Sidang Tahunan DPD - DPR, Jokowi: Rawat Demokrasi di Pilkada 2018

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

Rabu, 16 Agustus 2017 14:39 WIB

Presiden Joko Widodo berpidato acara sidang Bersama DPR RI - DPD di gedung Nusantara, MPR/ DPR, Senayan, Jakarta Selatan, 16 Agustus 2017. Maria Fransisca.

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengajak semua pihak untuk terus kerja bersama merawat kematangan demokrasi Indonesia di Pemilihan Kepala Daerah Serentak (Pilkada) 2018.

"Saya mengajak kita semua untuk terus kerja bersama merawat kematangan demokrasi Indonesia, terutama di Pilkada Serentak tahun 2018," kata Presiden Jokowi ketika menyampaikan Pidato Kenegaraan terkait HUT Ke-72 Proklamasi Kemerdekaan RI di depan Sidang Bersama DPD RI dan DPR RI di Jakarta, Rabu, 16 Agustus 2017 di kompleks Senayan, Jakarta.
Baca : Sidang Paripurna MPR, Jokowi Singgung Lagi Kekuasaan Absolut

Dalam sidang bersama yang dipimpin Ketua DPD RI Oesman Sapta Odang, Presiden Jokowi menyebutkan sebagai bagian penting dalam menjaga momentum kegembiraan demokrasi rakyat itu, pemerintah terus memerhatikan stabilitas keamanan, serta mendorong peningkatan kemampuan, profesionalitas dan kesejahteraan TNI dan Polri.

Pemerintah dan seluruh rakyat Indonesia berterima kasih pada TNI karena selalu setia pada NKRI, selalu siaga menjaga kedaulatan bangsa dan negara, termasuk dari infiltrasi gerakan terorisme global.

Menurut Jokowi, semua pihak patut bersyukur karena pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah Serentak tahun 2017 di 101 daerah berjalan dengan aman dan damai.

Pemerintah mengucapkan terima kasih atas gotong royong semua pihak, dari lembaga penyelenggara pemilu tingkat pusat dan daerah, aparat TNI dan Polri, segenap partai politik, termasuk kepada semua calon kepala daerah dan calon wakilnya.

Paling utama, lanjut Presiden Jokowi, pemerintah mengucapkan terima kasih kepada rakyat Indonesia yang sudah memberikan suaranya, sebagai wujud kegembiraan berpolitik dan kematangan berdemokrasi.
Simak juga :
Doa Tifatul Sembiring di Sidang MPR: Agar Presiden Jokowi Gemuk
Indeks Pembangunan Manusia Membaik, Jokowi: Jangan Cepat Puas

Ditambahkannya, ke depan, TNI dan Polri harus terus diperkuat sebab tantangan ke depan sangat kompleks dan berubah sangat cepat. Karena itu, gelar pasukan TNI, serta strategi pertahanan Indonesia, harus bisa menjaga setiap jengkal tanah, setiap ombak lautan, dan setiap kaki langit Tanah Air, Indonesia.

"Sedangkan jenis ancaman yang kita hadapi sekarang bukan lagi hanya serbuan dari negara lain tetapi ancaman baru berupa gerakan ekstremisme, radikalisme, terorisme, perdagangan manusia, kejahatan narkoba, penyelundupan senjata dan kejahatan siber," demikian Presiden Jokowi.

ANTARA

Berita terkait

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

7 menit lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Dirut PLN Paparkan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik

33 menit lalu

Dirut PLN Paparkan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik

PLN mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) di tanah air

Baca Selengkapnya

Jokowi Luncurkan 6 Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

1 jam lalu

Jokowi Luncurkan 6 Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Presiden Jokowi menyoroti pentingnya infrastruktur kesehatan negara dalam jangka panjang.

Baca Selengkapnya

Jokowi Disebut Ajukan Budi Gunawan Masuk Kabinet Prabowo

2 jam lalu

Jokowi Disebut Ajukan Budi Gunawan Masuk Kabinet Prabowo

Pengajuan nama Budi Gunawan oleh Jokowi, kata narasumber yang sama, bertujuan untuk meluluhkan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri.

Baca Selengkapnya

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

3 jam lalu

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

Luhut menyebut istilah toxic saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang pemerintahan mendatang. Siapa yang dimaksud Luhut?

Baca Selengkapnya

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

18 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

21 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

1 hari lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

1 hari lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya