Polisi Akan Gelar Perkara Lanjutan Kasus First Travel

Reporter

Rabu, 23 Agustus 2017 08:48 WIB

Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Setyo Wasisto. ANTARA/Reno Esnir

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Divisi Humas Polri Setyo Wasisto mengatakan belum ada kepastian siapa yang akan menindaklanjuti pemberangkatan atau mengembalikan uang jemaah umrah yang menjadi korban penipuan PT Anugerah Karya Wisata atau First Travel.

"Itu bukan kompetensi penyidik. Nanti saya salah menjawab. Nanti itu dari pihak lain," kata Setyo Wasisto seusai konferensi pers pengungkapan kasus penipuan First Travel di kantor Bareskrim Polri, Jakarta, Selasa, 22 Agustus 2017.

Baca juga:
Bos First Travel Ditanya, Mas Gimana Rasanya Makan Uang Jemaah?

Setyo menegaskan tugas kepolisian adalah berfokus pada upaya pengungkapan adanya penipuan, penggelapan, dan pencucian uang seperti yang disangkakan kepada para tersangka. Perihal pemberangkatan atau pengembalian uang yang selama ini menjadi tuntutan jemaah yang menjadi korban, menurut dia, berada di luar kewenangan lembaganya.

Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Herry Rudolf Nahak pun menyampaikan poin serupa. Ia menyebut tidak berkompeten mengatakan siapa yang berwenang mengatur pengembalian ganti rugi kepada korban penipuan First Travel.

Baca pula:
Kasus Penipuan First Travel, Polisi: Tersangka Sering Jawab Lupa

"Penyidikan itu kan arahnya memidanakan orang, masuk penjara, gitu. Makanya saya bilang saya enggak kompeten. Kalau saya jawab, nanti saya dikejar," kata Herry.

Herry menambahkan, persoalan tersebut belum dibahas karena fokus saat ini masih proses penyidikan. Sejak memulai penyidikan pada 9 Agustus lalu, Bareskrim telah memperoleh sejumlah temuan, di antaranya modus operandi tersangka, data barang bukti, data aset, data jemaah, dan estimasi kerugian.

Penyidik juga telah menetapkan tiga tersangka, yakni Direktur Utama First Travel Andika Surachman, Direktur First Travel yang juga istri Andika, Anniesa Desvitasari Hasibuan, dan adik Anniesa, Siti Nuraida "Kiki" Hasibuan.

Sebagai rencana tindak lanjut, Herry mengatakan penyidik akan melaksanakan gelar perkara lanjutan kasus First Travel, memeriksa saksi-saksi lain, memblokir rekening tersangka yang belum terblokir, dan jika perlu melakukan upaya paksa lain terhadap semua hal yang berkaitan dengan perkara.

BUDIARTI UTAMI PUTRI




Berita terkait

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

6 jam lalu

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

Kompolnas menilai masih ada sejumlah kejanggalan dalam kasus kematian Brigadir RAT.

Baca Selengkapnya

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

21 jam lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

1 hari lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

1 hari lalu

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

Korlantas Polri mengungkap, terdapat banyak lembaga negara yang membuat pelat kendaraan dinas dan STNK khusus sendiri.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

1 hari lalu

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

Komnas HAM menggunakan 127 indikator untuk mengukur pemenuhan kewajiban negara dalam pelaksanaan HAM.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

1 hari lalu

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

Yusri juga berharap, TNI dan Polri memiliki frekuensi yang sama dalam mengatasi berbagai permasalahan itu.

Baca Selengkapnya

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

1 hari lalu

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.

Baca Selengkapnya

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

1 hari lalu

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

Jumlah penyandang disabilitas yang mendaftar rekrutmen Bintara Polri meningkat

Baca Selengkapnya

30 Ribu Personel Polri akan Pindah ke IKN secara Bertahap hingga 2040

2 hari lalu

30 Ribu Personel Polri akan Pindah ke IKN secara Bertahap hingga 2040

Polri akan memindakan puluhan ribu anggotanya ke IKN dalam empat tahap hingga 2040

Baca Selengkapnya

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

2 hari lalu

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

Peringatan Hari Buruh atau May Day ini juga akan dilakukan serempak di seluruh Indonesia dengan melibatkan total ratusan ribu buruh.

Baca Selengkapnya