OTT Kemenhub, Tetangga: Tonny Budiono Tak Terima Tamu di Rumah

Reporter

Jumat, 25 Agustus 2017 19:03 WIB

Dirjen Perhubungan Laut (Hubla) Kemenhub Antonius Tonny Budiono mengenakan rompi tahanan berjalan seusai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Jumat (25/8) dini hari. KPK resmi melakukan penahanan terhadap Antonius Tonny Budiono bersama penyuap Komisaris PT Adhi Guna Keruktama Adiputra Kurniawan atas kasus suap tender pemenangan pengerukan Pelabuhan Tanjung Mas Semarang. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan tersangka Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan, Antonius Tonny Budiono setelah Operasi Tangkap Tangan (OTT). Meskipun sejumlah bukti suap ditemukan di rumahnya yang menjadi lokasi OTT, Tonny justru disebut tidak pernah menerima tamu di rumahnya itu.

"Pak Tonny kalau terima tamu yang untuk urusan kantor tidak pernah disini, paling diluar, kalau pun waktu istrinya masih ada yang saya dengar juga begitu," kata Suroto, 68 tahun, ketua RT 004 di lingkungan kediaman Tonny di Mess Perwira Bahtera Suaka, Jakarta, Jumat, 25 Agustus 2017.

Baca: Daftar Duit Jumbo Sitaan KPK Selain OTT di Kemenhub

KPK sebelumnya menemukan 33 tas berisi uang yang diduga sebagai uang suap oleh Komisaris PT Adhiguna Keruktama, Adiputra Kurniawan kepada Tonny Budiono. Puluhan tas itu ditemukan saat KPK melakukan operasi tangkap tangan terhadap Tonny pada Rabu malam, 23 Agustus 2017 di rumahnya di Mess Perwira Bahtera Suaka, Jakarta Pusat.

Tempo mencoba menunjukkan foto dari Adiputra Kurniawan, yang juga sudah ditetapkan oleh KPK menjadi tersangka. Namun, Suroto dan warga lain juga mengaku tidak pernah melihat Adiputra datang ke lingkungan Mess. "Saya enggak pernah lihat," kata Adi, 21 tahun, tentangga sebelah rumah Tonny.

Baca: Pengakuan Tetangga Mess Soal Keseharian Tersangka OTT Kemenhub

Adi mengaku sempat mendengar penggeledahan yang dilakukan oleh KPK pada rabu malam, dari dalam rumahnya. "Iya, ada beberapa kali, Rabu malam, trus jam dua pagi juga, sampai tadi subuh juga ada." Namun, Adi mengatakan bahwa dirinya tidak pernah melihat ada orang yang membawa tas dalam jumlah banyak ke rumah Tonny. "Gak tahu saya, mungkin malam-malam kali bawa tasnya," ujarnya.

Sebagian warga tidak terlalu sering berinteraksi dengan Tonny yang terseret kasus OTT di lingkungan tersebut. "Mungkin karena kesibukannya sebagai dirjen jadi kami jarang ketemu, tapi papasan dan saling sapa kalau ketemu, tetap ada," ujar Suroto. Adi juga mengungkapkan hal yang sama, "Tahu Pak Tonny, cuma jarang komunikasi, terakhir itu sebulan yang lalu ketemunya," kata Adi.

FAJAR PEBRIANTO

Berita terkait

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Selesai Akhir Tahun Ini

6 jam lalu

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Selesai Akhir Tahun Ini

Proyek peningkatan dan pengembangan Stasiun Tanah Abang ditargetkan rampung pada akhir tahun ini.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perhubungan Klaim Keselamatan Pelayaran Indonesia Diakui Dunia

11 jam lalu

Kementerian Perhubungan Klaim Keselamatan Pelayaran Indonesia Diakui Dunia

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengklaim bahwa keselamatan dan keamanan pelayaran kapal Indonesia telah diakui dunia internasional.

Baca Selengkapnya

Taruna STIP Jakarta Tewas Dianiaya Senior, Polisi Ungkap Penyebabnya

22 jam lalu

Taruna STIP Jakarta Tewas Dianiaya Senior, Polisi Ungkap Penyebabnya

Polisi mengungkap penyebab terjadinya penganiyaan di Kampus STIP Jakarta yang menyebabkan seorang taruna tewas.

Baca Selengkapnya

Jenazah Taruna STIP Jakarta Diterbangkan ke Bali Hari Ini

22 jam lalu

Jenazah Taruna STIP Jakarta Diterbangkan ke Bali Hari Ini

Jenazah Taruna STIP Jakarta korban penganiayaan seniornya akan diterbangkan ke kampung halamannya hari ini.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

3 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan Bandara Sam Ratulangi, Manado belum aman untuk penerbangan akibat erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

3 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

3 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

3 hari lalu

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

Kemenhub tetapkan 17 bandara internasional dan 17 bandara domestik di Indonesia. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

6 hari lalu

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

9 hari lalu

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

Kemenhub akan terus mengevaluasi penataan bandara secara umum, termasuk bandara internasional.

Baca Selengkapnya