Kapolda Babel Tak Yakin Temannya Terlibat Oplos Minyak Goreng

Reporter

Jumat, 11 Agustus 2017 18:07 WIB

www.sxc.hu

TEMPO.CO, Pangkalpinang - Kepala Kepolisian Daerah (Polda) Bangka Belitung Brigadir Jenderal Anton Wahono memberikan pernyataan saat melakukan kegiatan konferensi pers. Ia mengungkapkan kasus pengoplosan minyak goreng yang dilakukan PT Nusantara Jaya Sejahtera Makmur (NJSM). Anton kepada awak media mengakui jika pemilik perusahaan tersebut adalah temannya sendiri. Namun dia tidak yakin jika temannya itu melakukan pengoplosan minyak goreng.

"Dalam kasus ini kita mengamankan tersangka HS yang menjabat sebagai General Manager. Menurut pengakuan dia melakukan perintah atasan. Saya yakin tidak. Kebetulan yang punya ini (perusahaan) saya kenal baik. Bahkan saya telpon tadi bersama gubernur. Jadi ini inisiatif tersangka," ujar Anton dalam keterangan pers kepada wartawan di Gudang PT NJSM di Jalan Raya Sungailiat, Jumat, 11 Agustus 2017.









Anton mengatakan anggotanya bersama dengan tim Satuan Tugas (Satgas) Pangan menemukan karyawan PT NJSM yang sedang melakukan pengoplosan minyak goreng. Modus yang digunakan adalah dengan membuka kemasan minyak goreng merek Hemart dan Fitri yang sudah mendekati kadaluarsa dan tanpa izin edar untuk disaring dan dikemas kembali kedalam jerigen ukuran 5 liter yang selanjutnya dijual kepada masyarakat.



"Dalam kasus tersebut kita menemukan 22 ton lebih minyak goreng oplosan. Menurut pengakuan tersangka dia baru melakukan ini sekitar satu bulan. Namun kita perlu melakukan pendalaman lagi," ujar dia.

Anton menuturkan tersangka Handry Solichin alias Handry selaku GM PT NJSM dikenakan pidana pasal 139 dan pasal 142 Undang-Undang nomor 18 tahun 2012 tentang pangan dengan ancaman hukuman lima tahun penjara dan denda Rp 10 miliar. "Selain itu kita kenakan juga pasal 162 Undang-Undang nomor 8 tahun 1999 tentang perlindungan konsumen dengan ancaman hukuman lima tahun penjara dan denda Rp 2 miliar," kata dia.



Anton meminta para distributor minyak goreng untuk melapor ke BPOM dan meretur kembali barang tersebut ke produsen jika masih memiliki dan menyimpan barang yang sudah mendekati masa kadaluarsa.


"Masyarakat juga harus lebih berhati-hati dan tidak tergiur minyak goreng curah yang dijual dengan harga murah. Karena bisa saja minyak goreng tersebut diproses dengan menggunakan cara dan alat yang tidak higienis. Akibatnya bisa membahayakan kesehatan manusia," ujarnya.


Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman mengatakan pihaknya berterima kasih kepada tim satgas pangan yang telah berhasil membongkar minyak goreng oplosan yang sangat merugikan masyarakat. Menurutnya pelaku harus diproses hukum dan izin operasional perusahaan harus dicabut. "Pemerintah daerah akan memperketat lagi pemberian izin dan melakukan pengawasan rutin terhadap distributor. Selama ini pengawasan sudah dilakukan per dua bulan. Ini akan ditingkatkan lagi," ujar dia.


Erzaldi menambahkan pihaknya mengharapkan peran serta masyarakat dalam memberikan informasi kepada petugas yang berwenang jika menemukan adanya produk pangan yang tidak sesuai, termasuk oplosan minyak goreng ini. Hal tersebut akan membantu petugas dalam melakukan penindakan. "Kita tidak bisa bekerja sendiri. Perlu dukungan seluruh elemen masyarakat. Kita berharap tidak ada lagi distributor yang melakukan pelanggaran yang berujung pada kerugian masyarakat," kata dia.


SERVIO MARANDA






Berita terkait

Promo Super Indo Awal Mei, Minyak Goreng Super Hemat

2 hari lalu

Promo Super Indo Awal Mei, Minyak Goreng Super Hemat

Peritel produk makanan Super Indo Supermarket menghadirkan beragam promo potongan harga atau diskon di akhir April hingga menjelang Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kemendag Berencana Selesaikan Utang Selisih Harga Minyak Goreng Bulan Depan

6 hari lalu

Kemendag Berencana Selesaikan Utang Selisih Harga Minyak Goreng Bulan Depan

Isy Karim mengatakan Kemendag akan memperjuangkan utang selisih harga minyak goreng yang tersendat sejak awal 2022.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

9 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

Kementerian Perdagangan mengatakan bahwa utang rafaksi minyak goreng akan segera dibayarkan.

Baca Selengkapnya

Harga Daging dan Cabai Turun di Akhir Libur Lebaran 2024

18 hari lalu

Harga Daging dan Cabai Turun di Akhir Libur Lebaran 2024

Harga komoditas pangan seperti daging, telur, cabai, dan garam turun pada Senin, 15 April 2024.

Baca Selengkapnya

Ratusan Kilogram Beras dan Minyak Goreng Ditemukan di Jalur Tikus Indonesia-Malaysia

22 hari lalu

Ratusan Kilogram Beras dan Minyak Goreng Ditemukan di Jalur Tikus Indonesia-Malaysia

Badan Karantina di Pos Lintas Batas Negara Entikong menemukan ratusan kilogram beras dan minyak goreng di jalur tikus perbatasan RI-Malaysia.

Baca Selengkapnya

Pertamina Kembangkan Penggunaan Minyak Goreng Bekas untuk Campuran Bahan Bakar Pesawat

27 hari lalu

Pertamina Kembangkan Penggunaan Minyak Goreng Bekas untuk Campuran Bahan Bakar Pesawat

Penggunaan campuran minyak goreng bekas ditargetkan 1 persen pada 2027

Baca Selengkapnya

Luhut soal Utang Minyak Goreng Rp 474 Miliar: Kasihan Pedagang Itu, Mereka Modalnya Terbatas

39 hari lalu

Luhut soal Utang Minyak Goreng Rp 474 Miliar: Kasihan Pedagang Itu, Mereka Modalnya Terbatas

Menteri Luhut Pandjaitan menegaskan pemerintah berkomitmen memenuhi pembayaran utang selisih harga atau rafaksi minyak goreng kepada para pedagang.

Baca Selengkapnya

Relaksasi HET Diklaim Redam Kenaikan Harga Beras di Jawa Barat

43 hari lalu

Relaksasi HET Diklaim Redam Kenaikan Harga Beras di Jawa Barat

Bahan makanan yang diwaspadai bergerak naik menjelang Hari Raya Lebaran di antaranya beras, daging ayam, telur, serta minyak goreng.

Baca Selengkapnya

Menteri Teten Pamer Kelebihan Minyak Makan Merah di DPR: Murah hingga Dipuji Chef Juna

44 hari lalu

Menteri Teten Pamer Kelebihan Minyak Makan Merah di DPR: Murah hingga Dipuji Chef Juna

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki yakin minyak makan merah atau M3 bakal laku di pasaran sebagai alternatif minyak kelapa sawit.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Tanggapi Minyak Makan Merah: Bagus Sekali

46 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Tanggapi Minyak Makan Merah: Bagus Sekali

Zulkifli Hasan tidak menjelaskan secara detail mengenai bagaimana pendistribusian minyak makan merah nantinya.

Baca Selengkapnya