Batuan Hujani Mahasiswi, ITB Investigasi Pilar yang Ambrol  

Reporter

Editor

Erwin prima

Minggu, 23 Juli 2017 00:15 WIB

Gedung Aula Barat di lingkungan kampus Institut Teknologi Bandung (ITB). TEMPO/ A. Andrian

TEMPO.CO, Bandung - Institut Teknologi Bandung (ITB) menyampaikan rasa prihatin yang mendalam kepada mahasiswa Fakultas Seni Rupa dan Desain korban runtuhnya batuan dekorasi. Batuan itu semula menempel pada sebuah tiang penyangga Gedung Center for Art, Design, and Language (CADL) di dalam Kampus ITB, Jalan Ganesha, lalu runtuh, Sabtu, 22 Juli 2017, pukul 14.45.


"Semoga para mahasiswa yang mengalami kecelakaan dalam peristiwa ini segera pulih seperti sedia kala," kata Miming Miharja, Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Alumni, dan Komunikasi Institut Teknologi Bandung.


Baca: Batu Dekorasi Tiang Kampus ITB Rontok, 5 Mahasiswi Terluka

Setelah fokus pada evakuasi korban ke rumah sakit hingga penyembuhan dan menanggung biaya penanganan, ITB berencana melakukan investigasi. "ITB akan segera melakukan penelitian menyeluruh terhadap bagian-bagian Gedung CADL dan mengambil tindakan untuk mencegah terjadinya peristiwa serupa," kata Miming.

Sementara ini, lokasi kejadian runtuhnya batuan pada pilar gedung tersebut diberi pita pengaman. Tujuannya agar tidak dimasuki siapa pun. "Gedung tidak disegel dan masih bisa digunakan untuk aktivitas seperti biasa," ujarnya.

Kejadian itu mengakibatkan lima orang mahasiswi luka berat dan ringan, dan seorang di antaranya sampai tak sadarkan diri. Para korban merupakan mahasiswi Desain Interior ITB angkatan 2014. Mereka dilarikan ke Rumah Sakit Santo Borromeus yang dekat dengan kampus. "Saat kejadian, mereka sedang menyaksikan prosesi kelulusan seniornya di kampus," kata Miming kepada Tempo, Sabtu.

Prosesi itu biasa dilakukan setelah acara wisuda di Gedung Sasana Budaya Ganesha (Sabuga).
Batu-batu tempel atau dekoratif yang runtuh berukuran sekitar 15 hingga 25 sentimeter pada dua sisi tiang dari ketinggian lantai dua gedung.

Seorang korban bernama L, kehilangan jari manis sebelah kiri. Potongan jari manisnya ditemukan kemudian sehingga dibawa ke rumah sakit. Selain itu, tubuhnya dilaporkan mengalami lecet di banyak tempat. Dalam kondisi sadar dia terus menangis. Korban lain, berinisial A, mengalami luka ringan di kaki dan tangan dan sudah bisa pulang. Namun rekannya, AA, bagian kepalanya terluka tertimpa batu.

Adapun DM, yang berusaha lari ketika batu mulai berjatuhan, mengalami cedera karena punggungnya tertimpa batu besar. Korban lainnya, AN, menderita luka paling parah. Batu mengenai kepala hingga membuatnya pingsan. ITB menanggung semua biaya pengobatan korban. "Kami sekarang fokus dulu pada penanganan korban," ujar Miming.

ANWAR SISWADI

Catatan
Artikel ini direvisi pada Selasa, 8 Agustus 2017 pada pukul 08.35 WIB atas permintaan Eka Nathiqo, Staf Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Alumni, dan Komunikasi ITB.

Berita terkait

Ketua RT Palugada di Balik Rekor MURI Jalan Gang 8 Malaka Jaya Duret Sawit

6 jam lalu

Ketua RT Palugada di Balik Rekor MURI Jalan Gang 8 Malaka Jaya Duret Sawit

Salah satu Rukun Tetangga (RT) di wilayah Jakarta Timur kini tercatat dalam Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).

Baca Selengkapnya

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

1 hari lalu

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

Program USAID ini untuk mempertemukan pimpinan universitas, mitra industri, dan pejabat pemerintah

Baca Selengkapnya

Budi Gunadi Sadikin Terpilih sebagai Ketua Majelis Wali Amanat ITB

2 hari lalu

Budi Gunadi Sadikin Terpilih sebagai Ketua Majelis Wali Amanat ITB

Pemilihan Budi Gunadi Sadikin itu berlangsung secara musyawarah untuk mufakat dalam rapat pleno perdana MWA ITB di Gedung Kemenristekdikti.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

2 hari lalu

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

2 hari lalu

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

Di Bandung, Sheila on 7 akan mangung di Stadion Siliwangi. Awalnya stadion itu bernama lapangan SPARTA, markas tim sepak bola militer Hindia Belanda.

Baca Selengkapnya

Dosen Untan Diduga Jadi Joki Nilai, Dekan FISIP Minta Mahasiswa Tak Umbar Kasus Tersebut

2 hari lalu

Dosen Untan Diduga Jadi Joki Nilai, Dekan FISIP Minta Mahasiswa Tak Umbar Kasus Tersebut

Dekan FISIP Untan meminta sivitas akademika agar tak mengumbar info soal dosen yang diduga jadi joki nilai.

Baca Selengkapnya

Setelah Gaduh Ferienjob Jerman, Giliran Mahasiswa Magang Kerja ke Hungaria Mengadu ke Hotline Bareskrim Polri

3 hari lalu

Setelah Gaduh Ferienjob Jerman, Giliran Mahasiswa Magang Kerja ke Hungaria Mengadu ke Hotline Bareskrim Polri

MIrip dengan keluhan peserta Ferienjob di Jerman, sejumlah mahasiswa magang kerja di Hungaria menyebut proram ini bukan magang melainkan TKI.

Baca Selengkapnya

KPU Ungkap Alasan Launching Pendaftaran Badan Ad Hoc untuk Pilkada 2024 di Depok

4 hari lalu

KPU Ungkap Alasan Launching Pendaftaran Badan Ad Hoc untuk Pilkada 2024 di Depok

KPU menilai Depok memiliki banyak kampus besar sehingga diharapkan mereka terlibat sebagai penyelenggara dalam pelaksanaan Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Biaya Kuliah ITB 2024 Jalur SNBP, SNBT, dan Mandiri

4 hari lalu

Biaya Kuliah ITB 2024 Jalur SNBP, SNBT, dan Mandiri

Rincian perkiraan biaya kuliah jalur SNBP, SNBT, dan Seleksi Mandiri ITB tahun akademik 2024

Baca Selengkapnya

Cerita Mahasiswa Unas Diminta Cantumkan Nama Dosen di Artikel Ilmiahnya

5 hari lalu

Cerita Mahasiswa Unas Diminta Cantumkan Nama Dosen di Artikel Ilmiahnya

Mahasiswa Unas sebetulnya tidak diwajibkan untuk membuat jurnal.

Baca Selengkapnya