Upaya Memberangus Terorisme, Indonesia Gandeng 5 Negara Ini

Reporter

Minggu, 30 Juli 2017 05:01 WIB

Menko Polhukam Wiranto menjawab pertanyaan awak media usai menggelar pertemuan tertutup dengan Duta Besar Spanyol untuk Indonesia Jose Maria Matres Manso, di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, 21 Juni 2017. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Indonesia melakukan pertemuan bilateral dengan lima negara membahas upaya pemberangusan terorisme. Lima negara tersebut, yaitu, Australia, Malaysia, Filipina, Brunei Darussalam, dan Selandia Baru. Pertemuan bertajuk Sub-Regional Meeting on Foreign Terrorist Fighters and Cross Border Terrorism (SRM FTF-CBT) ini digelar di Manado, Sulawesi Utara.

Setidaknya ada tiga hal yang dibahas dalam pertemuan tersebut, yaitu perkembangan terorisme di sub-kawasan, upaya peningkatan kerjasama terkait counter violent extremism dan deradikalisasi, serta upaya penguatan kerangka dan kerjasama hukum. Secara garis besar pertemuan ini menyepakati beberapa hal terkait propaganda dari kelompok atau pelaku terorisme.

Baca: JK: Terorisme Meluas dari Negara Gagal ke Negara Stabil

"Hal ini sebagai upaya menanggulangi akar permasalahan dan bahaya radikalisme yang mengarah pada ekstrimisme dan terorisme," ujar Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto, dalam siaran persnya, Sabtu, 29 Juli 2017.

Menurut Wiranto, ada lima hal yang jadi perhatian pembahasan penanggulangan terorisme. Salah satunya adalah pembentukan forum tentang FTF (foreign terorist fighter) dalam rangka memperkuat kerjasama antara penegak hukum dan badan intelijen. Selain itu, adanya dorongan kerjasama di antara enam negara dengan perusahaan yang memberikan layanan media sosial, video file sharing, dan messaging.

"Jadi perusahaan-perusahaan media sosial nantinya ikut membantu kami mencari keberadaan teroris atau menangkal secara langsung," kata Wiranto.

Baca: Indonesia Tuan Rumah Konferensi Enam Negara Bahas Terorisme

Kemudian, Wirantor menjelaskan, perlu adanya studi komparatif hukum terkait terorisme yang berlaku di masing-masing negara. Selanjutnya, harus ada penguatan kerjasama antara lembaga untuk penanggulangan kegiatan pendanaan kegiatan terorisme. Terakhir, para perwakilan negara sepakat dengan adanya peningkatan kerjasama diantara badan imigrasi dalam rangka pengawasan perbatasan terpadu.

Adapun Jaksa Agung Australia George Brandis mengatakan, semua negara yang ikut dalam Sub-Regional Meeting telah sepakat bekerjasama memberantas terorisme. "Australia sudah menyatakan sikap akan bergabung dengan lima negara lainnya memberantas terorisme, terutama yang ada di perairan laut Sulu," kata dia.

Brandis berharap kerjasama ini bisa terus ditingkatkan agar keamanan negara-negara Asia bisa terus terjaga. Selain itu, Brandis mengatakan Australia selalu terbuka jika diajak bekerjasama terutama dalam hal pemberantasan terorisme.

Baca: Begini Para Mantan Kombatan dan Napi Terorisme Ikrar Setia NKRI

Simak berita lainnya tentang terorisme hanya di kanal Nasional Tempo.co.

LARISSA HUDA

Berita terkait

Kepolisian Australia Menembak Mati Remaja Laki-laki karena Penikaman

8 jam lalu

Kepolisian Australia Menembak Mati Remaja Laki-laki karena Penikaman

Kepolisian Australia mengkonfirmasi telah menembak mati seorang remaja laki-laki, 16 tahun, karena penikaman dan tindakan bisa dikategorikan terorisme

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

2 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

3 hari lalu

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

Kementerian Luar Negeri Korea Selatan meningkatkan level kewaspadaan terorisme di kantor diplomatiknya di lima negara.

Baca Selengkapnya

BNPT Apresiasi Partisipan yang Aktif Melakukan Pencegahan Terorisme

5 hari lalu

BNPT Apresiasi Partisipan yang Aktif Melakukan Pencegahan Terorisme

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), berikan Sertifikat Penerapan Standar Minimum Pengamanan kepada 18 pengelola objek vital strategis dan transportasi di Jakarta.

Baca Selengkapnya

BNPT Apresiasi Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa

10 hari lalu

BNPT Apresiasi Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa

Indonesia menjadi role model upaya penanggulangan terorisme. Uni Eropa sangat ingin belajar dari Indonesia.

Baca Selengkapnya

Remaja Penikam Uskup di Sydney Didakwa Terorisme, Terancam Penjara Seumur Hidup

16 hari lalu

Remaja Penikam Uskup di Sydney Didakwa Terorisme, Terancam Penjara Seumur Hidup

Remaja laki-laki berusia 16 tahun telah didakwa melakukan pelanggaran terorisme setelah menikam uskup gereja Asyur di Sydney saat kebaktian gereja.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap Tujuh Orang Terduga Teroris Anggota Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

16 hari lalu

Densus 88 Tangkap Tujuh Orang Terduga Teroris Anggota Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap tujuh orang diduga terafiliasi sebagai anggota kelompok teroris Jamaah Islamiyah

Baca Selengkapnya

Timur Tengah Memanas, Polri Diminta Waspadai Kebangkitan Sel Terorisme di Indonesia

19 hari lalu

Timur Tengah Memanas, Polri Diminta Waspadai Kebangkitan Sel Terorisme di Indonesia

Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) meminta Polri mewaspadai aktifnya sel terorisme di Indonesia saat konflik Timur Tengah memanas

Baca Selengkapnya

Serangan Teror di Rusia, Kremlin: Tidak Ada Negara yang Kebal dari Terorisme

40 hari lalu

Serangan Teror di Rusia, Kremlin: Tidak Ada Negara yang Kebal dari Terorisme

Juru bicara Kremlin menepis adanya kegagalan dinas keamanan Rusia dalam mencegah penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

41 hari lalu

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang

Baca Selengkapnya