Siapa Saja Pemesan Konten Hoax ke Saracen?  

Reporter

Jumat, 25 Agustus 2017 13:08 WIB

Situs Saracen News. Saracennews.com

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Reserse Kriminal Markas Besar Kepolisian RI terus menyelidiki sindikat penyebar ujaran kebencian di media sosial oleh kelompok Saracen. Penyidik mulai menyelidiki pemesan konten kebencian kepada Saracen. “Kami masih mendalami soal itu,” kata Kepala Subbagian Operasi Satuan Tugas Patroli Siber Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Ajun Komisaris Besar Susatyo Purnomo kepada Tempo di Jakarta, Kamis, 24 Agustus 2017.

Baca: Saracen Dibongkar Bareskrim Polri, Tersangka Angkat Bicara

Sejauh ini, menurut Susatyo, pemesan adalah orang-orang yang dikirimi proposal oleh kelompok Saracen ini. Untuk mendapatkan pesanan, kelompok ini membuat proposal yang akan disebarkan kepada pihak-pihak tertentu.

Ia mengatakan sejumlah organisasi kemasyarakatan dan lembaga disebut menerima dan memesan jasa ujaran kebencian kepada Saracen. Di dalam proposal tersebut telah termuat harga paket dan konten ujaran kebencian yang akan disebarkan. Jika harga disepakati, konten yang sudah disiapkan itu akan diunggah melalui akun-akun yang dimiliki Saracen.

Baca: TB Hasanuddin Curigai Para Pemodal Saracen

Menurut Susatyo, unggahan tersebut biasanya akan terus diunggah Saracen hingga beberapa bulan sesuai dengan kesepakatan. “Biasanya hingga enam bulan,” katanya. Unggahan-unggahan berkonten negatif itu pun akan membanjiri media sosial hingga menjadi viral atau sesuai dengan keinginan pemesan.

Selain lewat proposal, menurut Susatyo, Saracen mengerjakan pesanan yang datang langsung dari pemesan tertentu. Namun lagi-lagi polisi belum bisa mengungkapnya. Penyidik masih menelusuri para pemesan ujaran kebencian itu. “Kami butuh waktu untuk menyelidikinya,” kata Susatyo.

Baca: Saracen Punya 800 Ribu Akun Media Sosial, Berikut…

Polisi menemukan sindikat ini memiliki sekitar 800 ribu akun yang aktif di media sosial. Akun-akun ini akan beroperasi begitu mendapatkan pesanan. Tiga pentolan kelompok Saracen telah ditangkap polisi di lokasi berbeda. Mereka adalah Muhammad Faizal Tanong, Jasriadi, dan Sri Rahayu Ningsih. Ketiga orang itu adalah orang yang berperan penting dalam kelompok Saracen.

NINIS CHAIRUNNISA

Berita terkait

Kota Paling Harum di Dunia Ini Ada di Yunani

2 menit lalu

Kota Paling Harum di Dunia Ini Ada di Yunani

Menurut studi HAYPP, Athena, ibukota Yunani menduduki peringkat pertama kota yang memiliki aroma paling harum

Baca Selengkapnya

Fakta Mulut yang Unik dan Anda Mungkin Belum Tahu

13 menit lalu

Fakta Mulut yang Unik dan Anda Mungkin Belum Tahu

Mulut adalah bagian tubuh penting dan pintu saluran pencernaan. Berikut fakta menarik dan aneh terkait mulut sebagai organ yang kompleks.

Baca Selengkapnya

PBNU Pastikan Kerja Sama dengan Pemerintah Prabowo-Gibran, Yahya Staquf: Ini Soal Politik

18 menit lalu

PBNU Pastikan Kerja Sama dengan Pemerintah Prabowo-Gibran, Yahya Staquf: Ini Soal Politik

Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf, memastikan, PBNU akan bekerja sama dengan pemerintah Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Kejanggalan di Balik Kematian Brigadir RA, Keluarga: Dia Punya Anak Tiga Tidak Mungkin Bunuh Diri

19 menit lalu

Kejanggalan di Balik Kematian Brigadir RA, Keluarga: Dia Punya Anak Tiga Tidak Mungkin Bunuh Diri

Sepupu Brigadir RA meragukan kesimpulan polisi bahwa kerabatnya itu bunuh diri karena Ridhal dikenal sebagai orang yang periang.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat dan Israel Diduga Bohong, Hanya 49 Truk Bantuan Kemanusiaan Masuk Utara Gaza

33 menit lalu

Amerika Serikat dan Israel Diduga Bohong, Hanya 49 Truk Bantuan Kemanusiaan Masuk Utara Gaza

Jumlah truk pembawa bantuan kemanusiaan yang masuk Jalur Gaza jumlahnya masih tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan warga Palestina

Baca Selengkapnya

Dua Produser Program Televisi Korea Selatan yang Dibintangi Hyoyeon SNSD dan Dita Karang Dideportasi Imigrasi Bali

49 menit lalu

Dua Produser Program Televisi Korea Selatan yang Dibintangi Hyoyeon SNSD dan Dita Karang Dideportasi Imigrasi Bali

Setelah diperiksa Imigrasi, 15 kru dan artis Korea Selatan, termasuk Hyoyeon SNSD dan Dita Karang sudah kembali ke Korsel pada Jumat lalu.

Baca Selengkapnya

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

55 menit lalu

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Prediksi Nottingham Forest vs Manchester City di Liga Inggris: Jadwal, H2H, Kondisi Tim, Perkiraan Formasi

1 jam lalu

Prediksi Nottingham Forest vs Manchester City di Liga Inggris: Jadwal, H2H, Kondisi Tim, Perkiraan Formasi

Duel Nottingham Forest vs Manchester City akan tersaji pada laga pekan ke-35 Liga Inggris musim 2023-2024.

Baca Selengkapnya

Sidang Sengketa Pileg Dimulai Besok, PPP Siapkan Bukti dan Saksi

1 jam lalu

Sidang Sengketa Pileg Dimulai Besok, PPP Siapkan Bukti dan Saksi

PPP sudah menyiapkan bukti beserta saksi dalam gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pileg 2024.

Baca Selengkapnya

Pimpinan KPK Johanis Tanak Tak Paham Keributan Internal antara Nurul Ghufron Vs Dewas KPK

1 jam lalu

Pimpinan KPK Johanis Tanak Tak Paham Keributan Internal antara Nurul Ghufron Vs Dewas KPK

Wakil Ketua KPK Johanis Tanak tak memahami keributan internal antara Nurul Ghufron versus Dewan Pengawas.

Baca Selengkapnya