Alasan Cak Imin Mengapa PKB Belum Menyatakan Dukungan pada Jokowi

Reporter

Sabtu, 26 Agustus 2017 20:18 WIB

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar di Hotel Acasia, Kramat Raya, Jakarta Pusat, 7 Agustus 2017. TEMPO/IRSYAN HASYIM

TEMPO.CO, Bogor-Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Min tidak setuju terhadap partai politik yang jauh-jauh hari sudah menyatakan dukungannya kepada calon presiden tertentu, padahal agenda pemilu masih jauh.

"Secara pribadi saya tidak setuju jauh-jauh hari PKB mengusung Pak Jokowi sebagai presiden, meskipun PKB sejak awal mendukung Pak Jokowi," kata Muhaimin Iskandar saat menjadi pembicara dalam seminar kebinekaan di kampus Pendidikan Tinggi Nahdhatul Ulama (LPTNU) Indonesia, Kemang, Bogor, Sabtu 26 Agustus 2017.

Cak Imin tidak setuju dukung mendukung calon presiden dicetuskan mulai sekarang karena pesta demokrasi pemilihan presiden masih lama. Menurutnya, pernyataan dukungan semenjak sekarang bisa menimbulkan eskalasi politik semakin panas, "Pelaksanaan pilpres kan masih lama atau dua tahun lagi, jika dimulai sekarang dapat memicu konflik yang sangat tinggi " kata dia.

Baca: Begini Kalkulasi Politik PPP Dukung Jokowi di Pilpres 2019

Menurutnya, dengan memanasnya eskalasi politik yang diakibatkan pelaksanaan pilpres dan pilkada serentak, banyak kalangan memainkan basis SARA. "Pertentangan berbasis SARA saat ini menghiasi bahkan memanaskan suhu politik bangsa ini" kata dia.

Cak Imin menambahkan, pelaksanaan pilkada yang akan digelar di ratusan daerah pada 2018 sengaja dilakukan secara serentak agar potensi perpecahan di masyarakat tidak terlalu banyak, "Pertempuran politik karena agenda politik, pemilihan kepala daerah (pilkada) persainganya sangat tinggi. Makanya pilkada dibuat serentak" kata dia.


Simak: Sekjen Golkar: Pencalonan Jokowi pada Pilpres 2019 Harga Mati

Sebelumnya, Partai NasDem, Hanura, Golkar, PPP dan PKPI telah menyatakan dukungannya kepada Jokowi pada pilpres 2019. Pernyataan dukungan itu disampaikan pada forum resmi partai. Belakangan Perindo juga ikut menyatakan dukungannya kepada Jokowi.

Sekretaris LPTNU Lukmanul Khakim mengatakan Seminar Nasional Kebinekaan ini merupakan bagian dari upaya untuk mengajak kembali memaknai kebhinekaan dalam arti yang sesungguhnya. Sebab, kata dia, saat ini bangsa Indonesia telah mengalami banyak serangan dari berbagai pihak yang berupaya memecah belah antarmasyarakat dan antargolongan.

"Banyak oknum yang mengatasnamakan salah satu agama, suku atau ras menyebarkan paham primordialis yang sempit. Seolah-olah golongan mereka paling baik dan paling benar," katanya.

M. SIDIK PERMANA.

Berita terkait

Dulu Seteru, Cak Imin dan Gus Ipul Rapat Bersama Bahas Penyiapan Program Kerja

2 hari lalu

Dulu Seteru, Cak Imin dan Gus Ipul Rapat Bersama Bahas Penyiapan Program Kerja

Cak Imin dan Gus Ipulsiap bekerja sama dalam pemerintahan Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

Tom Lembong Jadi Tersangka, Ini Kata Anies, Muhaimin dan Kejaksaan Agung

3 hari lalu

Tom Lembong Jadi Tersangka, Ini Kata Anies, Muhaimin dan Kejaksaan Agung

Kejaksaan Agung menegaskan bahwa penetapan Tom Lembong sebagai tersangka dalam perkara dugaan korupsi impor gula tak unsur politis.

Baca Selengkapnya

Ragam Respons Orang Terdekat Usai Tom Lembong Dijadikan Tersangka

3 hari lalu

Ragam Respons Orang Terdekat Usai Tom Lembong Dijadikan Tersangka

Kejagung menduga Tom Lembong terlibat dalam pemberian izin importir gula kristal mentah sebanyak 105 ribu ton.

Baca Selengkapnya

Cak Imin Mengaku Sedih Tom Lembong Jadi Tersangka Korupsi Impor Gula

3 hari lalu

Cak Imin Mengaku Sedih Tom Lembong Jadi Tersangka Korupsi Impor Gula

Kejaksaan Agung menduga Tom Lembong terlibat dalam pemberian izin importir gula kristal mentah sebanyak 105 ribu ton.

Baca Selengkapnya

Alasan Anies Baswedan Hadir di Pelantikan Prabowo, Sebelumnya Datang Saat KPU Tetapkan Pemenang Pilpres 2024

12 hari lalu

Alasan Anies Baswedan Hadir di Pelantikan Prabowo, Sebelumnya Datang Saat KPU Tetapkan Pemenang Pilpres 2024

Calon presiden pada Pilpres 2024, Anies Baswedan, turut menghadiri prosesi pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Prabowo-Gibran. Ini Alasannya.

Baca Selengkapnya

Titiek Soeharto dan Anies Baswedan Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran

13 hari lalu

Titiek Soeharto dan Anies Baswedan Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran

Prabowo-Gibran resmi dilantik sebagai presiden dan wakil presiden Indonesia. Titiek Soeharto hingga Anies Baswedan Hadir.

Baca Selengkapnya

Hubungan Cak Imin dan Prabowo: Pernah Sekondan, Jadi Rival, Kini Gabung Lagi

17 hari lalu

Hubungan Cak Imin dan Prabowo: Pernah Sekondan, Jadi Rival, Kini Gabung Lagi

Cak Imin diisukan akan menduduki salah satu kursi menteri di kabinet Prabowo-Gibran. Begini hubungan Muhaimin iskandar dan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan, Ganjar, dan Mahfud Md Siap Hadir dalam Pelantikan Prabowo-Gibran Jika Diundang, Bagaimana Cak Imin?

18 hari lalu

Anies Baswedan, Ganjar, dan Mahfud Md Siap Hadir dalam Pelantikan Prabowo-Gibran Jika Diundang, Bagaimana Cak Imin?

Jika ada undangan pelantikan Prabowo-Gibran, maka Anies Baswedan, Ganjar, dan Mahfud Md mengaku siap hadir. Cak Imin bilang, ia pasti datang.

Baca Selengkapnya

Ini Mereka yang Menghadap Prabowo dari Fadli Zon sampai Sekum Muhammadiyah, Calon Menteri?

19 hari lalu

Ini Mereka yang Menghadap Prabowo dari Fadli Zon sampai Sekum Muhammadiyah, Calon Menteri?

Mereka yang datang ke Prabowo termasuk Prasetyo Hadi, Sugiono, Widiyanti Putri Wardhana, Natalius Pigai, Yandri Susanto, Fadli Zon, dan Nusron Wahid .

Baca Selengkapnya

PKB Minta Prabowo Naikkan Gaji dan Tunjangan Anggota DPRD

23 hari lalu

PKB Minta Prabowo Naikkan Gaji dan Tunjangan Anggota DPRD

Cak Imin memastikan rencana Prabowo mencapai pertumbuhan ekonomi 8 persen akan terwujud melalui kinerja DPRD di daerah.

Baca Selengkapnya