Situs Calon Arang Dirusak, Pemkab Kediri: Penjaganya Pemicu Aksi

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

Selasa, 25 Juli 2017 17:02 WIB

Polisi menyelidiki perusakan Situs Calonarang di Dusun Butuh, Desa Krekep, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri, 24 Juli 2017. Selain menghancurkan artefak, pelaku juga meninggalkan tulisan ancaman di situs tersebut.Tempo/Hari Tri

TEMPO.CO, Kediri - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kediri menuding penjaga situs purbakala Calon Arang menjadi penyebab aksi perusakan. Lokasi yang semula menjadi obyek wisata telah berganti menjadi tempat pemujaan yang memicu keresahan.

Kepala Bidang Sejarah, Nilai Tradisi, Museum, dan Purbakala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kediri Eko Budi Santoso mengatakan aksi perusakan (vandalism) yang terjadi di situs Calon Arang di Dusun Butuh, Desa Krekep, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri akhir pekan lalu terkait dengan sikap juru kunci Suyono.

“Dia mengubah lokasi situs menjadi tempat pemujaan, ini tidak benar,” kata Eko kepada Tempo, Selasa 25 Juli 2017.
Baca : Diragukan Keasliannya, Situs Calon Arang Terbengkalai

Menurut Eko, Suyono telah dengan sengaja mengubah konstruksi benda-benda atau artefak di situs Calon Arang dari penemuan sebelumnya. Dia juga memasang sejumlah benda-benda lain yang tak memiliki keterkaitan dengan sejarah Calon Arang dan merekatkannya dengan semen.

Perbuatan Suyono paling parah di lokasi situs, menurut Eko, adalah pemindahan dua buah batu umpak dari posisi semula. Padahal keberadaan umpak tersebut menjadi penanda keberadaan bangunan rumah sebagai tiang penyangga.

Tak hanya mengubah posisi benda-benda bersejarah, Suyono juga menutup seluruh area situs seluas 280 meter persegi dengan pagar bambu dan membangun sebuah kamar mandi di dekatnya.

Akibatnya lokasi situs yang sebelumnya bisa dengan mudah dikunjungi peziarah meski berada di dalam area perkebunan tebu menjadi terhambat. “Pengunjung harus menemui Mbah Yono dulu kalau mau kesana,” kata warga setempat.

Lambat laun lokasi situs yang menjadi wisata sejarah berubah menjadi lokasi pemujaan. Apalagi Suyono juga kerap memberikan sesajen di atasnya berupa hasil kebun yang ada di sekitar situs.

Dua buah jambu mente dan beberapa jeruk yang ditancapi dupa terlihat saat Tempo mengunjungi situs ini kemarin. Inilah yang diduga menjadi pemicu aksi perusakan yang dilakukan orang tak dikenal dengan menghancurkan patung2 dan menuliskan ancaman azab bagi pemuja situs.
Simak pula: Perusak Situs Calon Arang Tinggalkan Pesan Bernada Ancaman

Meski dipastikan merupakan benda bersejarah yang dibangun di era Majapahit, namun hingga kini Pemerintah Kabupaten Kediri masih belum mengusulkannya sebagai cagar budaya. Menurut Eko, situs tersebut sudah tercatat sebagai benda purbakala oleh Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala (BP3) Trowulan. “Tinggal pengajuan menjadi cagar budaya,” ungkapnya.

Sementara itu Suyono saat dikonfirmasi terkait penambahan bangunan berdalih ingin melindungi situs purbakala itu dan memberi kenyamanan kepada pengunjung. Pemasangan pagar di sekeliling situs dimaksudkan untuk mencegah orang-orang melakukan perbuatan amoral di tempat yang tersembunyi itu. “Dulu ada orang pacaran sampai hampir berbuat zina di tempat ini,” katanya.

HARI TRI WASONO

Berita terkait

Mas Dhito Gelar Halal Bihalal untuk Pegawai Pemkab Kediri

4 hari lalu

Mas Dhito Gelar Halal Bihalal untuk Pegawai Pemkab Kediri

Kegiatan bertajuk Nglencer Ning Pendopo itu dihadiri ribuan pegawai dari tiap OPD.

Baca Selengkapnya

Mas Dhito: Peluang ke Olimpiade Paris Tidak Mustahil

4 hari lalu

Mas Dhito: Peluang ke Olimpiade Paris Tidak Mustahil

Demi meraih tiket Olimpiade Paris, Indonesia harus berjuang lebih keras di laga perebutan juara 3.

Baca Selengkapnya

Reuni Purna Aktivis, Berbagi Pengalaman Bangun Gerakan Pramuka Kediri

5 hari lalu

Reuni Purna Aktivis, Berbagi Pengalaman Bangun Gerakan Pramuka Kediri

Terdapat ratusan purna aktivis dan DKC Kabupaten Kediri yang hadir dalam acara reuni

Baca Selengkapnya

Mas Dhito Fokus Tuntaskan Periode Kepemimpinan di Kabupaten Kediri

10 hari lalu

Mas Dhito Fokus Tuntaskan Periode Kepemimpinan di Kabupaten Kediri

Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana yang digadang-gadang mencalonkan kembali sejauh ini masih fokus menuntaskan amanah hingga masa periodenya berakhir.

Baca Selengkapnya

Mas Dhito Ajak Masyarakat Sukseskan Pembangunan Infrastruktur di Kediri

15 hari lalu

Mas Dhito Ajak Masyarakat Sukseskan Pembangunan Infrastruktur di Kediri

Pemerintah Kabupaten Kediri saat ini tengah mengerjakan pembangunan stadion, revitalisasi pasar tradisional, serta akses penunjang ke Bandara Internasional Dhoho.

Baca Selengkapnya

Kolaborasi Pemkab Kediri dan Kepolisian Memasang ATCS untuk Pantau Arus Mudik

24 hari lalu

Kolaborasi Pemkab Kediri dan Kepolisian Memasang ATCS untuk Pantau Arus Mudik

Pemerintah Kabupaten Kediri, Jawa Timur, berkolaborasi dengan Kepolisian Resor Kediri memasang Area Traffic Control System (ATCS) di beberapa titik di wilayahnya sebagai upaya untuk mengetahui kondisi arus lalu lintas sekaligus gerak cepat mengurainya jika terjadi kemacetan.

Baca Selengkapnya

Mas Dhito Pantau ATCS Pengurai Kemacetan Mudik Lebaran 2024

25 hari lalu

Mas Dhito Pantau ATCS Pengurai Kemacetan Mudik Lebaran 2024

Simpang Mengkreng menjadi salah satu titik paling ramai setiap tahunnya sebelum dan setelah Idul Fitri.

Baca Selengkapnya

Pj Gubernur Jatim Kunjungi Bandara Dhoho Kediri

33 hari lalu

Pj Gubernur Jatim Kunjungi Bandara Dhoho Kediri

Bandara Internasional Dhoho tinggal menunggu perizinan penerbangan reguler.

Baca Selengkapnya

Mas Dhito dan Putra Sampoerna Foundation Bahas Boarding School

33 hari lalu

Mas Dhito dan Putra Sampoerna Foundation Bahas Boarding School

Semua pihak terkait di Kabupaten Kediri konsisten mengawal perkembangan SMA Dharma Wanita Boarding School.

Baca Selengkapnya

Mas Dhito Sampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Pemkab Kediri

38 hari lalu

Mas Dhito Sampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Pemkab Kediri

Pada hasil paparan terlihat mayoritas indikator kinerja utama Pemerintah Kabupaten Kediri dicapai dengan kategori sangat baik.

Baca Selengkapnya