Telegram Diblokir, Pavel Durov Bertemu Rudiantara Membahas...

Reporter

Selasa, 1 Agustus 2017 15:14 WIB

Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara bertemu dengan CEO Telegram, Pavel Duvov. twitter.com/rudiantara_id

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara bertemu CEO Telegram, Pavel Durov untuk membahas isu pemblokiran aplikasi Telegram di Indonesia. Pertemuan tersebut akan membahas mengenai standard operating procedure (SOP) yang akan dirumuskan jika Telegram dapat kembali diakses.

"Saya habis makan siang dengan Mr. Durov, nanti kita akan bahas SOP soal Telegram di Indonesia bagaimana," kata Rudiantara di Kementerian Komunikasi dan Informatika, Jakarta Pusat, Selasa, 1 Agustus 2017.

Baca juga:
Kisruh Blokir Telegram, Begini Masukan Teknis dari Pemerintah

Dalam akun Twitter Kominfo, Rudiantara dan Pavel terlihat sedang makan siang bersama sebelum rapat yang direncanakan pukul 13.30, siang ini.

Pavel juga sempat mengciut di akun Twitter-nya "lagi di Jakarta untuk bertemu bersama tim lokal untuk mencari cara menghentikan propaganda ISIS secara efisien," Selasa siang, tercatat pukul 13.50.

Pada Juli lalu, aplikasi Telegram diblokir karena digunakan sebagai sarana komunikasi jaringan teroris. Pemerintah ingin diberikan akses untuk menyusuri konten yang mengandung terorisme dan radikalisme. Namun sampai sekarang, CEO Telegram belum memberikan akses tersebut.

Baca pula:
Kominfo Sebut Telegram Harus Terapkan Filter Otomatis dan SOP

Kapolri Jendral Tito Karnavian juga sempat menjelaskan alasan mengapa Telegram diblokir dalam rapat bersama Komisi III DPR bulan Juli lalu.

Menurut Kapolri Tito Karnavian, Telegram menggunakan end-to-end encryption dan mampu membuat sebuah group dengan anggota sebesar sepuluh ribu tanpa ada identitas yang diperlukan. Selain itu, admin dari group tersebut juga tidak terdeteksi.

PUTRI THALIAH I S. DIAN ANDRYANTO

Berita terkait

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

10 hari lalu

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

Orang tua harus memiliki aturan yang jelas dan konsisten untuk mendisiplinkan penggunaan ponsel dan aplikasi pada anak.

Baca Selengkapnya

Kominfo Gandeng Tony Blair Institute Antisipasi Kejahatan Artificial Intelligence

15 hari lalu

Kominfo Gandeng Tony Blair Institute Antisipasi Kejahatan Artificial Intelligence

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan Tony Blair Institute for Global Change bekerja sama antisipasi kejahatan Artificial Intelligence.

Baca Selengkapnya

Telegram Diduga Digunakan untuk Rekrut Orang Bersenjata dalam Penembakan Moskow

38 hari lalu

Telegram Diduga Digunakan untuk Rekrut Orang Bersenjata dalam Penembakan Moskow

Telegram diduga digunakan untuk merekrut orang-orang bersenjata yang menjadi pelaku penembakan gedung konser Balai Kota Crocus di luar Moskow.

Baca Selengkapnya

Login ke Telegram Bisa Tanpa Sinyal, Waspadai Bahayanya

40 hari lalu

Login ke Telegram Bisa Tanpa Sinyal, Waspadai Bahayanya

Skema login baru membuat Telegram bisa diakses di luar daerah bersinyal. Namun, di baliknya ada risiko peretasan.

Baca Selengkapnya

Cerita Shobur Membangun Jaringan Pornografi Anak Lintas Negara di Grup Telegram

48 hari lalu

Cerita Shobur Membangun Jaringan Pornografi Anak Lintas Negara di Grup Telegram

Terpidana kasus jaringan pornografi anak Muhamad Shobur menceritakan bagaimana ia membuat jaringan pornografi anak melalui aplikasi Telegram.

Baca Selengkapnya

Puncak Gunung Es Pornografi Anak di Indonesia, Terbongkar Karena Informasi dari FBI

48 hari lalu

Puncak Gunung Es Pornografi Anak di Indonesia, Terbongkar Karena Informasi dari FBI

Kasus pornografi anak di Indonesia ibarat puncak gunung es yang melibatkan jaringan internasional. Terbongkar setelah ada informasi dari FBI.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Kode Transaksi Jual Beli Konten Pornografi Anak di Media Sosial

48 hari lalu

Polisi Ungkap Kode Transaksi Jual Beli Konten Pornografi Anak di Media Sosial

Terdapat kode khususn yang diberikan saat seorang pelaku ingin membeli konten video pornografi anak.

Baca Selengkapnya

Kasus Pornografi Anak Laki-laki di Bawah Umur, Polres Bandara Soekarno-Hatta Temukan 3.870 Video

24 Februari 2024

Kasus Pornografi Anak Laki-laki di Bawah Umur, Polres Bandara Soekarno-Hatta Temukan 3.870 Video

Polres Bandara Soekarno-Hatta menemukan sebanyak 3.870 video dan 1.245 foto bermuatan pornografi anak laki-laki.

Baca Selengkapnya

Polres Bandara Soekarno-Hatta Ungkap Jual Beli Video Porno Diperankan Anak Indonesia ke Jaringan lnternasional

24 Februari 2024

Polres Bandara Soekarno-Hatta Ungkap Jual Beli Video Porno Diperankan Anak Indonesia ke Jaringan lnternasional

"Pak Kapolres Berto terima adalah adanya video porno atau konten pornografi yang diduga di dalamnya anak anak Indonesia sebagai pemeran."

Baca Selengkapnya

Militer Israel Akui Jalankan Grup Telegram Rayakan Aksi Sadis Tentaranya di Gaza

6 Februari 2024

Militer Israel Akui Jalankan Grup Telegram Rayakan Aksi Sadis Tentaranya di Gaza

Militer Israel mengakui mengoperasikan grup Telegram yang merayakan kejahatan perang terhadap warga Palestina di Gaza

Baca Selengkapnya