Terbantu Hujan, Hotspot di Kalimantan Barat Menurun

Reporter

Rabu, 9 Agustus 2017 04:01 WIB

Hutan dan lahan yang dibakar di luar kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah, 1 November 2015. Warga banyak mengalami gangguan pernafasan akibat terkena asap kebakaran hutan di kalimantan dan Sumatera. Ulet Ifansasti/Getty Images

TEMPO.CO, PONTIANAK – Kalimantan Barat tertolong hujan yang mengguyur di beberapa daerah sejak Minggu 6 Agustus 2017 lalu. Pada hari yang sama, terdeteksi 150 hotspot yang menghilang dari pantauan satelis setelah diguyur hujan. Badan Nasional Penanggulangan Bencana terus mengantisiapsi kebakaran lahan pada Agustus hingga September mendatang.

“Saat ini sudah nol (hotspot). Kondisi selalu berubah, karena satelit yang memantau pun bergerak. Tadinya memang mencapai 150 hotspot,” kata kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kalimantan Barat, TTA Nyarong, Selasa 8 Agustus 2017.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Willem Rampangilei, mengatakan, pada tahun 2016, Indonesia telah berhasil melakukan upaya-upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan secara efektif. “Belajar dari tahun 2015, padamkan api sedini mungkin. Pada tahun 2017 ini, kita tidak boleh lengah,” ujar Willem, di Pontianak.

BACA: Ada Empat Provinsi Ditetapkan Siaga Darurat Kebakaran Hutan

BNPB melakukan antisiapsi dengan memantau perkembangan cuaca, pertumbuhan hotspot, sosialisasi dan patroli. Sementara itu, pemerintah juga menyiapkan dana cadangan penanggulangan bencana yang ada di Kementerian Keuangan. “Berapa besaran yang sudah terpakai saat ini harus dihitung dulu. Tetapi jumlahnya disesuaikan dengan kebutuhan, besarannya disesuaikan dengan kebutuhan,” ujarnya. Dana ini tidak hanya untuk kegiatan penanggulangan dan mengatasi kebakaran hutan dan lahan saja, tetapi untuk bencana alam lainnya.

Kalimantan Barat adalah salah satu dari lima provinsi yang telah menetapkan status siaga darurat kebakaran hutan dan lahan. Provinsi lainnya yakni, Riau, Jambi, Sumatera Selatan dan Kalimantan Selatan. Di Kalimantan Barat, terdapat lima kabupaten yang sudah menetapkan status siaga darurat kebakaran hutan dan lahan yaitu Kabupaten Kubu Raya, Ketapang, Sekadau, Melawi, dan Bengkayang.

Sebelumnya, Sutopo Purwo Nugroho, kepala Pusat Data, Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulagan Bencana menyebutkan, beberapa daerah yang belum menetpkan status siaga darurat justru daerah yang banyak hotspotnya, “seperti Kapuas Hulu, Sanggau, Sintang dan Landak.”

BACA: Pemerintah Siapkan Skema Baru Tangani Kebakaran Hutan

Penanganan kebakaran hutan dan lahan masih terus dilakukan oleh satgas terpadu dari TNI, Polri, BNPB, KLHK, BPPT, Manggala Agni, BPBD, Dinas Damkar, SKPD, Masyarakat Peduli Api, dan masyarakat terus memadamkan api. Beberapa petugas dari perusahaan perkebunan juga memberikan bantuan pemadaman.

Di Kalimantan Barat, pemadaman api menggunakan helikopter dilakukan di wilayah Kabupaten Kubu Raya yaitu Desa Madusari Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya dan Desa Limbung Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya. Water bombing dilakukan dalam dua kali sorti. Pertama dilakukan pada pukul 10.10 WIB sampai dengan pukul 11.30 WIB di Desa Madusari. Kemudian, dilanjutkan sebanyak 14 kali bombing pada pukul 15.00 WIB sampai dengan pukul 16.20 WIB . Di Desa Limbung Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya, dilakukan sebanyak 11 kali.

ASEANTY PAHLEVI

Berita terkait

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

4 jam lalu

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

Banjir dan longsor melanda Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, sejak Jumat dinihari lalu. Diipicu hujan intensitas tinggi pada 04.00 WITA.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir dan Longsor di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, Dua Dusun Masih Terisolir

4 jam lalu

BNPB: Banjir dan Longsor di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, Dua Dusun Masih Terisolir

Berdasarkan informasi BNPB, dua desa masih terisolir akibat banjir dan longsor di Kabupaten Enrekang, Provinsi Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Deretan 5 Fakta Mengenai Banjir di Sulawesi Selatan

1 hari lalu

Deretan 5 Fakta Mengenai Banjir di Sulawesi Selatan

Kepala Pusat Data, Informasi BNPB, Abdul Muhari mengatakan 14 warga yang meninggal dunia akibat banjir dan longsor di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan

Baca Selengkapnya

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

2 hari lalu

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

2 hari lalu

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

Banjir merendam 33 desa di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Jumat, 3 Mei 2024, pukul 03.03 WITA.

Baca Selengkapnya

Kepala BNPB Sebut Masa Tanggap Darurat Erupsi Gunung Ruang hingga 14 Mei

2 hari lalu

Kepala BNPB Sebut Masa Tanggap Darurat Erupsi Gunung Ruang hingga 14 Mei

Kepala BNPB menyebutkan masa tanggap darurat erupsi Gunung Ruang di Pulau Ruang Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, hingga 14 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

3 hari lalu

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi meminta pendataan penduduk terdampak erupsi Gunung Ruang dan persiapan tempat relokasi

Baca Selengkapnya

BNPB: Pemerintah Terus Upayakan Evakuasi 9.000 Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

3 hari lalu

BNPB: Pemerintah Terus Upayakan Evakuasi 9.000 Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Pemerintah akan mengambil langkah permanen untuk memindahkan permukiman warga, khususnya di Pulau Ruang, pulau utama di kaki Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Sebanyak 5.719 Warga Sekitar Gunung Ruang Belum Dievakuasi, BNPB: Butuh Tiga Hari

3 hari lalu

Sebanyak 5.719 Warga Sekitar Gunung Ruang Belum Dievakuasi, BNPB: Butuh Tiga Hari

Erupsi di Gunung Ruang masih berdampak pada terputusnya akses lalu lintas di tujuh bandar udara terdekat.

Baca Selengkapnya

BNPB Salurkan Dana Bantuan Rp 2,25 Miliar untuk Penanganan Erupsi Gunung Ruang

3 hari lalu

BNPB Salurkan Dana Bantuan Rp 2,25 Miliar untuk Penanganan Erupsi Gunung Ruang

BNPB meminta semua kebutuhan dasar masyarakat terdampak erupsi Gunung Ruang dapat segera dipenuhi.

Baca Selengkapnya