Ini Syarat PAN agar Bisa Usung Zulkifli Hasan di Pilpres 2019  

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

Rabu, 23 Agustus 2017 16:35 WIB

(dari kiri) Ketua OC Rakernas PAN, Yandri Susanto, Ketua SC, Didik J. Rachbini, Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, Sekretaris Jenderal PAN, Eddy Soeparno, dan Sekretaris SC, M. Najib memberi keterangan kepada media seusai penutupan rakernas III PAN di Hotel Grand Asrilia, Bandung, 23 Agustus 2017. TEMPO/Ahmad Faiz

TEMPO.CO, Bandung - Rapat kerja nasional ke-3 Partai Amanat Nasional merekomendasikan Dewan Pimpinan Pusat PAN mengusung Zulkifli Hasan dalam pemilihan presiden tahun 2019 (pilpres 2019).

Ketua panitia pengarah rakernas, Didik J. Rachbini, mengatakan keputusan ini berdasarkan usulan semua Dewan Perwakilan Wilayah seluruh Indonesia.
Baca:
Bursa Pilpres 2019, Selain Zulkifli Hasan PAN Sebut Budi Gunawan

Namun, Didik menuturkan, keputusan akhir ada di tangan Zulkifli selaku Ketua Umum PAN. "Dalam rapat pleno semua DPW sepakat bulat mengusulkan saudaraku Zulkifli Hasan diusung sebagai bakal calon pimpinan nasional dalam pemilihan Presiden RI 2019-2024," kata Wakil Ketua Umum PAN ini di Hotel Grand Asrilia, Bandung, Rabu, 23 Agustus 2017.

Sementara itu, Zulkifli mengatakan tidak ingin terburu-buru membicarakan pilpres. Menurut dia, PAN akan membahasnya tahun depan sambil melihat hasil survei. "Tahun depan saya survei, kita rakernas lagi soal pilpres," katanya.

Zulkifli menjelaskan, bila hasil survei menunjukkan PAN mendapatkan suara minimal 10 persen, ia berpotensi maju. Adapun menurut Didik, hal yang wajar bila PAN menyodorkan capres atau cawapres bila meraih suara minimal dua digit. "Sudah pantaslah membicarakan capres," tuturnya.

Sambil menunggu, ia memberikan syarat kepada semua kader bila hendak mengusungnya. "Saya minta kader ke daerah, besarkan partai ini, kerja untuk rakyat. Nanti tahun depan baru kita lihat," ujarnya.
Simak: Di Rakernas PAN, Kader Usulkan Zulkifli Hasan Maju Pilpres 2019

Rekomendasi pencalonannya, kata Zulkifli, sudah disetujui pula oleh Ketua Dewan Kehormatan Amien Rais dan Ketua Majelis Pertimbangan Partai Soetrisno Bachir. "Sudah, kan semuanya ada di sini. Tapi kan diserahkan ke ketua umum," ucapnya.

Didik menambahkan, Zulkifli telah memiliki tim khusus bila hendak bertarung di pilpres 2019. Salah satunya menggandeng konsultan politik Eep Saefulloh Fatah dan lembaganya, PolMark Indonesia. "Dan saya juga tergabung di dalam timnya," tuturnya.

AHMAD FAIZ

Berita terkait

Zulhas Dukung Presidential Club Usulan Prabowo

3 menit lalu

Zulhas Dukung Presidential Club Usulan Prabowo

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan alias Zulhas mendukung usulan pembentukan presidential club dari presiden terpilih Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Sidang Sengketa Pileg di MK: Ribuan Suara PPP dan PDIP Diklaim Berpindah ke Partai Lain

1 hari lalu

Sidang Sengketa Pileg di MK: Ribuan Suara PPP dan PDIP Diklaim Berpindah ke Partai Lain

PDIP dan PPP mengklaim ribuan suara pindah ke partai lain dalam sidang sengketa Pileg di MK hari ini.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Kembalikan Aturan Impor Bahan Baku Industri ke Aturan Lama, Ini Alasannya

3 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Kembalikan Aturan Impor Bahan Baku Industri ke Aturan Lama, Ini Alasannya

Mendag Zulkifli Hasan kembalikan aturan impor bahan baku industri. Apa alasannya? Begini bunyi Permendag 25/2022.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

3 hari lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Zulhas Revisi Permendag Pembatasan Barang Bawaan Impor, Angin Segar bagi Pelaku Bisnis Jastip?

3 hari lalu

Zulhas Revisi Permendag Pembatasan Barang Bawaan Impor, Angin Segar bagi Pelaku Bisnis Jastip?

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang, tidak ada lagi pembatasan barang.

Baca Selengkapnya

Harga Pangan Diklaim Normal, Zulhas: Kalau Terlalu Murah Petaninya Bangkrut

4 hari lalu

Harga Pangan Diklaim Normal, Zulhas: Kalau Terlalu Murah Petaninya Bangkrut

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengklaim sejumlah harga pangan telah berangsur normal. Yang mahal tinggal gula pasir.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Tepis Larangan Warung Madura Buka 24 Jam

4 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Tepis Larangan Warung Madura Buka 24 Jam

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menepis isu pelarangan operasional warung madura selama 24 jam.

Baca Selengkapnya

Kecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo

4 hari lalu

Kecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo

Sejumlah partai politik yang tergabung dalam KIM membuka peluang PKS untuk bergabung ke Prabowo, kecuali Gelora. Apa alasan Gelora menolak PKS?

Baca Selengkapnya

Kala Jokowi dan Gibran Disebut sebagai Bagian dari Keluarga Besar Golkar dan PAN

5 hari lalu

Kala Jokowi dan Gibran Disebut sebagai Bagian dari Keluarga Besar Golkar dan PAN

Ini alasan Partai Golkar dan PAN menyebut Jokowi dan Gibran sebagai bagian dari keluarga besar partainya.

Baca Selengkapnya

PAN Mau Terima Jokowi dan Gibran Setelah Dipecat PDIP

5 hari lalu

PAN Mau Terima Jokowi dan Gibran Setelah Dipecat PDIP

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan sebelumnya mengaku dirinya sudah berulang kali menyampaikan bahwa PAN membuka pintu untuk Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya