Novel Baswedan Kantongi Sejumlah Bukti Pihak Terlibat, Siapa?

Reporter

Minggu, 6 Agustus 2017 11:39 WIB

Novel Baswedan. istimewa

TEMPO.CO, Jakarta -Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan kepolisian telah mendeteksi potensi serangan terhadap Novel Baswedan sebelum peristiwa 11 April 2017. Dahnil, berdasarkan komunikasinya dengan Novel, mengatakan kepolisian telah mengirimkan intelijen ke sekitar lingkungan rumah penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi itu.

"Di awal, Novel Baswedan punya optimisme kasus ini bisa dituntaskan, karena ada deretan peristiwa yang menyertai sebelum serangan kepada Novel. Polda Metro Jaya, saat itu Iriawan, mengatakan ada potensi penyerangan terhadap Novel," ucap Dahnil dalam diskusi Cerita Novel, KPK, dan Pansus DPR, di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu 5 Agustus 2017.

Baca juga:
Tim Gabungan Pencari Fakta Kasus Novel Baswedan Dianggap Mendesak

Saat itu, kata Dahnil, kepolisian Polda Metro Jaya pun mengirimkan tim pengamanan di lingkungan rumah Novel. Namun, tak berapa lama kemudian, tim dari kepolisian yang diduga dari Mabes Polri juga turut mengamankan. “Mereka pun ditarik. Artinya sejak awal, Polda sudah beromunikasi dengan Novel,” ujar Dahnil.

Novel, Dahnil bercerita, pun memiliki tanda bahwa akan ada serangan terhadap dirinya sebelum 11 April. “Tapi karena telah siaga, serangan itu masih gagal,” katanya. Novel pun lengah seusai salat subuh 11 April. “Seminggu-dua minggu dia yakin akan ada data intelijen di awal penyerangan,” kata dia lagi.

Baca pula:
Polisi Masih Tunggu Izin Dokter untuk Periksa Novel Baswedan

Potensi serangan tak sampai di situ. Dahnil mengatakan jauh sebelum serangan 11 April, Novel telah mengendus adanya serangan terhadap penyidik KPK yang lain. Bentuknya, penyerangan atau perampokan untuk mengambil barang bukti dalam perkara kasus korupsi tertentu. “Ini yang tidak dipublikasikan,” ujar Dahnil. Awalnya, ia optimistis bahwa pelaku serangan dapat ditangkap kepolisian.

Optimisme Novel memudar. Sebabnya, Dahnil menyebutkan sejak pekan ketiga hingga hari ke-116 pasca-serangan terhadap Novel, muncul banyak keganjilan dari penyelidikan ini. Pertama, kata dia, keganjilan terkait lamanya waktu untuk kepolisian menentukan tersangka kasus ini. Kedua, penerbitan sketsa terduga pelaku oleh kepolisian yang dinilai ganjil. “Maka koalisi mendorong ada TPGF (Tim Gabungan Pencari Fakta),” ujarnya.

Dahnil Anzar memastikan Novel Baswedan mengantongi sejumlah bukti terkait keterlibatan sejumlah pihak dalam serangan 11 April. Namun, Dahnil mengatakan, “Bagaimana mungkin ini bisa dibongkar kalau proses primer dengan menangkap pelaku tidak dilakukan kepolisian,” katanya.

ARKHELAUS W.

Berita terkait

Eks Penyidik KPK Heran Nurul Ghufron Tak Paham Soal Trading In Influence Karena Minta Kerabatnya Dimutasi

1 jam lalu

Eks Penyidik KPK Heran Nurul Ghufron Tak Paham Soal Trading In Influence Karena Minta Kerabatnya Dimutasi

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron pernah meminta Kementan untuk memutasi kerabat atau keluarganya dari Jakarta ke Malang. Bakal jalani sidang etik.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Gugat ke PTUN, Dewas KPK Tetap Gelar Sidang Etik dan Anggap Kasusnya Tidak Kedaluwarsa

3 jam lalu

Nurul Ghufron Gugat ke PTUN, Dewas KPK Tetap Gelar Sidang Etik dan Anggap Kasusnya Tidak Kedaluwarsa

Dewas KPK tetap akan menggelar sidang etik terhadap Wakil Ketua Nurul Ghufron, kendati ada gugatan ke PTUN.

Baca Selengkapnya

Anggota Dewas KPK Albertina Ho Dilaporkan Nurul Ghufron, Ini Profil dan Kasus yang Pernah Ditanganinya

6 jam lalu

Anggota Dewas KPK Albertina Ho Dilaporkan Nurul Ghufron, Ini Profil dan Kasus yang Pernah Ditanganinya

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron laporkan anggota Dewas KPK Albertina Ho, eks Ketua Majelis Hakim PN Jakarta Selatan. Ini profilnya.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewan Pengawas KPK Albertina Ho, Ini Tugas Dewas KPK

1 hari lalu

Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewan Pengawas KPK Albertina Ho, Ini Tugas Dewas KPK

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron melaporkan anggota Dewas KPK Albertina Ho. Berikut tugas dan fungsi Dewas KPK

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

1 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

1 hari lalu

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

Sprindik Eddy Hiariej belum terbit karena Direktur Penyelidikan KPK Brijen Endar Priantoro tak kunjung meneken lantaran ada perintah dari Polri.

Baca Selengkapnya

Soal Sidang Etik Digelar pada 2 Mei, Nurul Ghufron Tuding Dewas KPK Tak Menghormati Hukum

1 hari lalu

Soal Sidang Etik Digelar pada 2 Mei, Nurul Ghufron Tuding Dewas KPK Tak Menghormati Hukum

Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron, mengatakan telah melaporkan dugaan pelanggaran etik anggota Dewas KPK Albertina Ho sejak bulan lalu.

Baca Selengkapnya

Laporkan Dewas KPK Albertina Ho, Nurul Ghufron Klaim Informasi Transaksi Keuangan Merupakan Data Pribadi

1 hari lalu

Laporkan Dewas KPK Albertina Ho, Nurul Ghufron Klaim Informasi Transaksi Keuangan Merupakan Data Pribadi

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengklaim informasi transaksi keuangan merupakan data pribadi yang bersifat rahasia.

Baca Selengkapnya

Konflik Nurul Ghufron dengan Anggota Dewas Albertina Ho, KPK: Tidak Ada Berantem

1 hari lalu

Konflik Nurul Ghufron dengan Anggota Dewas Albertina Ho, KPK: Tidak Ada Berantem

Juru bicara KPK Ali Fikri mengatakan laporan Nurul Ghufron tersebut murni pribadi.

Baca Selengkapnya

Pengamat dan Aktivis Antikorupsi Bicara Soal Seteru di Internal KPK, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

1 hari lalu

Pengamat dan Aktivis Antikorupsi Bicara Soal Seteru di Internal KPK, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

Aktivis dan pengamat antikorupsi turut menanggapi fenomena seteru di internal KPK, Nurul Ghufron laporkan Albertina Ho. Apa kata mereka?

Baca Selengkapnya