Wiranto: Ulama Dukung Pemerintah Bubarkan Ormas Anti-Pancasila

Reporter

Selasa, 1 Agustus 2017 06:49 WIB

Menkopolhukam Wiranto (tengah) bersama Menkumham Yasonna H. Laoly (kiri), Mendagri Tjahjo Kumolo (kedua kanan), dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian (kanan) memberi keterangan pers di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, 8 Mei 2017. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto mengatakan langkah pemerintah membubarkan organisasi masyarakat (ormas) yang anti-Pancasila didukung kalangan ulama dan tokoh agama. Dukungan itu, kata dia, diungkapkan para ulama yang menghadiri halaqah nasional alumni Pondok Pesantren Futuhiyyah di Mranggen, Demak, Jawa Tengah, Ahad kemarin.

Dalam pertemuan yang dihadiri Wiranto itu, para ulama sejalan dengan upaya pemerintah mencabut izin ormas yang aktivitasnya melenceng dari empat pilar kebangsaan, yakni Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Bhinneka Tunggal Ika.

Baca juga: Pembinaan Eks Anggota HTI Dibahas Ratas Menteri, Wiranto Bungkam

"Intinya, mereka memberikan dukungan kepada pemerintah yang ingin membubarkan organisasi apa pun, (seperti) ormas dan LSM yang mengarah pada penyimpangan empat konsensus itu," ujar dia di depan kantornya, Senin, 31 Juli 2017.

Kalangan ulama, menurut Wiranto, akan bekerja sama dengan pemerintah untuk memberi pemahaman kepada masyarakat terkait dengan perlunya pengawasan terhadap ormas yang diindikasi menentang dasar negara.

Tokoh agama dan cendekiawan muslim pun akan menyusun pemikiran baru terkait dengan cara ormas Islam menghadapi doktrin radikalisme. "Apalagi untuk menghadapi rongrongan ISIS yang menggunakan simbol-simbol Islam untuk melakukan terorisme dan radikalisme. Itu sangat tidak didukung," tuturnya.

Bermodal Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perpu) Nomor 2 Tahun 2017, pemerintah mulai menindak ormas yang dinilai anti-Pancasila. Pembubaran resmi Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) adalah implementasi awal aturan tersebut.

Pencabutan status badan hukum dan penghapusan situs resmi HTI pun dilakukan dan berujung pada pertanyaan mengenai nasib para kadernya yang tersisa.

Pemerintah, kata Wiranto, tak melarang mantan pengikut HTI berbaur dengan organisasi lain, bahkan yang bergerak di bidang politik. Namun para eks HTI diimbau menjalani aktivitas yang sesuai dengan Pancasila agar tak kembali menimbulkan keresahan.

"Tak usah didorong-dorong. Mau dagang boleh, mau bikin partai politik boleh, yang penting sesuai dengan hukum dan udang-undang yang berlaku di Indonesia," kata Wiranto.

YOHANES PASKALIS PAE DALE

Berita terkait

SBY Termasuk Anggota Dewan Kehormatan Perwira yang Mengadili Prabowo dalam Kasus Penculikan Aktivis 1998

29 Februari 2024

SBY Termasuk Anggota Dewan Kehormatan Perwira yang Mengadili Prabowo dalam Kasus Penculikan Aktivis 1998

Prabowo dapat gelar Jenderal TNI Kehormatan dari Jokowi. Pada 1998, Dewan Kehormatan Perwira memberhentikannya dari TNI, SBY salah satu anggotanya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Didampingi Wiranto Lakukan Kunjungan Kerja ke Kalimantan Timur

28 Februari 2024

Jokowi Didampingi Wiranto Lakukan Kunjungan Kerja ke Kalimantan Timur

Presiden Jokowi lepas landas dengan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1, sekitar pukul 13.00 WIB menuju Kalimantan Timur

Baca Selengkapnya

SBY dan Luhut Pernah Jadi Menko Polhukam, Terakhir Hadi Tjahjanto Gantikan Mahfud Md di Kabinet Jokowi

21 Februari 2024

SBY dan Luhut Pernah Jadi Menko Polhukam, Terakhir Hadi Tjahjanto Gantikan Mahfud Md di Kabinet Jokowi

Jokowi melantik Hadi Tjahjanto sebagai Menko Polhukam menggantikan Mahfud Md. Berikut Menko Polhukam sejak era reformasi, termasuk SBY dan Wiranto.

Baca Selengkapnya

Saat Capres Ganjar Pranowo Sindir 3 Purnawirawan Jenderal yang Disebutnya Mencla-mencle

8 Februari 2024

Saat Capres Ganjar Pranowo Sindir 3 Purnawirawan Jenderal yang Disebutnya Mencla-mencle

Ganjar Pranowo bilang ada purnawirawan jenderal yang menyebut jangan memilih calon tertentu karena latar belakangnya tapi kini berbalik arah mendukung

Baca Selengkapnya

Daftar Menko Polhukam Selama Pemerintahan Jokowi, Benarkah Mahfud MD Paling Lama Menjabat?

3 Februari 2024

Daftar Menko Polhukam Selama Pemerintahan Jokowi, Benarkah Mahfud MD Paling Lama Menjabat?

Jokowi sebut Mahfud MD merupakan Menko Polhukam paling lama menjabat dalam dua periode pemerintahannya. Betulkah? Siapa Menko Polhukam lainnya?

Baca Selengkapnya

Peristiwa Besar Mengiringi Lengsernya Soeharto, Termasuk 14 Menteri Mundur Bersama-sama

27 Januari 2024

Peristiwa Besar Mengiringi Lengsernya Soeharto, Termasuk 14 Menteri Mundur Bersama-sama

Beberapa peristiwa besar libatkan Soeharto hingga proses lengsernya, pada 21 Mei 1998. Termasuk kerusuhan Mei 1998 dan 14 menteri mundur bersama-sama.

Baca Selengkapnya

Dukung Prabowo, SBY hingga Wiranto Dinilai Khianati Keputusan Dewan Kehormatan Perwira

28 Desember 2023

Dukung Prabowo, SBY hingga Wiranto Dinilai Khianati Keputusan Dewan Kehormatan Perwira

Benny mempertanyakan sikap Wiranto, SBY, dan Agum Gumelar yang saat ini mendukung Prabowo di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

3 Wantimpres Masuk TKN Prabowo-Gibran, Pengamat Soroti Potensi Abuse of Power

8 November 2023

3 Wantimpres Masuk TKN Prabowo-Gibran, Pengamat Soroti Potensi Abuse of Power

3 Wantimpres yang masuk dalam TKN Prabowo-Gibran dinilai berpotensi melakukan penyalahgunaan kewenangan, namun aturannya belum jelas.

Baca Selengkapnya

Termasuk Wiranto, Ada 3 Nama Dewan Pertimbangan Presiden di TKN Prabowo-Gibran

6 November 2023

Termasuk Wiranto, Ada 3 Nama Dewan Pertimbangan Presiden di TKN Prabowo-Gibran

Wiranto dan Habib Luthfi menjadi Dewan Pembina Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran yang resmi diumumkan hari ini. Ada purnawirawan lain di tim itu.

Baca Selengkapnya

72 Tahun Prabowo Subianto: Begini Perjalanan Karier Militer dan Politiknya, Tiga Kali Gagal Pilpres

17 Oktober 2023

72 Tahun Prabowo Subianto: Begini Perjalanan Karier Militer dan Politiknya, Tiga Kali Gagal Pilpres

Prabowo Subianto hari ini berulang tahun ke-72. Ia jadi Menteri Pertahanan Kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin sampai periode 2024. Begini karier militernya.

Baca Selengkapnya