Gubernur Aher Lantik Kepala BPKP Jabar

Selasa, 25 Juli 2017 11:26 WIB

Gubernur Aher Lantik Kepala BPKP Jabar

INFO JABAR - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mewakili pemerintah melantik Iman Achmad Nugraha sebagai kepala perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Jabar di Aula Barat Gedung Sate, Bandung, Senin, 24 Juli 2017. Iman Achmad Nugraha menggantikan Kepala BPKP Jabar sebelumnya yaitu Deni Suardini.


Pelantikan tersebut mengacu pada surat keputusan Nomor KEP-170/K/SU/2017 tanggal 5 Juli 2017 tentang Pengangkatan dan Pemindahan Pejabat Struktural di Lingkungan BPKP. Deni Suardini menempati posisi barunya di BKPP pusat, sedangkan Iman Achmad Nugraha sebelumnya menjabat sebagai kepala BPKP Provinsi Sumatera Selatan.


"Selamat kepada bapak Iman Achmad Nugraha semoga dapat mengemban amanah dengan baik dan membawa BPKP Jabar ke arah yang lebih baik dalam enjalankan fungsi dan tugasnya sebagai pendorong akuntabilitas keuangan dan kinerja ata kelola pemerintahan untuk menciptakan good and clean goverment," kata Aher usai membacakan naskah pelantikan.


Menurut Aher, untuk mendorong percepatan kualitas tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif dan terpercaya, maka peningkatan kapabilitas APIP secara khusus telah tertera dibagian rencana pembangunan jangka menengah nasional tahun 2015 - 2019 sebagai bagian dari agenda pembangunan. "Ini juga sudah dipertegas oleh Presiden Jokowi yang menargetkan agar kapabilitas APIP pada akhir 2019 berada pada level 3," kata dia.


Pemprov Jabar bersama lima provinsi lainnya berhasil meningkatkan kapabilitas APIP pada level 3 pada 2017. Penyerahan piagam diserahkan langsung oleh Deputi Kepala Bidang Pengawasan Penyelenggaraan Keuangan Daerah Gatot Darmastro yang mewakili kepala BPKP, bersamaan dengan acara pelantikan.


Advertising
Advertising

Aher mendorong kepada para Bupati dan walikota termasuk jajaran APIP se-wilayah Jabar untuk lebih meningkatkan lagi kinerja baik secara keorganisasian maupun SDM. "Khususnya kepada perwakilan BPKP Jabar saya mengimbau untuk terus melakukan pembinaan peningkatan kapabilitas APIP secara intensif sehingga mencapai standar nasional bahkan internasional maksimal akhir 2018 seluruh APIP di Jabar sudah masuk level 3," harapnya.


Deputi Kepala BPKP Bidang Pengawasan Penyelenggaraan Keuangan Daerah Gatot Darmastro mengatakan, tahun 2019 mendatang setiap pemerintah daerah diharapkan dapat memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dan kapabilitas APIP pada level 3. Secara Nasional saat ini baru 362 pemerintah daerah atau 66,79 persen yang telah meraih opini WTP.


"Untuk wilayah Jabar pemerintah daerah yang telah memperoleh opini WTP sebanyak 25 dari 27 pemerintah daerah atau 89 persen," katanya.


Gatot juga mengingatkan terkait pengelolaan keuangan daerah, ketepatan waktu penetapan APBD sangat penting. Ketepatan ini akan memberikan waktu yang cukup bagi pemerintah daerah untuk merealisasikan program dan kegiatan yang telah direncanakan. Secara nasional dari 542 pemerintah daerah masih terdapat 99 pemerintah daerah yang penetapan APBD nya tidak tepat waktu.


"Di Jabar sendiri untuk penetapan APBD tahun anggaran 2017, ada 21 pemerintah daerah yang penetapan APBD nya tepat waktu. Kami berharap capaian ini dapat dijaga di tahun-tahun mendatang," kata dia. (*)

Berita terkait

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

7 November 2022

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

Agar ban tubeless Anda mampu bertahan lama, pasti harus diperlakukan dengan baik sehingga tidak cepat rusak.

Baca Selengkapnya

Guru TIK Batam Makin Melek Digital

29 Agustus 2022

Guru TIK Batam Makin Melek Digital

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam

Baca Selengkapnya

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

27 Februari 2022

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

Integrasi memudahkan aksesibilitas dan meningkatkan kenyamanan masyarakat menggunakan angkutan umum perkotaan di Palembang dan sekitarnya.

Baca Selengkapnya

Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

27 Februari 2022

Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

Gus Muhaimin mengaku spirit perjuangan Kiai Abbas akan terus dikenang sepanjang masa.

Baca Selengkapnya

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

27 Februari 2022

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

Kuota tersebut dimanfaatkan untuk nelayan lokal, bukan tujuan komersial (penelitian, diklat, serta kesenangan dan rekreasi), dan industri

Baca Selengkapnya

BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

19 Februari 2022

BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

Kolaborasi diaspora dengan perbankan nasional merupakan upaya untuk terus menciptakan banyak peluang investasi di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

19 Februari 2022

Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

Heboh Raffi Ahmad dan Nagita Slavina yang mendapatkan kado ulang tahun mesin ATM dari PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI).

Baca Selengkapnya

Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

19 Februari 2022

Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

Tes pramusim MotoGP yang telah digelar pada 11 Maret 2022 menjadi pelajaran penting menghadapi race MotoGP pada 18-20 Maret 2022 nanti.

Baca Selengkapnya

Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

19 Februari 2022

Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

Kesuksesan penyelenggaraan G20 Indonesia akan menjadi bukti keandalan listrik PLN dalam mendukung kegiatan berstandar dunia.

Baca Selengkapnya

HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

19 Februari 2022

HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

Sikap yang memaksakan tetap berlakunya Permenaker 2/2022 itu bisa menciderai nilai kemanusiaan dan keadilan dalam Pancasila.

Baca Selengkapnya