5 Warga Karawang Termasuk Balita Disekap di Cirebon  

Reporter

Senin, 21 Agustus 2017 20:11 WIB

Ilustrasi penculikan/penyekapan/kekerasan. Shutterstock

TEMPO.CO, Cirebon - Lima orang termasuk seorang balita menjadi korban penyekapan di sebuah hotel di Kota Cirebon, Jawa Barat. Enam pelaku ditangkap, namun seorang lagi masih dinyatakan buron.

“Pada 19 Agustus 2017, Polres Cirebon Kota mendapatkan laporan adanya penculikan dan penyekapan tersebut,” kata Wakil Kepala Kepolisian Resor Cirebon Kota Komisaris Jarot Sungkowo, Senin, 21 Agustus 2017.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Tempo, korban di antaranya atas nama Nur Rohmatullah, 26 tahun, dan Siska Wijayanti, yang beralamat di Perum Pangulah Permai Blok A3 Nomor 3, Kelurahan Pangulah, Kecamatan Kota Baru, Cikampek. Selain itu, Dian Prastika (17), pelajar SMA yang beralamat di Dusun Wirakarya RT 02 RW 06, Kelurahan/Kecamatan Cikampek, Kota/Kabupaten Karawang; Nur Syaifullah (21), warga Perum Griya Puspita Asri Blok C2 Nomor 43 RW 05 RW 02, Kelurahan Wancimekar, Kecamatan Kota Baru, Cikampek, Kabupaten Karawang; serta anak berusia 1,8 tahun bernama Adinda Nur Syifa. Adinda merupakan anak dari Nur Rohmatullah dan Siska Winayanti.

Kejadian berawal pada Kamis, 17 Agustus 2017, sekitar pukul 23.30 WIB, di rumah korban, Jalan Perum Pangulah Permai Blok A3 Nomor 3, Kelurahan Pangulah, Kecamatan Kota Baru, Cikampek, Kabupaten Karawang. Kelimanya dipaksa, diancam, dibawa, dan dianiaya oleh tujuh orang yang diduga pelaku. Kemudian kelima korban dimasukkan ke mobil Avanza putih dengan nomor polisi T-1811-TT. Sempat berganti sejumlah mobil, akhirnya kelimanya dibawa menuju ke Kota Cirebon.

Kemudian pada Jumat, 18 Agustus 2017, sekitar pukul 08.00 WIB, kelima korban tiba di sebuah hotel dekat fly over Pegambiran, Kota Cirebon. Mereka dimasukkan ke kamar secara terpisah masing-masing di kamar 427, 428, dan 429.

Di hotel tersebut mereka disekap hingga pukul 15.00 WIB. Setelah check out dari hotel, selanjutnya mereka menuju Kabupaten Majalengka dan diajak berputar-putar hingga pukul 18.00 WIB. Selanjutnya, mereka dibawa ke arah jalan tol Brebes Timur, Jawa Tengah, melewati jalan tol Cipali hingga pukul 22.00 WIB.

Perjalanan dilanjutkan ke Kota Cirebon, dan sekitar pukul 23.00 WIB mereka tiba di sebuah hotel di Jalan Siliwangi, Kota Cirebon. Korban kemudian dimasukkan ke kamar 421, 423, dan 425. Saat berada di dalam mobil, empat orang diborgol. Borgol baru dilepas saat mereka akan memasuki hotel yang disinggahi.

Setelah Polres Cirebon Kota mendapat informasi soal penyekapan tersebut, sekitar pukul 13.30 WIB, bekerja sama dengan pihak hotel, polisi membuka kamar yang diduga berisi orang-orang yang disekap. “Ternyata mereka memang ada,” kata Jarot.

Polisi pun menangkap enam pelaku, masing-masing dengan inisial D (28), warga Jalan Talang Agung Nomor 200, Desa Kepanjen, Kecamatan Kepanjen, Malang; AS (30), warga Desa Ungaran, Semarang; Krs (40), warga Desa Ungaran, Semarang; Dd (26); Sbd (35), warga Desa Polean, Kecamatan Belimbing, Kabupaten Malang; serta Gyt alias Dian (24), warga Desa Sengguru, Malang, Jawa Timur. Sedangkan seorang lagi dengan inisial H saat ini masih dalam pencarian karena kabur ke Cikampek saat penyergapan.

Jarot menambahkan, tujuan dari penculikan dan penyekapan sendiri untuk memberikan tekanan kepada para korban yang disekap.

IVANSYAH

Berita terkait

Istri Ketua Kampung Bayam Cerita Suaminya Ditangkap Polisi, Seperti Penculikan

22 hari lalu

Istri Ketua Kampung Bayam Cerita Suaminya Ditangkap Polisi, Seperti Penculikan

Ketua Kampung Bayam, Furqon ditangkap. Warga menyebut penangkapan yang dilakukan Polres Jakarta Utara itu sebagai penculikan.

Baca Selengkapnya

Culik dan Aniaya Maling Motor di Binjai, 6 Prajurit TNI Dituntut 6 Bulan Penjara

23 hari lalu

Culik dan Aniaya Maling Motor di Binjai, 6 Prajurit TNI Dituntut 6 Bulan Penjara

Perkara penganiayaan ini bermula dari video viral Sures yang mengaku diculik dan dianiaya enam prajurit TNI dari Yonif Raider 100/PS.

Baca Selengkapnya

Viral Sopir Taksi Online Coba Lakukan Penculikan dan Peras Penumpang Wanita, Ini Tips Aman Gunakan Taksi Online

28 hari lalu

Viral Sopir Taksi Online Coba Lakukan Penculikan dan Peras Penumpang Wanita, Ini Tips Aman Gunakan Taksi Online

Video viral beredar soal percobaan penculikan terhadap wanita oleh sopir taksi online. Berikut tips aman naik taksi online.

Baca Selengkapnya

Ketua Adat Sorbatua Siallagan Ditangkap Polda Sumut Atas Laporan Toba Pulp Lestari

29 hari lalu

Ketua Adat Sorbatua Siallagan Ditangkap Polda Sumut Atas Laporan Toba Pulp Lestari

Sorbatua Siallagan gencar melawan upaya pencaplokan Toba Pulp Lestari. Ia dilaporkan karena menduduki kawasan hutan di area konsesi PT TPL.

Baca Selengkapnya

Kronologi Perempuan Hampir Diculik Sopir Grab, Sempat Alami Kekerasan, Diancam dan Diperas

30 hari lalu

Kronologi Perempuan Hampir Diculik Sopir Grab, Sempat Alami Kekerasan, Diancam dan Diperas

Ramai di media sosial unggahan cerita korban yang diduga mengalami tindakan kekerasan oleh sopir GrabCar. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya

Adik Kim Jong Un Tolak Pertemuan Apa Pun dengan Jepang, Ini Alasannya

31 hari lalu

Adik Kim Jong Un Tolak Pertemuan Apa Pun dengan Jepang, Ini Alasannya

Adik pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengatakan pada Selasa 26 Maret 2024 bahwa mengadakan pertemuan puncak dengan Jepang bukanlah kepentingan mereka

Baca Selengkapnya

Nigeria Darurat Penculikan Anak, Apa Motif Pelakunya?

43 hari lalu

Nigeria Darurat Penculikan Anak, Apa Motif Pelakunya?

Satu dekade lalu, kelompok jihad Boko Haram pertama kali menculik 276 siswa dari sebuah sekolah perempuan di Chibok di Negara Bagian Borno, Nigeria.

Baca Selengkapnya

Cerita 5 Ibu Rumah Tangga Gugat Pasal Penculikan ke MK, Agar Mantan Suami Bisa Dijerat

52 hari lalu

Cerita 5 Ibu Rumah Tangga Gugat Pasal Penculikan ke MK, Agar Mantan Suami Bisa Dijerat

Lima istri sekaligus ibu rumah tangga menggugat bunyi pasal 330 ayat (1) KUHP ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Baca Selengkapnya

Kisah Raharja Waluya Jati Pernah Surati Jokowi Tuntaskan Kasus Penculikan Aktivis 1998

55 hari lalu

Kisah Raharja Waluya Jati Pernah Surati Jokowi Tuntaskan Kasus Penculikan Aktivis 1998

Setelah Jokowi menjadi presiden pada 2014, aktivis Raharja Waluya Jati menitipkan pesan kepada Jokowi untuk tuntaskan kasus penculikan aktivis 1998.

Baca Selengkapnya

Adik Kim Jong-un Puji Jepang, Sebut Korea Utara akan Tingkatkan Hubungan

16 Februari 2024

Adik Kim Jong-un Puji Jepang, Sebut Korea Utara akan Tingkatkan Hubungan

Adik perempuan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un mengatakan rezimnya terbuka untuk meningkatkan hubungannya dengan Jepang.

Baca Selengkapnya