalan Asia Afrika, Bandung. (*)

Berita terkait

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

7 November 2022

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

Agar ban tubeless Anda mampu bertahan lama, pasti harus diperlakukan dengan baik sehingga tidak cepat rusak.

Baca Selengkapnya

Guru TIK Batam Makin Melek Digital

29 Agustus 2022

Guru TIK Batam Makin Melek Digital

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam

Baca Selengkapnya

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

27 Februari 2022

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

Integrasi memudahkan aksesibilitas dan meningkatkan kenyamanan masyarakat menggunakan angkutan umum perkotaan di Palembang dan sekitarnya.

Baca Selengkapnya

Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

27 Februari 2022

Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

Gus Muhaimin mengaku spirit perjuangan Kiai Abbas akan terus dikenang sepanjang masa.

Baca Selengkapnya

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

27 Februari 2022

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

Kuota tersebut dimanfaatkan untuk nelayan lokal, bukan tujuan komersial (penelitian, diklat, serta kesenangan dan rekreasi), dan industri

Baca Selengkapnya

BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

19 Februari 2022

BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

Kolaborasi diaspora dengan perbankan nasional merupakan upaya untuk terus menciptakan banyak peluang investasi di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

19 Februari 2022

Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

Heboh Raffi Ahmad dan Nagita Slavina yang mendapatkan kado ulang tahun mesin ATM dari PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI).

Baca Selengkapnya

Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

19 Februari 2022

Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

Tes pramusim MotoGP yang telah digelar pada 11 Maret 2022 menjadi pelajaran penting menghadapi race MotoGP pada 18-20 Maret 2022 nanti.

Baca Selengkapnya

Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

19 Februari 2022

Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

Kesuksesan penyelenggaraan G20 Indonesia akan menjadi bukti keandalan listrik PLN dalam mendukung kegiatan berstandar dunia.

Baca Selengkapnya

HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

19 Februari 2022

HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

Sikap yang memaksakan tetap berlakunya Permenaker 2/2022 itu bisa menciderai nilai kemanusiaan dan keadilan dalam Pancasila.

Baca Selengkapnya