Ryamizard Ingin Drone Buatan Dalam Negeri Memperkuat Militer

Reporter

Kamis, 27 Juli 2017 19:02 WIB

Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu saat memantau Command Control Vehicle sejumlah drone yang dipamerkan di Lapangan Terbang Pustekroket LAPAN, Rumpin, Bogor, 27 Juli 2017. TEMPO/Yohanes Paskalis Pae Dale

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu tak menampik bahwa pihaknya tengah mengupayakan pembelian pesawat udara tanpa awak alias drone yang memiliki fungsi tempur. Upaya tersebut sesuai permintaan Presiden Joko Widodo.

Meski masih berencana membeli dari luar negeri, Ryamizard Ryacudu optimistis Indonesia mampu mengembangkan pesawat nir-awak buatan anak bangsa untuk keperluan tempur di masa depan.

Baca: Wiranto Pastikan Pemerintah Kembangkan Industri Drone

"Nanti kan ini (drone buatan dalam negeri) jadi drone tempur juga, dilengkapin dengan bom dan senjata. Mengintai siang dan malam," ujar Ryamizard usai menyaksikan demo terbang sejumlah drone buatan industri dalam negeri di Rumpin, Bogor, Kamis, 27 Juli 2017.

Drone yang hanya memiliki fungsi pengintaian dan pemetaan wilayah, menurut dia, bisa diperbarui saat sarananya telah lengkap. Drone pengintai milik pemerintah saat ini, menurut Ryamizard, hanya bisa mencapai jarak kontrol 250 kilometer. "Kemudian akan ditingkatkan terus, itu kalau pakai satelit bisa 500 kilometer."

Simak: Ryamizard Ryacudu: Beli Drone Cina untuk Dibedah dan Dipelajari

Pengadaan drone buatan asing dimaksudkan untuk transfer ilmu dan teknologi. Karena itu Indonesia berencana membeli enam unit drone penyerbu dari Cina. "Tak (beli) terlalu banyaklah, yang penting ada. Bila perlu dari setiap negara kita beli, kita pelajari," kata mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat itu.

Dia pun sempat membanggakan drone yang dibuat melalui kolaborasi Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kemhan dengan beberapa pelaku industri pertahanan domestik.

Lihat: Drone Bikinan Mahasiswa UGM Peringkat 3 Kontes UAV di Turki

Drone Rajawali 720 adalah salah satu unit yang dipamerkannya dalam demo terbang di Bogor, Kamis pagi. Pesawat tak berawak yang termasuk dalam kategori Unmaned Aerial Vehicle (UAV) bersayap tetap (fixed wing) itu dikembangkan Kemhan bersama PT Bhineka Dwi Persada. Drone berkecepatan 135 kilometer per jam itu memiliki radius jelajah 20-1000 kilometer dan mampu menjangkau ketinggian 8000 meter.

Ryamizard sempat menyaksikan kemampuan produk lain seperti drone bernama Wulung buatan PT Dirgantara Indonesia, Alap-alap karya Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), serta Elang Laut/EL-25 buatan PT Carita Boat Indonesia.

YOHANES PASKALIS PAE DALE

Berita terkait

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

3 hari lalu

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

Amerika Serikat mengakui salah telah membunuh warga sipil saat menargetkan pemimpin Al Qaeda di Suriah dalam serangan drone.

Baca Selengkapnya

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

4 hari lalu

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

Pameran sekaligus seminar Industri Pertahanan ini dalam rangka peringatan 75 tahun hubungan diplomatik India-Indonesia.

Baca Selengkapnya

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

8 hari lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

9 hari lalu

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4++ yang dilengkapi dengan teknologi canggih

Baca Selengkapnya

Kementerian Pertahanan Isreal Dikabarkan Bersiap Menyerang Rafah

10 hari lalu

Kementerian Pertahanan Isreal Dikabarkan Bersiap Menyerang Rafah

Kementerian Pertahanan Israel membeli 40 ribu tenda sebagai bagian dari upaya mengevakuasi pengungsi Gaza di Rafah

Baca Selengkapnya

Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

11 hari lalu

Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

Iran meluncurkan 320 hingga 350 senjata yang membawa bahan peledak seberat total 85 ton ke Israel pada Sabtu dinihari, 13 April 2024.

Baca Selengkapnya

Presiden Ebrahim Raisi Janji Akan Balas Jika Diserang Israel

12 hari lalu

Presiden Ebrahim Raisi Janji Akan Balas Jika Diserang Israel

Ebrahim Raisi tidak akan diam jika negaranya diserang Israel, bahkan akan melakukan pemusnahan.

Baca Selengkapnya

Wartawan Perang Semyon Yeryomin Dapat Penghargaan dari Moskow

12 hari lalu

Wartawan Perang Semyon Yeryomin Dapat Penghargaan dari Moskow

Wartawan Semyon Yeryomin gugur akibat serangan drone Ukraina pada akhir pekan lalu. Dia mendapat penghargaan dari Moskow

Baca Selengkapnya

Persenjataan Komplet Militer Iran, Punya Rudal Balistik hingga Drone Tempur

12 hari lalu

Persenjataan Komplet Militer Iran, Punya Rudal Balistik hingga Drone Tempur

Iran belum memperlihat semua senjata tempur udaranya ketika membalas serangan Israel. Apa saja alat tempur canggih Iran?

Baca Selengkapnya

Ali Khamenei Perintahkan Pasukan Iran Pelajari Taktik Musuh

13 hari lalu

Ali Khamenei Perintahkan Pasukan Iran Pelajari Taktik Musuh

Pemimpin tertinggi Iran Ali Khamenei meminta tentara mempelajari taktik musuh. Pernyataan itu tak lama setelah serangan Israel ke Iran.

Baca Selengkapnya