Kasus Brimob Dianiaya, Gubernur Bali: Jangan Berspekulasi

Reporter

Jumat, 11 Agustus 2017 13:53 WIB

[TEMPO/ Santirta M]

TEMPO.CO, Denpasar - Kasus penganiayaan dan perampasan senjata milik anggota Brimob Kepolisian Daerah Bali, Brigadir I Bagus Suda Suwarna, mendapat perhatian Gubernur Bali I Made Mangku Pastika.

"Ya, jelas itu satu hal yang menurut saya harus disikapi untuk meningkatkan kewaspadaan," kata Made saat berkunjung ke Markas Komando Daerah Militer IX/Udayana, Denpasar, Kamis, 10 Agustus 2017.

Baca:
Anggota Brimob Diserang, Polda Bali Perketat Penjagaan

Pastika mengimbau agar masyarakat menunggu hasil pendalaman polisi atas kasus tersebut. "Kita harus menunggu hasil penyelidikan kepolisian, tidak boleh ada spekulasi apa pun lebih dulu sebelum jelas," ujarnya.

I Bagus Suda Suwarna diduga dianiaya dan dirampas senjatanya saat bertugas menjaga keamanan di Ayana Resorts and Spa, Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Selasa, 8 Agustus. Pukul 11.20 Wita, Bagus ditemukan satuan pengamanan hotel, Merdeka Yana.

Simak:
Polda Bali Bentuk Tim Selidiki Penyerangan ke Anggota Brimob

Bagus dalam posisi duduk di area parkir depan kawasan hotel. Wajah sebelah kirinya ada bekas lebam, matanya merah, dan muntah darah. Menurut Made, sebenarnya pengamanan hotel sudah memenuhi standar. "Kita masuk ke Ayana ketat sekali, enggak sembarangan," tuturnya.

Meski demikian, kata dia, celah tindak kejahatan tetap saja masih bisa terjadi. "Tidak ada instansi atau negara mana pun yang bisa menjamin 100 persen aman. Bukan berarti kami menolerir itu. Kalau perorangan seperti itu kan sulit," katanya.

Lihat:
Anggota Brimob Diserang, Kapolda Bali: Motif Pencurian

Berdasarkan pantauan Tempo di lokasi kejadian, tempat penganiayaan Bagus berada di luar kawasan utama Ayana Resorts and Spa. Area parkir kecil yang berkisar 4 x 5 meter itu berjarak lebih-kurang 50 meter dari pos penjagaan pintu gerbang.

Tempat itu berada di sudut dekat jalan raya yang tertutupi banyak tanaman. Garis polisi dipasang untuk membatasi tempat kejadian perkara selama kasus tersebut diselidiki.

BRAM SETIAWAN

Berita terkait

Antar Teman, Remaja di Depok Luka Parah Diserang Gengster

20 jam lalu

Antar Teman, Remaja di Depok Luka Parah Diserang Gengster

Anggota gengster menghadang korban di tengah jalan. Korban berusaha kabur namun terjatuh.

Baca Selengkapnya

Siswa MTs di Semarang Diduga Aniaya Adik Kelas Pakai Setrika karena Ajakan Jabat Tangan Tak Direspons

1 hari lalu

Siswa MTs di Semarang Diduga Aniaya Adik Kelas Pakai Setrika karena Ajakan Jabat Tangan Tak Direspons

Seorang siswa Madrasah Tsanawiyah atau MTs di Susukan, Kabupaten Semarang diduga menganiaya adik kelasnya menggunakan setrika di asrama

Baca Selengkapnya

Dipukul dengan Paving Blok saat Tidur, Ayah Tewas Dibunuh Anak di Tangerang

2 hari lalu

Dipukul dengan Paving Blok saat Tidur, Ayah Tewas Dibunuh Anak di Tangerang

Mustari, 60 tahun, mati di tangan anak kandungnya sendiri setelah mengalami luka di bagian kepala akibat dipukul menggunakan paving block di Tangerang

Baca Selengkapnya

Polisi Bebaskan Korban Begal yang Jadi Tersangka karena Bunuh Pelaku

4 hari lalu

Polisi Bebaskan Korban Begal yang Jadi Tersangka karena Bunuh Pelaku

Polisi membebaskan pria berinisial FH, seorang korban begal yang sempat dijadikan tersangka karena membunuh pelaku begal berinisial E.

Baca Selengkapnya

Polisi Bebaskan Korban Begal yang Jadi Tersangka Pembunuhan di Jambi, Pakai Pasal Pembelaan Terpaksa

4 hari lalu

Polisi Bebaskan Korban Begal yang Jadi Tersangka Pembunuhan di Jambi, Pakai Pasal Pembelaan Terpaksa

Polisi menghentikan proses penyidikan kasus pembunuhan pelaku begal di Jambi dan membebaskan korban pembegalan.

Baca Selengkapnya

Kasus Pembunuhan Penjaga Toko Baju, Kejari Kabupaten Tangerang Terima Pelimpahan Tersangka

5 hari lalu

Kasus Pembunuhan Penjaga Toko Baju, Kejari Kabupaten Tangerang Terima Pelimpahan Tersangka

Kejaksaan Negeri Kabupaten Tangerang akan menjerat tersangka pembunuhan itu dengan pasal penganiayaan dengan mengakibatkan kematian.

Baca Selengkapnya

Rubicon Milik Mario Dandy Tak Laku, Kejari Jaksel Turunkan Harga Lelang

5 hari lalu

Rubicon Milik Mario Dandy Tak Laku, Kejari Jaksel Turunkan Harga Lelang

Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan kembali melelang mobil Rubicon milik terpidana perkara penganiayaan, Mario Dandy Satrio

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Hapus Sistem Kelas BPJS Kesehatan YLKI Pertanyakan Alasannya, Bea Cukai Banyak Disorot Sri Mulyani Rapat Internal

6 hari lalu

Terkini: Jokowi Hapus Sistem Kelas BPJS Kesehatan YLKI Pertanyakan Alasannya, Bea Cukai Banyak Disorot Sri Mulyani Rapat Internal

Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia atau YLKI mempertanyakan alasan pemerintah menerapkan sistem Kelas Rawat Inap Standar dalam layanan BPJS Kesehatan.

Baca Selengkapnya

Buntut Penganiayaan Senior ke Junior, Kemenhub Tak Buka Formasi Pendaftaran STIP Tahun Ini

6 hari lalu

Buntut Penganiayaan Senior ke Junior, Kemenhub Tak Buka Formasi Pendaftaran STIP Tahun Ini

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan peristiwa meninggalnya Rio, salah satu mahasiswa di STIP menjadi evaluasi bersama bagi Kemenhub.

Baca Selengkapnya

Ramai Film Vina, Polda Jabar Masih Cari Pelaku Pembunuhan di Cirebon yang Buron

7 hari lalu

Ramai Film Vina, Polda Jabar Masih Cari Pelaku Pembunuhan di Cirebon yang Buron

Pembunuhan Vina di Cirebon pada 2016 silam, Polisi hingga saat ini masih mencari 3 pelaku yang masih berstatus DPO.

Baca Selengkapnya