BMKG: Hati-hati Angin Kencang di Musim Badai Tropis Agustus Ini

Reporter

Kamis, 10 Agustus 2017 13:01 WIB

AP/Lynne Sladky

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG meminta masyarakat lebih berhati-hati terkait adanya angin kencang yang terjadi di sejumlah daerah di Indonesia. Sejak sepekan terakhir, angin kencang dilaporkan telah merusak banyak rumah dan membuat gelombang air laut lebih tinggi.


Deputi Meteorologi BMKG, Yunus Subagyo Swarinoto menjelaskan bahwa masyarakat harus memperhatikan perkiraan cuaca yang disampaikans setiap hari oleh BMKG. Biasanya peringatan dapat diakses melalui situs resmi BMKG, sms warning, maupun display cuaca yang ada di tempat publik.

Baca juga:
Penyebab BMKG Aceh Pantau Gerhana Bulan dari 1 Titik Pengamatan

“Fenomena angin kencang di wilayah Indonesia memang biasa terjadi saat di belahan bumi utara maupun selatan musim badai tropis,” kata Yunus kepada Tempo pada Kamis, 10 Agustus 2017. Menurut dia, pada Agustus ini dan September sudah biasa memasuki musim badai tropis.

Badai tropis biasanya berlangsung selama seminggu atau bisa dikatakan sangat singkat. Angin yang menerpa sangat bervariasi dan dapat menerjang di wilayah darat maupun laut. “Kadang (angin) menguat kadang melemah, sesuai dinamika atmosfer,” ujar dia.

Ia meminta agar masyarakat lebih hati-hati, seperti tidak memarkirkan kendaraan atau berteduh di bahwa pohon. Besar kemungkinan ranting pohon dapat patah di saat terjadi hujan disertai angin kencang. Yunus juga mengimbau nelayan memperhatikan kecepatan angin dan ketinggian gelombang air laut.

Dia juga melaporkan adanya kenaikan tinggi gelombang air laut di sejumlah daerah. Saat ini terjadi ombak setinggi 2,5-4 meter di perairan barat Kepulauan Simeulue, Mentawai, Bengkulu, Lampung, Selat Sunda bagian selatan, Jawa bagian selatan, P. Sumba, Samudera Hindia barat Sumatera hingga NTT. Catatan BMKG, tinggi ombak itu masuk kategori Rough Sea.

Ombak juga tinggi di wilayah Laut Jawa bagian timur, Sabang, Aceh, Kupang, L. Sawu, Selat Makassar, Banda, Pulau Buru, Seram, Kepulauan Kai, Aru, Sermata, Tanimbar, Arafuru, dan Pulau Yos Sudarso. Gelombang air laut di wilayah itu sekitar 1,25-2,5 meter. Karena itu nelayan diminta waspada dan mematuhi peringatan dari masing-masing syahbandar.

AVIT HIDAYAT

Berita terkait

Gempa Mengguncang dari Laut Selatan, Wisatawan Ramai Tinggalkan Pantai Pangandaran

1 jam lalu

Gempa Mengguncang dari Laut Selatan, Wisatawan Ramai Tinggalkan Pantai Pangandaran

Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran membantah banyak wisatawan pulang mendadak dan sebabkan kemacetan pasca-guncangan gempa pada dinihari tadi.

Baca Selengkapnya

Gempa 6,5 Magnitudo di Laut Selatan Jawa Barat, Guncangan Terasa Hingga Depok

9 jam lalu

Gempa 6,5 Magnitudo di Laut Selatan Jawa Barat, Guncangan Terasa Hingga Depok

Warga Depok merasakan guncangan gempa 6,5 magnitudo yang terjadi pada Sabtu malam. Titik gempa di laut selatan Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: UTBK dan Tips Lolos Seleksi Mandiri, Gempa dan BMKG

9 jam lalu

Top 3 Tekno: UTBK dan Tips Lolos Seleksi Mandiri, Gempa dan BMKG

Sejak 2023 seleksi masuk perguruan tinggi negeri di Indonesia jalur atau seleksi mandiri dipermudah dengan menggunakan nilai UTBK saja.

Baca Selengkapnya

Seismograf Gunung Semeru di Jawa Timur Rekam Guncangan Kuat Gempa Garut

10 jam lalu

Seismograf Gunung Semeru di Jawa Timur Rekam Guncangan Kuat Gempa Garut

Ada tujuh kali gempa tektonik jauh yang terekam dengan amplitudo 4-26 mm, S-P 12-60 detik, dan lama gempa 29-533 detik.

Baca Selengkapnya

BPBD: Gempa M6,2 dari Laut Selatan Jawa Barat Berdampak Kerusakan dan Korban Luka

11 jam lalu

BPBD: Gempa M6,2 dari Laut Selatan Jawa Barat Berdampak Kerusakan dan Korban Luka

Gempa bermagnitudo 6,2 di Laut Selatan Jawa Barat tidak hanya terasa kencang dan lama getarannya.

Baca Selengkapnya

Gempa Bikin Warga Garut Berhamburan dan Trauma, Kaca Jendela Bergetar Kencang

15 jam lalu

Gempa Bikin Warga Garut Berhamburan dan Trauma, Kaca Jendela Bergetar Kencang

Masyarakat Kabupaten Garut, Jawa Barat, dikagetkan dengan gempa bumi yang terjadi pada Sabtu malam, 27 April 2024, sekitar pukul 23.30 WIB.

Baca Selengkapnya

Gempa yang Mengguncang Kencang Garut hingga Jakarta, Ini Data dan Penjelasan BMKG

17 jam lalu

Gempa yang Mengguncang Kencang Garut hingga Jakarta, Ini Data dan Penjelasan BMKG

BMKG memperbarui informasi gempa yang mengguncang kuat dari laut selatan Pulau Jawa pada Kamis menjelang tengah malam, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Gempa M6,5 Malam Ini, Guncangan Terkuat di Sukabumi dan Tasikmalaya

18 jam lalu

Gempa M6,5 Malam Ini, Guncangan Terkuat di Sukabumi dan Tasikmalaya

Berikut data dan penjelasan dari BMKG tentang sebaran dampak gempa itu dan pemicunya.

Baca Selengkapnya

Gempa dari Laut Selatan Malam Ini, Guncangannya Dirasa Kencang dan Lama

18 jam lalu

Gempa dari Laut Selatan Malam Ini, Guncangannya Dirasa Kencang dan Lama

Gempa mengguncang dari Laut Selatan Pulau Jawa pada Sabtu malam ini, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Gempa Tektonik M5.2 di Laut Banda, Terasa Sampai Maluku Tenggara

22 jam lalu

Gempa Tektonik M5.2 di Laut Banda, Terasa Sampai Maluku Tenggara

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas intra-slab subduksi banda.

Baca Selengkapnya