Cerita Boni Hargens Tentang Sakitnya yang Dikira Sakaw  

Reporter

Editor

Elik Susanto

Rabu, 12 Juli 2017 19:30 WIB

Direktur Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) Boni Hargens. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat politik dari Universitas Indonesia, Boni Hargens, mengaku sedang dalam masa perawatan rumah sakit sebelum melakukan wawancara di stasiun TVOne pada 10 Juli 2017. Karena kondisi belum pulih, acara wawancara terpaksa berhenti di tengah jalan dan Boni dilarikan ke rumah sakit. Atas kejadian itu Boni dikira sedang sakaw. Anggapan itu marak di media sosial.

"Sekitar 29 Juni, saya sudah masuk RS Siloam Semanggi. Dirawat lima hari. Saya keluar tanggal 3 Juli. Diagnosa biasa yaitu Hipokalsemia atau krisis kalsium," kata Boni di Kartika Resto, Jakarta Pusat, Rabu, 12 Juli 2017.

Baca: Boni Hargens Bantah Sedang Sakaw Saat Diwawancara di TVOne

Pada 3 Juli, Boni menjelaskan, sudah merasa sehat sehingga memutuskan keluar dari rumah sakit dan mengikuti rapat di kantor keesokan harinya. Di tengah rapat, Boni mengaku sakitnya kambuh dan dibawa ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta, pada 4 Juli. "Dari tanggal 4 sampai sekarang saya masih dalam perawatan RSPAD," katanya.

Saat menjalani perawatan, Boni mengungkapkan, ada permintaan wawancara dari TVOne dengan topik Perpu pembubaran ormas. "Teman-teman minta saya bicara. Datanglah saya ke TVOne dengan gelang sebagai pasien dan infus masih ada."



Saat itu, Boni meminta presenter dan produser acara durasi wawancara hanya satu segmen tanpa jeda iklan. Tapi, menurut Boni, wawancara sudah diseting terbagi dalam tiga segmen, dan tidak bisa dijadikan satu segmen.

Baca: Disebut Sakaw saat Live di TVOne, Boni Hargens: Fitnah

Boni menuturkan, pada segmen kedua dirinya sudah tidak tahan karena sesak nafas. "Sampai dada saya sakit. Oksigen ke kepala sudah sangat berkurang. Akhirnya saya minta berhenti. Jadi, yang menghentikan acara di tengah jalan itu saya sendiri," ucapnya.

Dari TVOne, Boni mengaku langsung dibawa ke RS Siloam Semanggi. Di sini Boni diberi suntikan, infus, dan elektrolit untuk menaikan kadar kalium. Juga diberi pereda nyeri dan oksigen. Pihak RS Siloam lantas meminta Boni untuk kembali ke RSPAD Gatot Subroto.

Kabar Boni Hargens tengah sakaw saat diwawancara TVOne ramai dibicarakan di media sosial. Beberapa orang mengunggah video wawancara Boni yang kerap mengusap-usap hidungnya saat melakukan wawancara dengan host stasiun televisi itu. Boni membantah dirinya dalam pengaruh narkoba. "Sepanjang hidup saya tidak pernah konsumsi narkotika."

FRISKI RIANA

Berita terkait

Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

22 jam lalu

Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

Dari total sabu yang berhasil diamankan, Polres Metro Jakarta Barat berhasil menyelamatkan sebanyak 51.480 jiwa dari dampak buruk narkoba.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

1 hari lalu

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

Polisi kembali membongkar pabrik narkoba.

Baca Selengkapnya

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

2 hari lalu

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

Polisi telah memasukkan BB penyuplai narkoba ke Rio Reifan sebagai DPO.

Baca Selengkapnya

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

2 hari lalu

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

Polisi tak akan melepas Rio Reifan untuk menjalani rehabilitasi karena sudah lima kali terjerat kasus narkoba.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

3 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

3 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

4 hari lalu

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

6 hari lalu

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

6 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

6 hari lalu

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

Dari kedua kurir narkoba itu, polisi juga mengamankan 6 botol liquid ganja cair dan alat hisap.

Baca Selengkapnya