Begini Kekeringan Landa Ribuan Warga di Tiga Kecamatan di Tegal  

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

Rabu, 2 Agustus 2017 17:05 WIB

Ilustrasi kekeringan. REUTERS/Mohamed Abd El Ghany

TEMPO.CO, Tegal - Ribuan warga di Kabupaten Tegal kesulitan air bersih sejak kekeringan melanda desa mereka dalam sebulan terakhir. Mereka terpaksa mengandalkan bantuan air bersih dari pemerintah. Bahkan terkadang warga menggunakan sisa air hujan untuk memenuhi kebutuhan mencuci dan mandi.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tegal Tedjo Kisworo mengungkapkan penduduk yang kesulitan air bersih tinggal di tiga kecamatan, yakni Kecamatan Suradadi, Dukuhwaru, dan Balapulang.

Baca: Jokowi: Masalah di NTT Hanya Air


Sedangkan desa yang terdampak ada enam, di antaranya Desa Kertasari dan Jatimulya, Kecamatan Suradadi, serta Desa Gumayun dan Sindang, Kecamatan Dukuhwaru.

“Lalu warga di Desa Sesepan dan Kalibakung, Kecamatan Balapulang,” ujarnya kepada Tempo, Rabu, 2 Agustus 2017.

Dia mengatakan, dalam sebulan terakhir, BPBD secara intensif mengirim bantuan air bersih ke desa-desa. Dia mengaku harus jemput bola ke lokasi kekeringan karena selama ini tidak mendapatkan laporan dari warga atau perangkat desa setempat.

“Kami sangat berharap perangkat desa yang wilayahnya dilanda kekeringan bisa melaporkan ke kami. Kami pastikan stok air bersih tercukupi,” ucapnya.

Menurut warga sekitar, selama musim kemarau, penduduk hanya mengandalkan bantuan air bersih dari pemerintah. Air itu digunakan untuk kebutuhan sehari-hari, seperti mandi, mencuci, dan minum. Air bersih dari perusahaan daerah air minum dalam sebulan belakangan kerap tidak mengalir.

Simak pula: Air Seret, Ribuan Hektare Sawah Terancam Gagal Tanam


Pada Selasa, 1 Agustus 2017, BPBD Kabupaten Tegal menyuplai air bersih ke empat desa tersebut. Mobil tanki yang membawa bantuan air bersih langsung diserbu warga.

”Alhamdulillah ini dapat air bersih. Biasanya beli air PAM Rp 4.000 satu jeriken,” ujar Tamari, warga Desa Kertasari.

Menurut dia, untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari selama kekeringan melanda, seperti mandi dan mencuci, penduduk terkadang menggunakan sisa air hujan. Jika ada hujan, dia dan warga lain menampungnya dengan ember. “Kalau tidak ada hujan, ya, pakai air irigasi untuk cuci dan mandi,” tuturnya.

MUHAMMAD IRSYAM FAIZ

Berita terkait

Kominfo Siapkan Jaringan dalam World Water Forum, Harapkan Solusi Pengelolaan Air

37 hari lalu

Kominfo Siapkan Jaringan dalam World Water Forum, Harapkan Solusi Pengelolaan Air

Kominfo bertugas memastikan jaringan telekomunikasi di Forum Air Sedunia pada 18-25 Mei 2024 di Bali.

Baca Selengkapnya

Kajian Peneliti BRIN Ihwal Kekeringan Ekstrem di Kalimantan, Greenpeace: Dipicu Deforestasi

43 hari lalu

Kajian Peneliti BRIN Ihwal Kekeringan Ekstrem di Kalimantan, Greenpeace: Dipicu Deforestasi

Wilayah yang paling terdampak risiko kekeringan ekstrem, adalah Ibu Kota Negara atau Nusantara.

Baca Selengkapnya

Tentang Musim Kemarau yang Menjelang, BMKG: Mundur dan Lebih Basah di Banyak Wilayah

47 hari lalu

Tentang Musim Kemarau yang Menjelang, BMKG: Mundur dan Lebih Basah di Banyak Wilayah

Menurut BMKG, El Nino akan segera menuju netral pada periode Mei-Juni-Juli dan setelah triwulan ketiga berpotensi digantikan La Nina.

Baca Selengkapnya

Imbas Banjir dan Longsor, 874 Hektare Sawah di Jawa Barat Gagal Panen

49 hari lalu

Imbas Banjir dan Longsor, 874 Hektare Sawah di Jawa Barat Gagal Panen

Bencana akibat krisis iklim membuat 874 Ha sawah di Jawa Barat gagal panen pada musim tanam 2023/2024. Lahan tergerus banjir, kering, dan longsor.

Baca Selengkapnya

Destinasi Liburan di Spanyol Ini Terancam Mengalami Kekeringan

2 Maret 2024

Destinasi Liburan di Spanyol Ini Terancam Mengalami Kekeringan

Kepulauan Canary, khususnya Pulau Tenerife, di Spanyol menghadapi kekeringan parah yang semakin memburuk,

Baca Selengkapnya

Selain Indonesia, Ini Daftar Negara Lain yang Masih Alami El Nino

29 Februari 2024

Selain Indonesia, Ini Daftar Negara Lain yang Masih Alami El Nino

Berbagai pihak menyebut fenomena El Nino masih akan berlanjut. Berikut ini daftar negara yang masih mengalami El Nino, selain Indonesia.

Baca Selengkapnya

Meski El Nino Melemah, Tren Bulan-bulan Terpanas Tak Patah di Januari 2024

8 Februari 2024

Meski El Nino Melemah, Tren Bulan-bulan Terpanas Tak Patah di Januari 2024

Walau fenomena El Nino sudah melemah, peningkatan suhu permukaan laut global masih tercatat tinggi dan melampaui rekor global.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Bantuan Rp 8 Juta per Hektare ke Petani Korban El Nino, Begini Penjelasan BNPB

24 Januari 2024

Jokowi Beri Bantuan Rp 8 Juta per Hektare ke Petani Korban El Nino, Begini Penjelasan BNPB

BNPB memberi penjelasan soal bantuan Jokowi sebesar Rp 8 juta per hektare yang diberikan untuk petani terdampak banjir dan El Nino.

Baca Selengkapnya

BMKG Prediksi 5 Wilayah Indonesia Kekeringan di 2024 akibat Curah Hujan Rendah

5 Januari 2024

BMKG Prediksi 5 Wilayah Indonesia Kekeringan di 2024 akibat Curah Hujan Rendah

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika atau BMKG memprediksi di tahun 2024 curah hujan berada di kondisi normal.

Baca Selengkapnya

Kajian Save the Children, Kekeringan dan Rawan Pangan Ancam Anak di Indonesia Timur

22 Desember 2023

Kajian Save the Children, Kekeringan dan Rawan Pangan Ancam Anak di Indonesia Timur

Banyak anak di daerah yang terdampak itu mengalami infeksi saluran pernapasan akut selama kekeringan berkepanjangan.

Baca Selengkapnya