Maunya Komisi Antikorupsi Malaysia Kunjungi KPK

Reporter

Rabu, 26 Juli 2017 20:40 WIB

Ketua Badan Antikorupsi Malaysia Datuk Dzulkifli Ahmad berjabat tangan dengan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Agus Rahardjo di Gedung KPK, Rabu, 26 Juli 2017. TEMPO/Maya

TEMPO.CO, Jakarta - Suruhanjaya Pencegahan Rasuah Malaysia (SPRM) atau Malaysia Anti-Corruption Commission (MACC) menyambangi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hari ini, Rabu, 26 Juli 2017. Kunjungan badan antikorupsi Malaysia itu dalam rangka untuk memperkuat kerja sama dengan lembaga antirasuah Indonesia.

"Saya datang ke Indonesia kali ini dalam rangka lawatan kerja, bertemu dengan KPK," kata Datuk Dzulkifli Ahmad, Ketua SPRM di Gedung KPK, Rabu, 26 Juli 2017.

Baca juga: KPK Segera Usut Korporasi Lain sebagai Tersangka Korupsi

Dzulkifli mengatakan kunjungan kali ini untuk mengukuhkan kerja sama yang sudah terjalin dengan KPK. Di antaranya, kerja sama dalam menangani kasus-kasus rasuah lintas negara. Khususnya mengenai aliran dana korupsi yang kerap keluar masuk Indonesia dan Malaysia.

"Kami akan buat kerja sama antara KPK dan SPRM untuk menangani isu-isu di antara dua negara," kata Dzulkifli.

SPRM dan KPK, kata Dzulkifli, sebenarnya sudah lama menjalin kerja sama. Namun ia ingin kerja sama antara kedua lembaga ini semakin solid dan kuat.

Ketua KPK Agus Rahardjo menyambut baik kedatangan Dzulkifli. Ia pun antusias dengan rencana penguatan kerja sama KPK dan SPRM. "Kerja sama akan dilakukan dalam kegiatan-kegiatan ke depan maupun operasional sehari-hari," katanya.

MAYA AYU PUSPITASARI

Berita terkait

Belum Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri

6 jam lalu

Belum Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri

Wakil Ketua KPK Johanis Tanak membantah ada tekanan dari Mabes Polri sehingga belum menerbitkan sprindik baru untuk Eddy Hiariej.

Baca Selengkapnya

KPK Sempurnakan Administrasi Sebelum Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej

7 jam lalu

KPK Sempurnakan Administrasi Sebelum Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej

KPK akan menyempurnakan proses administrasi sebelum menerbitkan sprindik baru untuk eks Wamenkumham Eddy Hiariej.

Baca Selengkapnya

KPK: Potensi Korupsi di Sektor Pengadaaan Barang Jasa dan Pelayanan Publik di Daerah Masih Tinggi

7 jam lalu

KPK: Potensi Korupsi di Sektor Pengadaaan Barang Jasa dan Pelayanan Publik di Daerah Masih Tinggi

Deputi Bidang Koordinasi dan Supervisi KPK memprioritaskan lima program unggulan untuk mencegah korupsi di daerah.

Baca Selengkapnya

Penggeledahan di Sekretariat Jenderal DPR RI, KPK: Kumpulkan Alat Bukti

12 jam lalu

Penggeledahan di Sekretariat Jenderal DPR RI, KPK: Kumpulkan Alat Bukti

Sebelum penggeledahan ini, KPK mencegah Sekjen DPR RI Indra Iskandar dan enam orang lainnya bepergian ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

12 jam lalu

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

Surat berlogo dan bersetempel KPK tentang penyidikan korupsi di Boyolali ini diketahui beredar sejumlah media online sejak awal 2024.

Baca Selengkapnya

KPK Bawa Koper Hitam dan Merah dalam Penggeledahan di Kantor Setjen DPR

13 jam lalu

KPK Bawa Koper Hitam dan Merah dalam Penggeledahan di Kantor Setjen DPR

Penyidik KPK yang tak mau menyebutkan namanya mengatakan penggeledahan di kompleks DPR hari ini dilaksanakan dua satgas

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Kantor Setjen DPR, Polisi Berjaga-jaga di Beranda

15 jam lalu

KPK Geledah Kantor Setjen DPR, Polisi Berjaga-jaga di Beranda

Terlihat belasan polisi bersenjata berjaga di beranda Kantor Setjen DPR yang sedang digeledah tim penyidik KPK.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Kantor Setjen DPR

16 jam lalu

KPK Geledah Kantor Setjen DPR

Sebelumnya, KPK sedang menyidik dugaan korupsi rumah dinas DPR.

Baca Selengkapnya

Alexander Marwata Bantah Konflik Nurul Ghufron dengan Albertina Ho Sebagai Upaya Pelemahan KPK

20 jam lalu

Alexander Marwata Bantah Konflik Nurul Ghufron dengan Albertina Ho Sebagai Upaya Pelemahan KPK

Alexander Marwata membantah konflik yang sedang terjadi antara Nurul Ghufron dan anggota Dewas KPK Albertina Ho tidak ada kaitan dengan pelemahan KPK.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Didesak Mundur, Alexander Marwata: Jangan Berasumsi atau Berandai Andai

23 jam lalu

Nurul Ghufron Didesak Mundur, Alexander Marwata: Jangan Berasumsi atau Berandai Andai

"Apa alasannya (Nurul Ghufron) mundur? Mari menghormati proses yang sekarang berjalan," kata Alexander Marwata.

Baca Selengkapnya