Muhaimin PKB Minta Khofifah Urung Maju Pilkada Jatim, Kenapa?

Reporter

Selasa, 8 Agustus 2017 09:00 WIB

Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa membacakan surat Kartini pada acara "Panggung Para Perempuan Kartini" di Museum Bank Indonesia, Kota, Jakarta, 11 April 2017. Kegiatan istimewa ini digelar TEMPO dalam memperingati Hari Kartini. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar berharap Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengurungkan niatnya untuk maju di Pemilihan Gubernur Jawa Timur 2018. Sebelumnya, PKB dua kali mendukung Khofifah bertarung di Pilkada Jatim melawan Soekarwo, yang berpasangan dengan Syaifullah Yusuf, pada 2008 dan 2013.

Baca : Kunjungi Pesantren di Jember, Khofifah Didoakan Jadi Gubernur

"Sudah cukup tidak perlu pecah lagi saatnya bersatu, ini imbauan. Kalau tetap mau maju silahkan sebagai hak individual," kata Cak Imin di Hotel Acacia, Kramat Raya, Jakarta Pusat, Senin, 7 Agustus 2017.

Menurut Muhaimin, PKB akan berusaha mendorong Gus Ipul dan Khofifah berpasangan. "Tetapi susah untuk Khofifah mau menjadi wakil," ujarnya.

Menurut Cak Imin, Khofifah sudah tak sekuat dulu saat maju dua kali di periode sebelumnya. PKB mengajaknya bersatu di Pilgub Jatim 2018. "Makanya saya ingatkan, jangan memaksakan diri, lebih baik bersatu daripada kita nanti pecah dan kalah juga dia," ujarnya.

Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa memberi sinyal kuat bahwa dirinya hampir pasti maju dalam Pemilihan Gubernur Jawa Timur 2018. Menurut Ketua Umum Pengurus Pusat Muslimat Nahdlatul Ulama itu sudah ada beberapa partai politik yang siap mengusungnya sebagai calon gubernur.

"Ada beberapa partai yang sudah mengkonfirmasi, Insya Allah akan bersama-sama ikut dalam Pilgub Jatim. Ya nantilah, pada saatnya teman-teman media akan saya kabari," kata Khofifah.

Khofifah mengibaratkan posisinya di pemilihan gubernur bukan lagi sebatas check sound, melainkan sudah mencapai tahap penyamaan frekuensi. Artinya, Khofifah sudah pada tahap memaksimalkan komunikasi antar parpol.

"Check sound sudah. Sekarang saatnya menyamakan frekuensi. Kalau frekuensi sama, orkestra itu bisa bagus kan?" ujar dia.

Soal jabatannya sebagai menteri, Khofifah menilai bukanlah kendala. Ia siap mundur dari jabatan itu jika sudah diputuskan akan maju dalam pemilihan gubernur. Dia mengakui hingga kini belum berbicara dengan Presiden Joko Widodo. Restu Jokowi baru akan diminta apabila tiba saat yang tepat.
IRSYAN HASYIM

Berita terkait

Selain Gibran dan Bobby Nasution, Khofifah Disebut Juga Bakal Terima Penghargaan Satyalancana

4 hari lalu

Selain Gibran dan Bobby Nasution, Khofifah Disebut Juga Bakal Terima Penghargaan Satyalancana

Jokowi dikabarkan akan memberikan penghargaan kepada kepala daerah berprestasi, mulai dari Gibran, Bobby Nasution, hingga Khofifah.

Baca Selengkapnya

Golkar Sebut Kemenangan di Pilkada 2024 Jadi Modal untuk Pileg dan Pilpres 2029

14 hari lalu

Golkar Sebut Kemenangan di Pilkada 2024 Jadi Modal untuk Pileg dan Pilpres 2029

Erwin Aksa menekankan soal target suara dan mengembalikan kejayaan Golkar lima tahun ke depan pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

PKB Masih Godok Nama untuk Maju Pilkada Jawa Timur 2024, Bukan Cak Imin

21 hari lalu

PKB Masih Godok Nama untuk Maju Pilkada Jawa Timur 2024, Bukan Cak Imin

PKB masih merahasiakan nama-nama kader atau tokoh yang akan diusungnya dalam Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

PKB Sebut Fungsi Pengawasan DPR Gagal jika Tak Gulirkan Hak Angket

22 hari lalu

PKB Sebut Fungsi Pengawasan DPR Gagal jika Tak Gulirkan Hak Angket

Ketua DPP PKB mengatakan hak angket penting sebagai ikhtiar untuk memperbaiki kualitas demokrasi Indonesia.

Baca Selengkapnya

Khofifah Mau Maju Pilkada Jawa Timur, Rayuan PDIP hingga Peluang Risma dalam Persaingan

25 hari lalu

Khofifah Mau Maju Pilkada Jawa Timur, Rayuan PDIP hingga Peluang Risma dalam Persaingan

Khofifah Indar Parawansa ingin maju lagi untuk duduk di pucuk pemerintahan Jawa Timur

Baca Selengkapnya

Inilah 6 Tokoh yang Masuk Bursa Calon Gubernur Jawa Timur 2024

26 hari lalu

Inilah 6 Tokoh yang Masuk Bursa Calon Gubernur Jawa Timur 2024

Lembaga survei Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI) mencatat ada enam tokoh yang masuk dalam daftar bursa calon Gubernur Jawa Timur 2024.

Baca Selengkapnya

Respons Hasto Soal Upaya PDIP Berkomunikasi dengan Khofifah Perihal Pilkada 2024

26 hari lalu

Respons Hasto Soal Upaya PDIP Berkomunikasi dengan Khofifah Perihal Pilkada 2024

Sekjen PDIP mengatakan komunikasi politik dilakukan untuk menghasilkan calon-calon pemimpin yang terbaik di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Nama Khofifah, Risma, dan Cak Imin Muncul di Bursa Pilkada Jatim 2024, Siapa Unggul?

27 hari lalu

Nama Khofifah, Risma, dan Cak Imin Muncul di Bursa Pilkada Jatim 2024, Siapa Unggul?

Survei Acurrate Research and Consulting Indonesia ini menyebutkan peluang Khofifah, Risma, Cak Imin di bursa Pilkada Jatim 2024.

Baca Selengkapnya

Wakil Ketua Bidang Organisasi DPD PDIP Jatim Bantah Partainya Rayu Khofifah

27 hari lalu

Wakil Ketua Bidang Organisasi DPD PDIP Jatim Bantah Partainya Rayu Khofifah

Said Abdullah mengaku tengah merayu Khofifah. Namun, hal itu dibantah oleh Wakil Ketua Bidang Organisasi DPD PDIP Jatim. Begini katanya.

Baca Selengkapnya

Ketua DPD PDIP Jawa Timur Said Abdullah Emoh Maju di Pilkada Jatim: Bajunya Tidak Pas

27 hari lalu

Ketua DPD PDIP Jawa Timur Said Abdullah Emoh Maju di Pilkada Jatim: Bajunya Tidak Pas

Ketua DPD PDIP Jatim Said Abdullah enggan maju di Pilkada Jatim. Namun, politikus partai banteng ini mengaku malah tengah merayu Khofifah.

Baca Selengkapnya