Asian Games 2018, Ini Tekad Sumatera Selatan Bebas Bencana Asap  

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

Rabu, 16 Agustus 2017 13:03 WIB

Sejumlah atlet kayak Asian Canoe Championship 2015 berlomba menjadi yang tercepat di venue ski air, Jakabaring Sport City (JSC) yang berselimut kabut asap, Palembang, Sumsel, 5 November 2015. Kabut Asap kembali menyelimuti Palembang disebabkan meningkatnya Titik Panas di sejumlah daerah di Provins Sumatra Selatan. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Palembang - Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin dan Kapolda Irjen Agung Budi Maryoto menyatakan komitmennya untuk mencegah kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di daerah dengan 17 kabupaten/kota itu.

Komitmen tersebut untuk menciptakan daerah bebas asap menjelang hingga pelaksanaan Asian Games tahun depan usai. Selain itu, keduanya bersepakat menghilangkan tudingan asing bahwa Sumatera Selatan sebagai eksportir asap, seperti yang terjadi pada 2015 lalu.

Baca: Hutan Terbakar di Sumsel Meluas, Tiga Pejabat Tinggi Turun Tangan


"Karena karhutla ini dampak negatifnya luar biasa, apalagi nanti ada Asian Games," kata Alex, Rabu, 16 Agustus 2017. Menurutnya, beberapa event internasional lain akan terancam batal kalau karhutla terjadi lagi.

Karena itu, Pemprov Sumatera Selatan bersama TNI dan Polri, Satgas Karhutla, masyarakat desa peduli api. dan stakeholder lain bertekad agar karhutla tidak terjadi lagi. Ia mencontohkan, gambut mudah sekali terbakar dan sangat sulit dipadamkan.

"Sepucuk dapat dijadikan Pusat Riset Gambut. Di sana, lahan gambutnya luas, bahkan ada juga yang sudah direstorasi," tuturnya.

Simak juga: Kebakaran Lahan Meluas di Kampar, Petugas Curiga Sengaja Dibakar


Secara terpisah, Kepala Badan Penelitian, Pengembangan, dan Inovasi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Hendry Bastawan menyampaikan Badan Litbang dan Inovasi mengekspos berbagai hasil yang dianggap sukses menangani berbagai persoalan dengan pemerintah daerah setempat.

Sumatera Selatan menjadi tujuan presstour Badan Litbang dan Inovasi yang kedua, sementara sebelumnya adalah Jogjakarta. Kali ini, preestour ke Sumatera Selatan bertujuan mengekspos dan kerja sama di Sepucuk Kabupaten Ogan Komering Ilir. "Saat ini, restorasi gambut menjadi salah satu yang prioritas mengingat pada 2015 lalu terjadi kebakaran hutan dan lahan," ucapnya.

PARLIZA HENDRAWAN

Berita terkait

Malaysia Batalkan RUU Polusi Asap Lintas Batas, Pilih Diplomasi dengan Indonesia

7 November 2023

Malaysia Batalkan RUU Polusi Asap Lintas Batas, Pilih Diplomasi dengan Indonesia

Malaysia membatalkan rencana usulan rancangan undang-undang polusi asap lintas batas.

Baca Selengkapnya

Palangka Raya Perpanjang PJJ Dampak Kabut Asap, Bagaimana Nasib Siswa Ikuti ANBK?

9 Oktober 2023

Palangka Raya Perpanjang PJJ Dampak Kabut Asap, Bagaimana Nasib Siswa Ikuti ANBK?

Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), memperpanjang kebijakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) akibat kabut asap.

Baca Selengkapnya

Greenpeace Nilai Penegakan Hukum Karhutla Lemah: Sudah Divonis, Belum Bayar Denda

7 Oktober 2023

Greenpeace Nilai Penegakan Hukum Karhutla Lemah: Sudah Divonis, Belum Bayar Denda

Dia mengatakan, ketiga negara saling terkait dalam penanggulangan karhutla tak hanya karena lokasinya berdekatan.

Baca Selengkapnya

Greenpeace Bantah Klaim Menteri KLHK Tak Ada Asap Karhutla Lintas Batas ke Malaysia

7 Oktober 2023

Greenpeace Bantah Klaim Menteri KLHK Tak Ada Asap Karhutla Lintas Batas ke Malaysia

Asap karhutla, kata dia, sampai ke negara tetangga ketika karhutla sedang mencapai puncaknya.

Baca Selengkapnya

Asap Tebal Kebakaran Hutan, Siswa PAUD hingga SMP di Jambi Belajar dari Rumah Mulai Hari Ini

2 Oktober 2023

Asap Tebal Kebakaran Hutan, Siswa PAUD hingga SMP di Jambi Belajar dari Rumah Mulai Hari Ini

Hal itu dilakukan lantaran kabut asap tebal akibat kebakaran hutan dan lahan masih menyelimuti daerah tersebut.

Baca Selengkapnya

Dikepung Kabut Asap Kebakaran Hutan, Palangka Raya Pangkas Waktu Belajar di Sekolah

28 September 2023

Dikepung Kabut Asap Kebakaran Hutan, Palangka Raya Pangkas Waktu Belajar di Sekolah

Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng), mengundurkan jam masuk sekolah bagi peserta didik karena dikepung asap.

Baca Selengkapnya

Karhutla Masih Landa Riau, Manggala Agni dan TNI Lanjutkan Pemadaman

29 Agustus 2023

Karhutla Masih Landa Riau, Manggala Agni dan TNI Lanjutkan Pemadaman

Manggala Agni dan TNI masih melanjutkan pemadaman kebakaran lahan dan hutan atau karhutla di Desa Tarai Bangun, Kabupaten Kampar, Riau, yang meluas.

Baca Selengkapnya

Kebakaran Hutan di Kalimantan Meningkat, Walhi Sebut Pemerintah Tak Serius Mengatasinya

20 Agustus 2023

Kebakaran Hutan di Kalimantan Meningkat, Walhi Sebut Pemerintah Tak Serius Mengatasinya

Walhi menyebut kebakaran hutan di Kalimantan yang terus terulang karena pemerintah tidak serius mengurus Sumber Daya Alam (SDA).

Baca Selengkapnya

Ribuan Penerbangan di Amerika Terganggu Asap Kebakaran Hutan Kanada

8 Juni 2023

Ribuan Penerbangan di Amerika Terganggu Asap Kebakaran Hutan Kanada

Menurut FlightAware, lebih dari 100 penerbangan telah ditunda di Bandara LaGuardia dan 55 telah ditunda di Bandara Newark.

Baca Selengkapnya

Menengok Riwayat LRT Palembang yang Dikritik Ridwan Kamil

26 Oktober 2022

Menengok Riwayat LRT Palembang yang Dikritik Ridwan Kamil

LRT Palembang rampung dibangun dan mulai beroperasi ketika perhelatan Asian Games 2018 pada Agustus 2018.

Baca Selengkapnya