Alasan Rachmawati Undang Prabowo saat Upacara HUT RI ke-72 di UBK

Reporter

Kamis, 17 Agustus 2017 15:44 WIB

Ketua Umum Partai Gerinda, Prabowo Subianto batal menjadi inspektur upacara kemerdekaan di Universitas Bung Karno, Jakarta, 17 Agustus 2017. Prabowo datang sebagai tamu undangan bersama Amien Rais dan Rizal Ramli. TEMPO/Maria Fransisca

TEMPO.CO, Jakarta - Pendiri Universitas Bung Karno, Rachmawati Soekarnoputri membeberkan alasannya mengundang Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk mengikuti upacara kemerdekaan di kampusnya. "Tahun ini saya mengundang Mas Prabowo, karena beliau adalah teman lama saya," ujar Rachmawati kepada wartawan, Kamis, 17 Agustus 2017.

Rachmawati membantah anggapan bahwa undangan itu terkait dengan politik, apalagi terkait dukungan pada Pemilihan Presiden 2019. Prabowo memang digadang-gadang menjadi calon presiden yang akan diusung Partai Gerindra. Mantan Komandan Komando Pasukan Khusus Angkatan Darat itu juga intens komunikasi dengan para tokoh.



Baca: Prabowo Batal Pimpin Upacara di Universitas Bung Karno

"Saya tegaskan, saya pendiri Yayasan Universitas Bung Karno tidak berpolitik praktis," ucap dia. Rachma berulang kali memastikan bahwa undangan upacara kemerdekaan bukan untuk membahas hal politik praktis. Rachmawati juga menjadwalkan meminta Prabowo sebagai inspektur upacara namun batal tanpa menjelaskan alasannya.

Rachmawati kemudian menjelaskan bahwa pihaknya juga sering mengundang para tokoh ke kampusnya. Dia menyebut nama Luhut Binsar Pandjaitan juga pernah datang ke UBK. "Andai kata saya mau undang siapapun, kenapa tidak?"

Putri Soekarno itu juga mengatakan bahwa ia memiliki kedekatan dengan Prabowo. Saat memanggil Prabowo pun dengan awalan 'Mas'. Ia mengaku memiliki visi dan misi yang sama tentang Indonesia.

Rachmawati mengaku menganut demokrasi terpimpin, bukan demokrasi liberal. Pemikiran itu, kata dia, sama dengan Prabowo. Namun ia memastikan, bahwa kesamaan pandangan ini bukan berarti ia dan Prabowo membahas hal-hal mengenai politik praktis.

Hal itu juga ia tegaskan dalam pidatonya saat upacara kemerdekaan di kampus UBK. Bagi dia, kemerdekaan adalah jembatan emas untuk membangun masyarakat yang adil dan makmur. Begitu ia mengutip jargon ayahnya, Soekarno semasa hidup.

Baca: Prabowo Hadiahi Rachmawati Dua Lukisan Bung Karno

Kata dia, saat ini adalah era proxy war atau perang menggunakan pihak lain. Zaman ini, menurut dia, jauh lebih berat ketimbang masa yang dihadapi Bung Karno ketika melawan imperialisme dan kolonialisme. "Dulu zaman Bung Karno head to head lawan kolonialisme Belanda, sekarang kita bingung musuh siapa yang kita hadapi."

Dia sadar bahwa proxy war sengaja diciptakan untuk memecah belah bangsa. Tujuan mereka agar bisa menguasai energi dan sumber daya alam Indonesia. Pidato itu dinyatakan Rachmawati dengan berapi-api selama sekitar setengah jam.

Sementara itu, Prabowo mengaku lebih memilih menghadiri upacara yang diselenggarakan UBK ketimbang menyanggupi undangan datang ke Istana Negara. Di hari yang sama, Presiden Joko Widodo menggelar upacara detik-detik proklamasi dan mengundang sejumlah tokoh termasuk Prabowo dan Rachmawati.

AVIT HIDAYAT

Berita terkait

Berbagai Lomba HUT RI ke-76 Digelar Virtual Dalam Rumah Digital Indonesia

30 Juli 2021

Berbagai Lomba HUT RI ke-76 Digelar Virtual Dalam Rumah Digital Indonesia

Pemerintah meluncurkan Rumah Digital Indonesia (RDI) menjelang perayaan HUT RI ke-76.

Baca Selengkapnya

Promo Hari Kemerdekaan, PT KAI Jual Tiket Rp 73 Ribu

10 Agustus 2018

Promo Hari Kemerdekaan, PT KAI Jual Tiket Rp 73 Ribu

Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun RI ke-73, PT Kereta Api Indonesia (KAI) menyiapkan program promo Kemerdekaan.

Baca Selengkapnya

Diskon Hari Kemerdekaan, Jco dan Baskin Robbins Dijual Serba 73

9 Agustus 2018

Diskon Hari Kemerdekaan, Jco dan Baskin Robbins Dijual Serba 73

Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-73 terhitung masih pekan depan, tak sedikit pengusaha sudah menawarkan diskon bagi pelanggannya.

Baca Selengkapnya

Ada Diskon Kemerdekaan Hingga 45 Persen untuk Gerai Makanan Ini

9 Agustus 2018

Ada Diskon Kemerdekaan Hingga 45 Persen untuk Gerai Makanan Ini

Sejumlah gerai makanan menawarkan berbagai promo diskon atau potongan harga dalam rangka memeriahkan Hari Kemerdekaan RI ke-73.

Baca Selengkapnya

Ditugaskan Prabowo Jadi Jurkam ke Jateng, Ini Janji Sandiaga Uno

5 Maret 2018

Ditugaskan Prabowo Jadi Jurkam ke Jateng, Ini Janji Sandiaga Uno

Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno mengatakan telah mendapat izin Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menjadi juru kampanye di Pilkada tiap hari Minggu.

Baca Selengkapnya

Fadli Zon Akui Ada Utusan Ajak Prabowo Jadi Cawapres Jokowi

2 Maret 2018

Fadli Zon Akui Ada Utusan Ajak Prabowo Jadi Cawapres Jokowi

Fadli Zon mengatakan tawaran agar Prabowo menjadi cawapres Jokowi ditolak karena akan menimbulkan oligarki.

Baca Selengkapnya

Ketika Prabowo Hati-hati Tanggapi Usulan Jadi Cawapres Jokowi

1 Maret 2018

Ketika Prabowo Hati-hati Tanggapi Usulan Jadi Cawapres Jokowi

Prabowo mengatakan dirinya akan mendengarkan suara partai soal pencalonannya maju dalam pemilihan presiden dan wakil presiden.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2018, Prabowo Bakal Berkampanye untuk Sudrajat-Syaikhu

1 Maret 2018

Pilkada 2018, Prabowo Bakal Berkampanye untuk Sudrajat-Syaikhu

Prabowo mengatakan akan mendatangi kampanye sebanyak mungkin di Pilkada 2018 Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Soal Deklarasi Prabowo Jadi Capres, Fadli Zon: Masih Lama

27 Februari 2018

Soal Deklarasi Prabowo Jadi Capres, Fadli Zon: Masih Lama

Meski Gerindra sudah bergerilya, Prabowo masih belum menyatakan diri akan maju kembali di pilpres 2019.

Baca Selengkapnya

Gerindra Masih Cari Tanggal Deklarasi Prabowo sebagai Capres

26 Februari 2018

Gerindra Masih Cari Tanggal Deklarasi Prabowo sebagai Capres

Fadli Zon juga menuturkan pencalonan Prabowo sebagai capres merupakan harga mati bagi Partai Gerindra.

Baca Selengkapnya