Soal Jenderal Polisi dalam Kasus Novel Baswedan, Ini Kata Kapolri  

Reporter

Editor

Elik Susanto

Jumat, 28 Juli 2017 08:15 WIB

Kapolri Jenderal Tito Karnavian menjelaskan pemblokiran aplikasi Telegram oleh pemerintah sebagai respon lantaran pihaknya tidak diberi akses untuk memantau pergerakan terduga teroris yang menggunakan aplikasi tersebut. Jakarta, 17 Juli 2017. TEMPO/Ahmad Faiz

TEMPO.CO, Jakarta - Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan tim penyidik akan mendalami informasi dugaan keterlibatan jenderal kasus penyerangan terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan. Namun, menurut Tito, informasi yang sudah berulang kali disampaikan Novel tersebut belum menjadi fakta hukum. "Novel baru menyampaikannya melalui media. Tim penyidik akan mendalami untuk menemukan bukti," kata Tito di Balai Sarbini, Jakarta Pusat, Kamis, 27 Juli 2017.

Novel Baswedan, dalam wawancara dengan Tempo, mengungkapkan ihwal dugaan perintah jenderal polisi untuk mengaburkan fakta dan bukti peristiwa penyiraman air keras, 11 April lalu. Jenderal aktif ini diduga memerintahkan tim penyidik menghapus sidik jari pelaku yang tertinggal di cangkir tempat air keras saat olah tempat kejadian perkara. Jenderal ini juga diduga terlibat dalam sejumlah rencana penyerangan terhadap Novel dan penyidik lain KPK.

Baca: 105 Hari Pelaku Tak Terungkap, Novel Baswedan: Kami Tidak Gentar

Menurut Tito, tim penyidik belum bisa menemui dan memeriksa Novel di Singapura. Tim hanya bisa berangkat jika sudah berkoordinasi dengan KPK dan mendapat izin dari dokter yang menangani perawatan kesehatan mata Novel. Dia berdalih, pemeriksaan Novel merupakan bagian dari kesepakatan koordinasi bersama polisi dan KPK. “Kami belum bisa memproses keterlibatan oknum jenderal polisi karena belum disampaikan langsung ke penyidik," kata Tito. "Saat ini KPK masih sibuk, ya, sekarang lagi gencar-gencarnya menangani kasus e-KTP dan kasus lain."

Juru bicara KPK, Febri Diansyah, tak bisa memastikan kapan tim lembaga antirasuah bersama tim penyidik kepolisian akan berangkat ke Singapura. Kini Novel telah keluar dari rumah sakit tapi masih harus terus menjalani kontrol oleh tim medis. Novel sedang menjalani pemulihan kondisi mata kiri sebelum tim dokter memutuskan pelaksanaan operasi besar. “Kami masih koordinasikan semuanya,” kata Febri.

Baca: Kapolri: Polri Siapkan Pemeriksaan untuk Novel Baswedan

Sebelumnya, Ketua Tim Sub-Komisi Pengawasan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Maneger Nasution mengatakan timnya juga belum memperoleh bukti kuat keterlibatan perwira tinggi kepolisian dan penyerangan terhadap Novel. Menurut dia, tim investigasi Komnas HAM memiliki keterbatasan kewenangan yang hanya mengumpulkan bukti dan informasi sementara. Dia menilai, dugaan keterlibatan jenderal tersebut akan ditelusuri tim gabungan pencari fakta yang diajukan dalam rapat paripurna Komnas HAM mendatang. “Awal Agustus akan dibahas untuk rekomendasi pembentukan TGPF,” kata Maneger.

Anggota Koalisi Masyarakat Peduli KPK, Haris Azhar Azis, mengatakan saat ini kepolisian dan KPK memang terbelah dua di lingkup internal masing-masing. Menurut dia, ada tarik-menarik kepentingan yang sama kuat di antara kubu yang memiliki sikap berbeda terhadap penyerangan Novel. Meski demikian, Haris menolak merinci perbedaan sikap yang berkembang di antarkubu di dua lembaga penegak hukum itu. “Saat ini, yang penting, saya mau kasih semangat ke Kapolri Tito Karnavian supaya berani. Kapolri itu cuma satu, dia harus berani dan bisa,” kata Haris.

EGI ADYATAMA | IRSYAN HASYIM

Berita terkait

Menkopolkam Budi Gunawan Bentuk 7 Desk Program Prioritas Prabowo, Mendagri Pimpin Desk Pilkada

12 jam lalu

Menkopolkam Budi Gunawan Bentuk 7 Desk Program Prioritas Prabowo, Mendagri Pimpin Desk Pilkada

Budi Gunawan menuturkan Desk Pilkada jadi satu dari tujuh prioritas pemerintahan Prabowo dalam 100 hari pertama masa kerjanya.

Baca Selengkapnya

Mendagri Tito Karnavian Apresiasi Program Abdulrauf Damenta, Revitalisasi Kambang Iwak Hingga Destinasi Heritage Kota Palembang

2 hari lalu

Mendagri Tito Karnavian Apresiasi Program Abdulrauf Damenta, Revitalisasi Kambang Iwak Hingga Destinasi Heritage Kota Palembang

Kota Palembang membutuhkan hiburan dan tempat olahraga, sehingga Kambang Iwak bisa dijadikan tempat interaksi dan olahraga.

Baca Selengkapnya

Tito Karnavian Sebut Prabowo Rakor dengan Kepala Daerah pada 7 November, Ini yang Dibahas

3 hari lalu

Tito Karnavian Sebut Prabowo Rakor dengan Kepala Daerah pada 7 November, Ini yang Dibahas

Tito Karnavian mendapat banyak permintaan dari kepala daerah yang ingin mendengar langsung visi, misi, dan program Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Legislator PDIP ke Mendagri Tito Karnavian: Pemilu 2024 Paling Brutal, Cawe-cawe Dianggap Normal

4 hari lalu

Legislator PDIP ke Mendagri Tito Karnavian: Pemilu 2024 Paling Brutal, Cawe-cawe Dianggap Normal

Anggota Komisi II DPR dari Fraksi PDIP, Deddy Sitorus, di depan Tito Karnavian menyebut Pemilu 2024 sebagai Pemilu paling brutal sepanjang sejarah.

Baca Selengkapnya

Komisi II DPR Bakal Panggil Seluruh Penjabat Kepala Daerah untuk Evaluasi

4 hari lalu

Komisi II DPR Bakal Panggil Seluruh Penjabat Kepala Daerah untuk Evaluasi

Komisi II DPR akan segera menyurati Menteri Tito Karnavian untuk mengeksekusi rencana tersebut.

Baca Selengkapnya

Kemendagri Tunjuk Tiga Direktur KPK jadi Pj Kepala Daerah

4 hari lalu

Kemendagri Tunjuk Tiga Direktur KPK jadi Pj Kepala Daerah

Kementerian Dalam Negeri menunjuk tiga Direktur KPK menjadi penjabat kepala daerah. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

Tito Karnavian Klaim Server Dukcapil Belum Pernah Diretas: Tapi Saya Gak Nantang Hacker

4 hari lalu

Tito Karnavian Klaim Server Dukcapil Belum Pernah Diretas: Tapi Saya Gak Nantang Hacker

Mendagri Tito Karnavian mengklaim bahwa server Ditjen Dukcapil hingga kini belum pernah diretas, namun dia menyebut tak menantang peretas.

Baca Selengkapnya

Punya 2 Wamen, Mendagri Tito Bagi Tugas ini untuk Bima Arya dan Ribka Haluk

4 hari lalu

Punya 2 Wamen, Mendagri Tito Bagi Tugas ini untuk Bima Arya dan Ribka Haluk

Mendagri Tito Karnavian membagi tugas kepada dua wamendagri.

Baca Selengkapnya

Komisi II DPR Tegur Tito Karnavian karena Ngobrol dengan 2 Wamen saat Rapat

4 hari lalu

Komisi II DPR Tegur Tito Karnavian karena Ngobrol dengan 2 Wamen saat Rapat

Anggota Komisi II DPR, Muhammad Taufan Pawe, menegur Mendagri Tito Karnavian karena mengobrol dengan kedua wakilnya di tengah rapat.

Baca Selengkapnya

Mendagri Tito Karnavian: Perlu Kajian untuk Revisi UU Politik dengan Metode Omnibus Law

4 hari lalu

Mendagri Tito Karnavian: Perlu Kajian untuk Revisi UU Politik dengan Metode Omnibus Law

Mendagri Tito Karnavian menanggapi rencana DPR untuk merevisi delapan UU terkait politik dengan metode omnibus law.

Baca Selengkapnya