Semburan Air Lumpuhkan Lalu Lintas Jalan Raya Porong
Reporter
Editor
Jumat, 22 Desember 2006 20:04 WIB
TEMPO Interaktif, Sidoarjo:Aspal Jalan Raya Porong, sekitar 50 meter sebelah utara jembatan tol Porong, menyemburkan air di lima titik sekaligus. Air yang menyembur mulai sore tadi sekitar pukul 16.00 WIB hingga malam ini belum bisa dihentikan.Akibatnya, selain membuat warga panik, lalu lintas Surabaya-Malang dan sebaliknya macet total. “Air yang keluar membumbung tinggi hingga lima meter,” ujar Ajun Komisaris Andi Yudianto, Kepala Satuan Lantas Polres Sidoarjo yang kebetulan berada di sekitar lokasi saat kejadian.Jalan raya Porong sebagai satu-satunya jalur lalu lintas karena tol Surabaya-Gempol ditutup, praktis jalur ke arah timur Surabaya hanya bisa dilintasi sepeda motor.Sedangkan para pengguna jalan dari Surabaya menuju Malang terpaksa harus masuk ke jalan tol untuk kemudian turun di Porong dan melanjutkannya ke Jalan Raya Porong, sebelah selatan hembatan.Aris Setyadi, suverfisi Tim Nasional Penanggulangan Lumpur, menduga air yang keluar bersumber dari pipa perusahaan air minum yang ditanam di dalam jalan. Apalagi air yang keluar sangat cernih dan dingin.“Ini tidak ada kaitannya dengan lumpur yang keluar di pusat semburan Banjar Panji 1. Apalagi air juga tidak berasa dan tidak ada baunya sebagaimana gas lumpur,” ujarnya.Rohman Taufiq
Curah hujan yang tinggi membuat Sungai Mahakam menuap. Akibatnya, lima kecamatan di Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Kalimantan Timur (Kaltim) terendam banjir.
Cerita Duka Korban Banjir Bandang di Sumbar, Cucu dan 4 Anggota Keluarga Hanyut
2 hari lalu
Cerita Duka Korban Banjir Bandang di Sumbar, Cucu dan 4 Anggota Keluarga Hanyut
Banjir di Kabupaten Agam dan Tanah datar meninggal duka bagi masyarakat Sumatra Barat. 59 orang lebih dinyatakan meninggal dan ada 16 yang masih dalam pencarian.
Gempa Magnitudo 5,4 di Kepulauan Seribu, Dampak Pergerakan Intraslab Lempeng Indo-Australia
2 hari lalu
Gempa Magnitudo 5,4 di Kepulauan Seribu, Dampak Pergerakan Intraslab Lempeng Indo-Australia
TEMPO, Jakarta- Pada Rabu 15 Mei 2024 pukul 16.42.56 WIB wilayah Kepulauan Seribu, diguncang gempa tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,4
