Masinton Pasaribu Datangi KPK, Minta Rekaman Miryam Diputar Utuh  

Reporter

Selasa, 15 Agustus 2017 17:17 WIB

Politikus PDIP Masinton Pasaribu memamerkan seragam Pansus Hak Angket KPK dalam rapat audiensi dengan kelompok masyarakat di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, 14 Juni 2017. TEMPO/Ahmad Faiz.

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Komisi Hukum Dewan Perwakilan Rakyat, Masinton Pasaribu, mendatangi kantor Komisi Pemberantasan Korupsi di Kuningan, Jakarta Pusat, Selasa, 15 Agustus 2017. Masinton datang tanpa pengawalan.

Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini mengatakan kedatangannya untuk meminta klarifikasi KPK atas penyebutan namanya dalam rekaman pemeriksaan Miryam S. Haryani yang diputar di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Senin kemarin.

Baca: Namanya Muncul di Rekaman Miryam, Masinton: Itu Trik Penyidik

"Saya gentleman, ke mana-mana sendiri. Maka saya datangi KPK ini sendiri. Agar ini clear, orang-orang seperti saya ini yang diperlakukan semena-mena juga banyak, tapi saya hadapi sendiri kesemenamenaan ini," ujar Masinton sesaat sebelum memasuki gedung KPK.

Masinton beranggapan penyebutan namanya sebagai anggota Dewan yang menekan Miryam merupakan fitnah. Demi membuktikan argumennya, Masinton akan meminta KPK memutar semua rekaman secara utuh, bukan cuplikan atau potongan seperti yang diputar dalam sidang.

Simak: Kenapa Masinton Ingin Dikonfrontir dengan Penyidik dan Miryam

Enam nama anggota Komisi Hukum yang disebut menekan Miryam, menurut Masinton, terlontar dari Novel Baswedan. Masinton membantah bahwa Miryam mengiyakan hal tersebut dalam penyidikan. "Itu bisa saja, sebagai trik untuk mengalihkan dan mengarahkan orang-orang yang diperiksa sesuai dengan keinginan penyidik," ujar Masinton.

Masinton berujar perlunya video penyidikan diputar penuh untuk membuktikan apakah benar ia menekan Miryam. Dia akan membicarakan masalah ini dengan nama-nama lain yang turut disebut dalam rekaman penyidikan, yaitu Desmond J. Mahesa, Aziz Syamsuddin, Syarifuddin Sudding, Bambang Soesatyo, dan Hasrul Azwar.

Lihat: Masinton Pasaribu Pertanyakan Sikap Novel Baswedan

"(Benarkah) Miryam kami tekan? Atau Miryam diarahkan penyidik? Atau penyidik berbohong? Kan harus dipastikan. Makanya saya datang kemari untuk memastikan itu agar fitnah ini tidak berkelanjutan," ujar Masinton.

BUDIARTI UTAMI PUTRI

Berita terkait

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

13 menit lalu

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?

Baca Selengkapnya

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

1 jam lalu

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

KPU sebelumnya tidak menghadiri undangan rapat Komisi II DPR karena bertepatan dengan masa agenda sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

16 jam lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

1 hari lalu

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.

Baca Selengkapnya

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

2 hari lalu

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyakini partainya masuk ke Senayan pada pemilu 2029 mendatang.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

2 hari lalu

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

KPK melanjutkan penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan anggota DPR RI tahun anggaran 2020

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

2 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

3 hari lalu

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

Partai Gelora menyebut PKS selalu menyerang Prabowo-Gibran selama kampanye Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok

4 hari lalu

Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok

Gerindra menggugat di MK, karena perolehan suaranya di DPR RI dapil Papua Tengah menghilang.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

4 hari lalu

Peneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

PKS belum membuat keputusan resmi akan bergabung dengan pemerintahan Prabowo atau menjadi oposisi.

Baca Selengkapnya