KPK Ajak Anak Muda Berpartisipasi pada Festival Lagu Antikorupsi

Reporter

Jumat, 11 Agustus 2017 15:54 WIB

Aksi panggung Slank dalam konser Jurus Tandur menolak hak angket KPK di depan gedung KPK, Jakarta, 13 Juli 2017. TEMPO/Yovita Amalia

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK ) menggelar Festival Lagu Suara Antikorupsi pada tahun ini. Festival merupakan salah satu upaya KPK dalam pencegahan korupsi di kalangan anak muda.

"Yang juga sangat penting, di ranah pencegahan tindak pidana korupsi, agar upaya pemberantasan korupsi dipahami dan menjangkiti anak-anak muda yang penuh kreasi untuk bisa membuat lagu," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah dalam konferensi pers, di Gedung KPK, Jakarta, pada Jumat, 11 Agustus 2017.

Baca: KPK Gelar Festival Lagu Anti Korupsi dengan Juri Sandy Canester

Festival Lagu Suara Antikorupsi akan diadakan di lima regional, yaitu Medan, Palembang, Bandung, Surabaya, dan Makassar. Dari lima regional itu, seluruh lagu yang masuk akan disaring menjadi 50 besar. Kemudian, disaring lagi menjadi 15 besar dan akan disatukan dalam sebuah album kompilasi lagu antikorupsi.

Wakil Ketua KPK Saut Situmorang mengatakan festival semacam ini akan terus dilakukan karena upaya memberantas korupsi tidak dapat dilakukan sepotong-sepotong. Ia optimistis partisipasi anak-anak muda yang mengirimkan karya meningkat dibanding tahun lalu.

Simak: Slank Tolak Hak Angket, Serukan KPK Maju Terus Pantang Mundur

Dia berharap Festival Lagu Suara Antikorupsi dapat menaikkan angka Indeks Persepsi Korupsi. "Indeks Persepsi Korupsi kan 37, apakah dengan festival ini bisa jadi 50 tahun depan, itu ukuran keberhasilannya," ujar Saut.

KPK
mengajak musisi Sandy Canester sebagai salah satu juri dalam festival ini. Ia juga dipercaya sebagai produser dari album kompilasi lagu antikorupsi yang tidak akan dirilis secara komersil. "Saya sangat support dan respek dengan kegiatan ini karena seniman akan aware dengan kecurangan dan hal semacamnya," kata Sandy.

LIDWINA TANUHARDJO | KSW

Berita terkait

Belum Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri

6 jam lalu

Belum Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri

Wakil Ketua KPK Johanis Tanak membantah ada tekanan dari Mabes Polri sehingga belum menerbitkan sprindik baru untuk Eddy Hiariej.

Baca Selengkapnya

KPK Sempurnakan Administrasi Sebelum Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej

7 jam lalu

KPK Sempurnakan Administrasi Sebelum Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej

KPK akan menyempurnakan proses administrasi sebelum menerbitkan sprindik baru untuk eks Wamenkumham Eddy Hiariej.

Baca Selengkapnya

KPK: Potensi Korupsi di Sektor Pengadaaan Barang Jasa dan Pelayanan Publik di Daerah Masih Tinggi

7 jam lalu

KPK: Potensi Korupsi di Sektor Pengadaaan Barang Jasa dan Pelayanan Publik di Daerah Masih Tinggi

Deputi Bidang Koordinasi dan Supervisi KPK memprioritaskan lima program unggulan untuk mencegah korupsi di daerah.

Baca Selengkapnya

Penggeledahan di Sekretariat Jenderal DPR RI, KPK: Kumpulkan Alat Bukti

12 jam lalu

Penggeledahan di Sekretariat Jenderal DPR RI, KPK: Kumpulkan Alat Bukti

Sebelum penggeledahan ini, KPK mencegah Sekjen DPR RI Indra Iskandar dan enam orang lainnya bepergian ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

12 jam lalu

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

Surat berlogo dan bersetempel KPK tentang penyidikan korupsi di Boyolali ini diketahui beredar sejumlah media online sejak awal 2024.

Baca Selengkapnya

KPK Bawa Koper Hitam dan Merah dalam Penggeledahan di Kantor Setjen DPR

13 jam lalu

KPK Bawa Koper Hitam dan Merah dalam Penggeledahan di Kantor Setjen DPR

Penyidik KPK yang tak mau menyebutkan namanya mengatakan penggeledahan di kompleks DPR hari ini dilaksanakan dua satgas

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Kantor Setjen DPR, Polisi Berjaga-jaga di Beranda

15 jam lalu

KPK Geledah Kantor Setjen DPR, Polisi Berjaga-jaga di Beranda

Terlihat belasan polisi bersenjata berjaga di beranda Kantor Setjen DPR yang sedang digeledah tim penyidik KPK.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Kantor Setjen DPR

16 jam lalu

KPK Geledah Kantor Setjen DPR

Sebelumnya, KPK sedang menyidik dugaan korupsi rumah dinas DPR.

Baca Selengkapnya

Alexander Marwata Bantah Konflik Nurul Ghufron dengan Albertina Ho Sebagai Upaya Pelemahan KPK

20 jam lalu

Alexander Marwata Bantah Konflik Nurul Ghufron dengan Albertina Ho Sebagai Upaya Pelemahan KPK

Alexander Marwata membantah konflik yang sedang terjadi antara Nurul Ghufron dan anggota Dewas KPK Albertina Ho tidak ada kaitan dengan pelemahan KPK.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Didesak Mundur, Alexander Marwata: Jangan Berasumsi atau Berandai Andai

23 jam lalu

Nurul Ghufron Didesak Mundur, Alexander Marwata: Jangan Berasumsi atau Berandai Andai

"Apa alasannya (Nurul Ghufron) mundur? Mari menghormati proses yang sekarang berjalan," kata Alexander Marwata.

Baca Selengkapnya