Tokoh 17 Agustus: Ukir Prestasi di Amerika Berkat Robot Wowwi  

Reporter

Rabu, 16 Agustus 2017 08:50 WIB

Tokoh 17 Agustus. Tim Robotic Never Before. Dok MA Technonatura

TEMPO.CO, Jakarta - Sebulan menjelang peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia ke-72, tim robot The Never Before dari Madrasah Aliyah TechnoNatura, Depok, Jawa Barat, berhasil menyabet juara kedua dalam kompetisi robot First Global Challenge International Robot Olympics 2017 di DAR Constitution Hall, Washington D.C, Amerika Serikat. Prestasi yang diraih tim pelajar setingkat Sekolah Menengah Atas ini membuktikan bahwa Indonesia bisa bersaing di bidang robot. Tempo menjadikannya sebagai salah satu tokoh 17 Agustus lantaran mereka menjadi inspirasi bagi anak muda di Tanah Air.

Persiapan yang dilakukan tim robot untuk ikut dalam kompetisi pada 16-18 Juli lalu yang diikuti 163 negara tersebut, tidak singkat. Sejak menerima undangan kompetisi dari Kedutaan Besar Amerika Serikat di Indonesia pada Januari 2017, pihak madrasah mulai sibuk mempersiapkan diri. Salah satunya membentuk tim. "Kami menawarkan kepada anak-anak, ada tantangan membuat robot, siapa yang mau?" kata Agus Kurniawan, salah satu mentor tim robot itu saat ditemui di Depok, Rabu, 9 Agustus 2017.

Baca: Edisi Khusus 17 Agustus: Orang Muda Inspiratif



Raditya Athalla Rafi, siswa kelas 12 yang memang menyukai robot, ikut bergabung. "Saat ditawari, bergabung ikut kompetisi robot internasional, banyak yang angkat tangan," ujar Raditya menuturkan. Saat itu jumlah tim belasan. Tapi, dalam perjalanannya jumlah tim berkurang. Yang berangkat ke Washington D.C, hanya 10 siswa.


Tim Robotic Never Before. Dok MA Technonatura

Anggota tim yang lain, Hisham Wahono, menjelaskan tim lebih dulu membuat arena simulasi pertandingan di lingkungan madrasah sesuai dengan petunjuk yang diberikan panitia kompetisi. Setelah arena beres, awal April, kata Hisham, kit robot dari panitia tiba. Sejak itu konsetrasi tim beralih pada pembuatan robot. "Kami dibagi menjadi tiga tim, jadi kami bikin tiga robot," kata dia.

Setelah bekerja selama 2,5 bulan, tiga tim kembali digabungkan untuk merangkai menjadi satu robot yang akan dibawa ke kompetisi. "Ide tiga tim disatukan dan kami mencari ide yang lebih bagus," ujarnya. Setelah itu, tim dibagi berdasarkan kelompok hardware, software, dan media.

Raditya mengungkapkan sempat ada kendala komunikasi di antara kelompok hardware dan software. "Ada satu saat, hardware dan software memecahkan persoalan sendiri-sendiri," kata dia. Namun persoalan itu segera dapat dipecahkan. "Software yang mengalah karena lebih mudah menyesuaikan."

Raditya, Hisham, dan rekan-rekannya, mematangkan pembuatan robot dalam bootcamp selama 8 hari di kawasan Madrasah Aliyah TechnoNatura, Jalan Kelapa Dua, Tugu, Cimanggis, Kota Depok , sebelum berangkat ke Washington D.C. Terciptalah robot berbentuk tank yang diberi nama Wowwi (Wowter Wizard).

Robot Wowwi inilah yang kemudian mengantarkan Indonesia menjadi juara kedua di kompetisi robot First Challenge 2017 di bidang rekayasa inovasi, mengungguli tim robot Spanyol di peringkat ke-3. Juara pertamanya dari tim robot Latvia. "Pengumuman juara dilakukan pas closing ceremony," kata Hisham.

RINA WIDIASTUTI




Berita terkait

Gerakan Makan Berkah Bantu Pasien Covid-19 yang Harus Isoman di Tangsel

14 Agustus 2021

Gerakan Makan Berkah Bantu Pasien Covid-19 yang Harus Isoman di Tangsel

gerakan Makkah sudah memiliki empat dapur di Tangerang Selatan untuk membagikan makanan gratis setiap hari bagi pasien Covid-19 yang sedang isoman.

Baca Selengkapnya

Usai Upacara, Sri Mulyani Ikut Flash Mob dengan Pegawai Kemenkeu

17 Agustus 2019

Usai Upacara, Sri Mulyani Ikut Flash Mob dengan Pegawai Kemenkeu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati ikut menari dalam flash mob yang diinisiasi oleh sejumlah pegawai Kementerian Keuangan.

Baca Selengkapnya

Tokoh 17 Agustus: Kantong Pekerja Lepas Ryan Gondokusumo

21 Agustus 2017

Tokoh 17 Agustus: Kantong Pekerja Lepas Ryan Gondokusumo

Ryan Gondokusumo berhasil mengembangkan situs penyedia jasa desain menjadi platform yang mewadahi ribuan pekerja lepas dalam waktu tiga tahun.

Baca Selengkapnya

Tokoh 17 Agustus: Prasetyo Andy Mewujudkan Konsep Smart City

21 Agustus 2017

Tokoh 17 Agustus: Prasetyo Andy Mewujudkan Konsep Smart City

Prasetyo Andy Wicaksono menerapkan aplikasi digital Qlue Jakarta Smart City untuk memecahkan masalah perkotaan.

Baca Selengkapnya

Tokoh 17 Agustus: Firdaus Putra Aditama dan Koperasi Modern

20 Agustus 2017

Tokoh 17 Agustus: Firdaus Putra Aditama dan Koperasi Modern

Tokoh 17 Agustus Koran Tempo salah satunya adalah Firdaus Putra Aditama, 32 tahun.

Baca Selengkapnya

Tokoh 17 Agustus: Sulfahri, Kepincut Listrik Alga

20 Agustus 2017

Tokoh 17 Agustus: Sulfahri, Kepincut Listrik Alga

Sulfahri, 28 tahun, terpilih menjadi tokoh 17 Agustus Koran Tempo.

Baca Selengkapnya

Tokoh 17 Agustus: Ricky Elson, Setrum Murah untuk Rakyat

20 Agustus 2017

Tokoh 17 Agustus: Ricky Elson, Setrum Murah untuk Rakyat

Ricky Elson, adalah salah satu tokoh edisi khusus Tempo Hari
Kemerdekaan 17 Agustus 2017.

Baca Selengkapnya

Tokoh 17 Agustus, Mizan Bustanul Pembuat Kurikulum Anti Bencana

20 Agustus 2017

Tokoh 17 Agustus, Mizan Bustanul Pembuat Kurikulum Anti Bencana

Dalam memperingati hari proklamasi 17 Agustus, redaksi Tempo
menampilkan tokoh edisi khusus. Salah satunya adalah Mizan
Bustranul Fuady Bisri.

Baca Selengkapnya

Tokoh 17 Agustus: Ratih Pangestuti, Mengail Obat dari Lautan

19 Agustus 2017

Tokoh 17 Agustus: Ratih Pangestuti, Mengail Obat dari Lautan

Ratih pangestuti, tokoh 17 Agustus di bidang kesehatan pilihan Koran Tempo, meneliti biota laut untuk mencari bahan baku obat.

Baca Selengkapnya

Tokoh 17 Agustus: Solusi Gamal Albinsaid Mengatasi Biaya Medis

19 Agustus 2017

Tokoh 17 Agustus: Solusi Gamal Albinsaid Mengatasi Biaya Medis

Melalui asuransi sampah, Gamal Albinsaid, tokoh 17 Agustus pilihan Koran tempo, membantu pelayanan kesehatan sekaligus menjaga kebersihan lingkungan.

Baca Selengkapnya