Wiranto Bertemu Komandan AS di Asia Pasifik, Bicarakan Terorisme

Reporter

Senin, 7 Agustus 2017 14:30 WIB

Menko Polhukam Wiranto menjawab pertanyaan awak media usai menggelar pertemuan tertutup dengan Duta Besar Spanyol untuk Indonesia Jose Maria Matres Manso, di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, 21 Juni 2017. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta -Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto
menerima kedatangan Admiral Harry Binkley Harris Jr., komander utama dari United States Pacific Command (USPACOM), Senin, 7 Agustus 2017. Harry datang bersama timnya di kantor Kementerian Polhukam.

Wiranto mengatakan punya hubungan baik dengan USPACOM, terutama pada 1998 ketika dia menjabat sebagai Panglima Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI) dan Menteri Pertahanan Keamanan. Komander saat itu adalah Admiral Joseph Wilson Prueher. USPACOM berbasis di Hawaii dan bertanggung jawab atas pertahanan kawasan Asia Pasifik.

Baca: Wiranto: Amerika Serikat Akan Bantu Indonesia Perangi Terorisme

Harry dan Wiranto membicarakan satu hal yang mereka setujui bersama. "Kita punya kesamaan pandangan bahwa kita punya kewajiban untuk memelihara perdamaian kawasan subregional, terutama di Asia Tenggara yang juga mencakup Asia Pasifik," kata Wiranto kepada wartawan.

Dari berbagai isu yang dibicarakan dengan Harry, Wiranto menyebutkan beberapa diantaranya. "Kita bicara soal terorisme di Marawi, kira bicara soal percobaan senjata-senjata balistik di Korea Utara, kita bicara kerja sama yang sudah kita bina selama ini antara Amerika Serikat dan Indonesia, terutama militer Amerika dan Indonesia," ujarnya.

Simak: Gebuk ISIS, Ini Ajakan Wiranto ke 5 Negara untuk Bersihkan Marawi

Wiranto juga menyebutkan bahwa pertemuan tersebut merupakan pengukuhan komitmen Presiden Joko Widodo, selaras dengan komitmen Presiden Amerika Serikat ke-45 Donald Trump ketika mereka berbicara di Riyadh dan Hamburg beberapa waktu lalu. Wiranto berujar USPACOM tidak memberi bantuan ke Indonesia karena kegiatan itu sudah dilaksanakan dari tahun ke tahun.

Baik AS dan Amerika Serikat, menurut Wiranto, setuju untuk mengatasi masalah yang ditimbulkan oleh ISIS yang hendak membangun basis baru di Asia Tenggara, seperti yang sudah terlihat di kawasan Marawi.

Lihat: Menko Polhukam Wiranto: Terorisme Harus Dilawan Secara Total

"Dan saya sampaikan bahwa Indonesia juga memprakarsai pertemuan subregional di Manado pada Minggu yang lalu, dan kita mengundang pihak New Zealand, Australia, Filipina, Malaysia dan Brunei. Kita membicarakan bagaimana kebersamaan kita untuk menetralisir rencana pembangunan basis baru (teroris) di Marawi itu."

Melawan teroris, kata Wiranto, harus dihadapi bersama-sama. Tidak mungkin kita biarkan satu negara untuk menghadapi terorisme dengan sendirian saja," katanya. "Dunia tertib lebih bagus, dunia tidak tertib akan menimbulkan ancaman bagi umat manusia."

STANLEY WIDIANTO

Berita terkait

BNPT Apresiasi Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa

2 hari lalu

BNPT Apresiasi Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa

Indonesia menjadi role model upaya penanggulangan terorisme. Uni Eropa sangat ingin belajar dari Indonesia.

Baca Selengkapnya

Remaja Penikam Uskup di Sydney Didakwa Terorisme, Terancam Penjara Seumur Hidup

8 hari lalu

Remaja Penikam Uskup di Sydney Didakwa Terorisme, Terancam Penjara Seumur Hidup

Remaja laki-laki berusia 16 tahun telah didakwa melakukan pelanggaran terorisme setelah menikam uskup gereja Asyur di Sydney saat kebaktian gereja.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap Tujuh Orang Terduga Teroris Anggota Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

8 hari lalu

Densus 88 Tangkap Tujuh Orang Terduga Teroris Anggota Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap tujuh orang diduga terafiliasi sebagai anggota kelompok teroris Jamaah Islamiyah

Baca Selengkapnya

Timur Tengah Memanas, Polri Diminta Waspadai Kebangkitan Sel Terorisme di Indonesia

11 hari lalu

Timur Tengah Memanas, Polri Diminta Waspadai Kebangkitan Sel Terorisme di Indonesia

Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) meminta Polri mewaspadai aktifnya sel terorisme di Indonesia saat konflik Timur Tengah memanas

Baca Selengkapnya

Serangan Teror di Rusia, Kremlin: Tidak Ada Negara yang Kebal dari Terorisme

32 hari lalu

Serangan Teror di Rusia, Kremlin: Tidak Ada Negara yang Kebal dari Terorisme

Juru bicara Kremlin menepis adanya kegagalan dinas keamanan Rusia dalam mencegah penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

33 hari lalu

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang

Baca Selengkapnya

Beredar Video Interogasi Brutal Empat Pria Tersangka Serangan Moskow

33 hari lalu

Beredar Video Interogasi Brutal Empat Pria Tersangka Serangan Moskow

Video interogasi brutal empat tersangka serangan Moskow yang belum terverifikasi beredar luas, salah satu tersangka ada yang menggunakan kursi roda.

Baca Selengkapnya

Sestama BNPT Ajak Seluruh Pihak Dukung Pembaharuan Perpres RAN PE

39 hari lalu

Sestama BNPT Ajak Seluruh Pihak Dukung Pembaharuan Perpres RAN PE

Sekretaris Utama (Sestama) Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT RI), Bangbang Surono, mengharapkan dukungan dari semua pihak agar pembaharuan Perpres RAN PE bisa berjalan dengan lancar.

Baca Selengkapnya

BNPT Gandeng Kemendes PDTT Sukseskan Desa Siapsiaga

54 hari lalu

BNPT Gandeng Kemendes PDTT Sukseskan Desa Siapsiaga

Program Desa Siapsiaga merupakan pelibatan semua unsur masyarakat di desa dalam mencegah terorisme.

Baca Selengkapnya

SBY Termasuk Anggota Dewan Kehormatan Perwira yang Mengadili Prabowo dalam Kasus Penculikan Aktivis 1998

58 hari lalu

SBY Termasuk Anggota Dewan Kehormatan Perwira yang Mengadili Prabowo dalam Kasus Penculikan Aktivis 1998

Prabowo dapat gelar Jenderal TNI Kehormatan dari Jokowi. Pada 1998, Dewan Kehormatan Perwira memberhentikannya dari TNI, SBY salah satu anggotanya.

Baca Selengkapnya