Wiranto: Konsep Bela Negara Itu Seperti Petuah Jawa

Reporter

Rabu, 9 Agustus 2017 23:03 WIB

Wiranto, Menteri koordinator Politik Hukum dan Keamanan. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Yogyakarta - Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto menuturkan konsep bela negara seperti sebuah petuah Jawa yang sangat diingatnya.

“Konsep itu (bela negara) seperti witing tresna jalaran saka kulina (menjadi cinta karena sudah biasa),” ujar Wiranto di sela meresmikan Pusat Studi Pancasila dan Bela Negara di Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, Rabu, 9 Agustus 2017.

Baca: Wiranto: Silakan Bom Bunuh Diri, Asal Jangan Ajak Lainnya

Menurut Wiranto masyarakat baru akan tergerak membela jika sudah mencintai atau merasa memiliki sesuatu. Hal ini pun dinilai Wiranto seperti dalam hidup berbangsa dan bernegara. “Tanamkan cinta dan memiliki dulu pada tanah air, baru kemudian perasaan untuk membela kedaulatan negara itu tertanam baik,” ujar Wiranto.

Wiranto mencontohkan penerapan konsep bela negara yang cukup baik terjadi di Turki ketika ia melawat ke negara itu belum lama ini. Meski Turki cukup ‘sial’ karena berbatasan dengan Suriah yang menjadi sarang milisi ISIS, namun, ujar Wiranto, kesadaran bela negara yang ditanamkan pemerintah dapat diterima baik masyarakat.

“Sebagai bentuk bela negara, warga Turki memasang bendera tinggi-tinggi dengan ukuran besar sebagai tanda kecintaan pada bangsanya,” ujarnya.

Simak: Wiranto Sebut Pemerintah Antisipasi Divergensi ISIS ke Indonesia

Sehingga, meski wilayahnya berbatasan dengan sarang ISIS, rasio terorisme bisa dibilang sangat rendah. “Walaupun pengungsi Suriah ke Turki mencapai 2 juta, tapi tak ada gejolak terorisme di sana,” ujarnya.

Wiranto berharap ada aksi bela negara seperti itu di Indonesia. Dalam bentuk segala aktivitas masyarakat terus diingatkan dengan berbagai atribut cinta tanah air. “Kalau masuk restoran, naik bus, atau ngapain ketemu atribut bela negara, lama-lama (yang tak cinta) bisa cinta juga kepada tanah air,” ujar Wiranto terkekeh.


PRIBADI WICAKSONO

Berita terkait

SBY Termasuk Anggota Dewan Kehormatan Perwira yang Mengadili Prabowo dalam Kasus Penculikan Aktivis 1998

29 Februari 2024

SBY Termasuk Anggota Dewan Kehormatan Perwira yang Mengadili Prabowo dalam Kasus Penculikan Aktivis 1998

Prabowo dapat gelar Jenderal TNI Kehormatan dari Jokowi. Pada 1998, Dewan Kehormatan Perwira memberhentikannya dari TNI, SBY salah satu anggotanya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Didampingi Wiranto Lakukan Kunjungan Kerja ke Kalimantan Timur

28 Februari 2024

Jokowi Didampingi Wiranto Lakukan Kunjungan Kerja ke Kalimantan Timur

Presiden Jokowi lepas landas dengan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1, sekitar pukul 13.00 WIB menuju Kalimantan Timur

Baca Selengkapnya

SBY dan Luhut Pernah Jadi Menko Polhukam, Terakhir Hadi Tjahjanto Gantikan Mahfud Md di Kabinet Jokowi

21 Februari 2024

SBY dan Luhut Pernah Jadi Menko Polhukam, Terakhir Hadi Tjahjanto Gantikan Mahfud Md di Kabinet Jokowi

Jokowi melantik Hadi Tjahjanto sebagai Menko Polhukam menggantikan Mahfud Md. Berikut Menko Polhukam sejak era reformasi, termasuk SBY dan Wiranto.

Baca Selengkapnya

Saat Capres Ganjar Pranowo Sindir 3 Purnawirawan Jenderal yang Disebutnya Mencla-mencle

8 Februari 2024

Saat Capres Ganjar Pranowo Sindir 3 Purnawirawan Jenderal yang Disebutnya Mencla-mencle

Ganjar Pranowo bilang ada purnawirawan jenderal yang menyebut jangan memilih calon tertentu karena latar belakangnya tapi kini berbalik arah mendukung

Baca Selengkapnya

Daftar Menko Polhukam Selama Pemerintahan Jokowi, Benarkah Mahfud MD Paling Lama Menjabat?

3 Februari 2024

Daftar Menko Polhukam Selama Pemerintahan Jokowi, Benarkah Mahfud MD Paling Lama Menjabat?

Jokowi sebut Mahfud MD merupakan Menko Polhukam paling lama menjabat dalam dua periode pemerintahannya. Betulkah? Siapa Menko Polhukam lainnya?

Baca Selengkapnya

Peristiwa Besar Mengiringi Lengsernya Soeharto, Termasuk 14 Menteri Mundur Bersama-sama

27 Januari 2024

Peristiwa Besar Mengiringi Lengsernya Soeharto, Termasuk 14 Menteri Mundur Bersama-sama

Beberapa peristiwa besar libatkan Soeharto hingga proses lengsernya, pada 21 Mei 1998. Termasuk kerusuhan Mei 1998 dan 14 menteri mundur bersama-sama.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Tegaskan FKPPI Harus Mampu Menjaga Pemilu Damai

21 Januari 2024

Bamsoet Tegaskan FKPPI Harus Mampu Menjaga Pemilu Damai

Bamsoet menegaskan peran Front Keadilan Pemuda dan Pemudi Indonesia (FKPPI) sebagai bagian integral dari bela negara, yang harus mampu menjaga kelancaran Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Dukung Prabowo, SBY hingga Wiranto Dinilai Khianati Keputusan Dewan Kehormatan Perwira

28 Desember 2023

Dukung Prabowo, SBY hingga Wiranto Dinilai Khianati Keputusan Dewan Kehormatan Perwira

Benny mempertanyakan sikap Wiranto, SBY, dan Agum Gumelar yang saat ini mendukung Prabowo di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Hari Bela Negara Tak Bisa Dipisahkan Peran Sjafruddin Prawiranegara Presiden PDRI yang Dilupakan

19 Desember 2023

Hari Bela Negara Tak Bisa Dipisahkan Peran Sjafruddin Prawiranegara Presiden PDRI yang Dilupakan

Ditetapkannya Hari Bela Negara tak bisa dipisahkan dari peran Sjafruddin Prawiranegara Presiden Indonesia saat PDRI.

Baca Selengkapnya

SBY Tetapkan 19 Desember Hari Bela Negara, Apa Alasannya?

19 Desember 2023

SBY Tetapkan 19 Desember Hari Bela Negara, Apa Alasannya?

Peringatan Hari Bela Negara ditetapkan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhyono untuk mengenang jasa-jasa pahlawan dalam mendirikan Pemerintah Darurat Republik Indonesia pada 19 Desember 1948

Baca Selengkapnya