Kasus Novel Baswedan, Jokowi: Saya Minta Masukan Dulu ke Kapolri  

Reporter

Jumat, 28 Juli 2017 14:39 WIB

Presiden Joko Widodo saat memberikan sambutan dalam Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Inflasi 2017 di Hotel Grand Sahid Jaya, 27 Juli 2017. Tempo/Destrianita

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi enggan berkomentar banyak saat ditanya ihwal tindak lanjut penanganan kasus penyerangan terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan.

Setelah meluncurkan program vokasi di kawasan industri Cikarang, Jumat, 28 Juli 2017, Presiden Jokowi terlihat menahan jawaban terhadap pertanyaan yang dilontarkan awak media. "Nanti. Saya minta masukan dulu ke Kapolri," kata Jokowi.

Baca: 105 Hari Pelaku Tak Terungkap, Novel Baswedan: Kami Tidak Gentar

Kepala Negara tak menjawab saat ditanya apakah akan membentuk tim pencari fakta independen untuk mengungkap sosok penyerang Novel. Presiden hanya tersenyum membalas pertanyaan media.

Wadah pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meminta polisi segera menemukan pelaku penyiraman air keras ke wajah Novel. Pekan ini kasus Novel sudah memasuki 108 hari dan belum ada titik terang.

Simak: Novel Baswedan Dilaporkan ke Polisi, KPK Yakin Polisi Profesional

Pengurus wadah pegawai KPK, Yadyn, di gedung KPK, beberapa waktu lalu meminta dibentuk tim pencari fakta atau melaporkan kejadian penyerangan terhadap Novel Baswedan sebagai tindak kejahatan luar biasa.


Novel Baswedan diserang orang tak dikenal pada 11 April 2017 sepulang salat Subuh di masjid dekat rumahnya. Hingga kini, kondisi kedua mata Novel yang terkena air keras belum sembuh.

Lihat: Soal Jenderal Polisi dalam Kasus Novel Baswedan, Ini Kata Kapolri

Ketua KPK Agus Rahardjo mengatakan lembaganya memiliki agenda yang belum sempat dijalani dengan Kepolisian RI. Agenda itu adalah memeriksa Novel di Singapura. "Saya akan dampingi, tapi belum ada jadwal yang pasti," katanya.

ADITYA BUDIMAN | MAYA AYU PUSPITASARI

Berita terkait

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

3 jam lalu

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

Menurut Jokowi, berbagai masukan tentang susunan kabinet mendatang itu boleh diberikan jika Prabowo meminta.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

4 jam lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

4 jam lalu

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

Nadiem mengatakan, semua keberhasilan gerakan Merdeka Belajar selama ini berkat dukungan dan arahan dari Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

5 jam lalu

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

5 jam lalu

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

6 jam lalu

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

Jokowi menegaskan susunan kabinet pada pemerintahan mendatang merupakan hak prerogatif Presiden Terpilih dalam hal ini Prabowo

Baca Selengkapnya

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

7 jam lalu

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

Kementerian PUPR bakal merelokasi merelokasi warga terdampak erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

7 jam lalu

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.

Baca Selengkapnya

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

10 jam lalu

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi meminta pendataan penduduk terdampak erupsi Gunung Ruang dan persiapan tempat relokasi

Baca Selengkapnya

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

10 jam lalu

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo

Baca Selengkapnya