Novel Baswedan Sudah Siuman dan Membaik Pasca Operasi

Reporter

Jumat, 18 Agustus 2017 12:08 WIB

Penyidik KPK Novel Baswedan bercerita tentang rencana operasi besar matanya usai menjalani solat Dzuhur berjamaah di salah satu masjid Singapura, 15 Agustus 2017. TEMPO/Fransisco Rosarians

TEMPO.CO, Singapura - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan mulai pulih setelah menjalani operasi besar tahap pertama pada mata kirinya. Kemarin, Novel telah menjalani operasi yang melibatkan empat dokter ahli selama lebih dari empat jam, 08.15 hingga 12.45 waktu Singapura.

"Semalam sudah siuman dan mulai membaik," kata kakak kandung Novel, Taufik Baswedan, Jumat, 18 Agustus 2017.

Baca juga: Berita Terkini, Operasi Mata Kiri Novel Baswedan Berhasil

Tiga perawat membawa keluar Novel yang masih tak sadarkan diri dengan kasur portabel sekitar pukul 14.40 waktu Singapura, kemarin. Novel langsung dibawa ke ruang perawatan khusus yang juga menjadi tempat keluarganya menunggu selama operasi.

Taufik juga sempat memaparkan kondisi Novel setelah operasi yang masih mengkhawatirkan. Dia mengatakan, saat dibawa ke kamar perawatan, mata kiri Novel masih mengeluarkan darah akibat luka operasi. Selain itu, Novel mengalami kesulitan meminum air akibat luka operasi pencabutan dan pemotongan gigi serta gusi.

"Tadi pagi ada pemeriksaan oleh dokter. Saya belum melihat langsung karena belum ke rumah sakit lagi," kata Taufik.

Empat dokter ahli yang terlibat dalam operasi besar tersebut yaitu ahli mata, ahli retina, ahli gigi dan ahli glukoma. Operasi besar tahap pertama dimulai dengan pembersihan mata dari katarak dan menyedot cairan glukoma di bola mata kiri.

Operasi dilanjutkan dengan mencabut dan meleburkan satu gigi. Dokter kemudian juga memotong dan mencabut gusi yang akan digunakan melapisi mata.

Tahap selanjutnya, dokter membuat artifisial retina dari gigi yang dibentuk menjadi ring. Dokter juga membuat pelapisnya dengan lapisan tipis yang ada di kulit gigi. Artifisial ini kemudian ditanam ke dalam pipi selama dua bulan untuk menjadi retina baru.

Pada operasi besar tahap kedua atau dua bulan mendatang yang akan dijalani Novel Baswedan, menurut salah satu dokter ahli yang terlibat, retina artifisial akan dicabut dari pipi kemudian ditanam ke dalam bola mata kiri. "Operasi pertama memang belum cukup melihat. Tapi tahap kedua nanti pasti bisa melihat lagi," kata dokter yang tak boleh dipublikasikan identitasnya demi keamanan.

FRANSISCO ROSARIANS

Berita terkait

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

15 jam lalu

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

Pnumpang maskapai penerbangan ini merasa diperlakukan sebagai penumpang kelas ekonomi meski sudah bayar kelas bisnis.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

1 hari lalu

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

Jokowi mempertemukan Prabowo dengan calon PM Singapura yang akan dilantik Lawrence Wong.

Baca Selengkapnya

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

2 hari lalu

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Kemendag dan KBRI Gelar Pameran Fesyen di Singapura, Total Transaksi Capai Rp 4,2 Miliar

3 hari lalu

Kemendag dan KBRI Gelar Pameran Fesyen di Singapura, Total Transaksi Capai Rp 4,2 Miliar

Kementerian Perdagangan dan Duta Besar RI untuk Singapura menggelar pameran fesyen di Singapura. Total transaksinya capai Rp 4,2 miliar.

Baca Selengkapnya

Novel Baswedan dan Eks Pegawai KPK Lainnya Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK soal Dugaan Pelanggaran Kode Etik

4 hari lalu

Novel Baswedan dan Eks Pegawai KPK Lainnya Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK soal Dugaan Pelanggaran Kode Etik

Novel Baswedan dkk melaporkan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron atas dugaan pelanggaran kode etik karena telah melaporkan Anggota Dewas KPK Albertina Ho.

Baca Selengkapnya

Jokowi Terima Kunjungan Menlu Singapura di Istana

4 hari lalu

Jokowi Terima Kunjungan Menlu Singapura di Istana

Presiden Jokowi terima kunjungan Menlu Singapura.

Baca Selengkapnya

Ada Aurora Borealis di Gardens by the Bay Singapura, Mirip di Kutub Utara

4 hari lalu

Ada Aurora Borealis di Gardens by the Bay Singapura, Mirip di Kutub Utara

Tapi pada 5 Mei, lampu-lampu indah auroa borealis akan tampil perdana di Gardens by the Bay.

Baca Selengkapnya

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

4 hari lalu

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masih banyak masyarakat berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

5 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Jokowi Keluhkan Banyak WNI Berobat ke Luar Negeri, Ini Kilas Balik Menteri Luhut Berobat di Singapura

5 hari lalu

Jokowi Keluhkan Banyak WNI Berobat ke Luar Negeri, Ini Kilas Balik Menteri Luhut Berobat di Singapura

Salah satu menteri Jokowi, Luhut Binsar Pandjaitan, diketahui pernah berobat hampir sebulan di Singapura pada November tahun lalu.

Baca Selengkapnya