Penyidik Polri Siap Berangkat ke Singapura Temui Novel Baswedan

Reporter

Selasa, 1 Agustus 2017 16:55 WIB

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigadir Jenderal Rikwanto memberikan keterangan terkait kasus buku Jokowi Undercover di Mabes Polri, Selasa, 3 Desember 2017. AHMAD FAIZ

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigadir Jenderal Rikwanto mengatakan penyidik kepolisian sudah siap terbang ke Singapura untuk menemui penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK Novel Baswedan. Mereka berencana akan menemui Novel untuk ketiga kalinya bersama KPK.

Namun, Rikwanto berujar saat ini penyidik masih menunggu kesiapan dari KPK menemui Novel Baswedan. “Kami tetep menunggu pihak KPK untuk berangkat ke sana (Singapura),” ujar Rikwanto di Mabes Polri, Selasa, 1 Agustus 2017.

Baca juga:
Rekaman CCTV Novel Baswedan Bisa Diperjelas, tapi...

Rikwanto menyebutkan kepolisian tinggal menunggu waktu yang tepat dari KPK ke Singapura. Dalam kunjungan ketiga nanti, penyidik berencana untuk mengambil keterangan dari Novel yang menjadi korban penyiraman air keras pada April lalu. Sebab ia mengklaim dua kunjungan sebelumnya Novel belum bersedia dimintai keterangan lantaran kondisi kesehatan yang belum memungkinkan.

Menurut Rikwanto, kepolisian terus berkoordinasi dengan KPK untuk mengungkap pelaku penyiraman terhadap Novel. Ia mengatakan sudah dua kali datang ke KPK, begitu pula KPK telah mendatangi kepolisian.

Baca pula:
Polisi Punya 2 Sketsa Penyerang Novel: Satu Lagi Belum Final

Dalam pertemuan ketiga nanti, penyidik bakal mengkonfirmasi keterangan-keterangan yang disampaikan Novel ke publik melalui media. “Mudah-mudahan ada sesuatu yang bisa dijadikan alat bukti untuk mengungkap,” kata Rikwanto.

Dalam perkara ini, kepolisian telah merilis sketsa wajah yang diduga menyerang Novel. Mereka pun telah menyebarkan informasi itu ke Kepolisian Daerah hingga tingkat resor.

Rikwanto berharap agar pelaku penyerangan terhadap Novel Baswedan dapat segera ditangkap. Untuk itu ia pun mengajak masyarakat yang mungkin mengenali orang yang ada dalam sketsa itu untuk melaporkan ke petugas.

DANANG FIRMANTO

Simak:
Soal Ajakan Bikin Tim Gabungan, KPK: Kasus Novel Kewenangan Polri

Berita terkait

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

29 menit lalu

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

Menurut KPK, keluarga SYL dapat dijerat dengan hukuman TPPU pasif jika dengan sengaja turut menikmati uang hasil kejahatan.

Baca Selengkapnya

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

6 jam lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

KPK mengatakan, kuasa hukum Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor seharusnya berperan mendukung kelancaran proses hukum.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

9 jam lalu

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

Nurul Ghufron menyebut peran pimpinan KPK lainnya dalam kasus dugaan pelanggaran kode etik yang menjerat dirinya.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

21 jam lalu

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

Wakil KPK Nurul Ghufron menilai dirinya menggugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta bukan bentuk perlawanan, melainkan pembelaan diri.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

21 jam lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

23 jam lalu

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

Nurul Ghufron mengatakan tak hadir dalam sidang etik Dewas KPK karena sengaja meminta penundaan sidang.

Baca Selengkapnya

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

23 jam lalu

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

KPK menyita kantor Partai NasDem di Labuhanbatu, Sumatera Utara, dalam perkara korupsi yang menjerat Bupati Erik Atrada Ritonga.

Baca Selengkapnya

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

1 hari lalu

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.

Baca Selengkapnya

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

1 hari lalu

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Dewas KPK Tunda Sidang Etik Dua Pekan karena Nurul Ghufron Tak Hadir

1 hari lalu

Dewas KPK Tunda Sidang Etik Dua Pekan karena Nurul Ghufron Tak Hadir

Dewas KPK menunda sidang etik dengan terlapor Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya