Pilgub Jawa Barat, Aher Kritik Akurasi Hasil Survei Tren Suara  

Reporter

Editor

Budi Riza

Sabtu, 8 Juli 2017 14:22 WIB

Calon Gubernur Jawa Barat 2013 - 2018, Ahmad Heryawan (kiri) didampingi istri, Netty Heryawan (kanan) menunjukkan surat suara usai dicoblos di TPS 1, Sumur Bandung, Bandung, Jawa Barat, Minggu (24/2). Calon Gubernur nomor urut 4 tersebut optimis mampu memenangkan Pilgub Jawa Barat 2013. ANTARA/Sigid Kurniawan

TEMPO.CO, Jakarta – Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengakui ada wacana istrinya, Netty Prasetiyani, akan maju dalam pemilihan kepala daerah Jawa Barat 2018 bersama Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar.

"Ada wacana itu. Sampai sekarang belum ada keputusan," kata Aher, sapaannya, saat ditemui di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Jakarta, Sabtu, 8 Juli 2017.

Baca: Digadang PAN di Pilgub Jawa Barat, Bima Arya Masih Bimbang

Aher mengungkapkan partai yang mengusungnya, yaitu Partai Keadilan Sejahtera, belum memutuskan siapa yang akan dimajukan dalam pemilihan. Sehingga, dia sendiri belum memastikan istrinya akan maju sebagai gubernur atau wakil gubernur. Di sisi lain, keputusan itu juga tergantung dari partai yang berkoalisi.

Menurut Aher, Netty kini sudah siap untuk mengikuti kontestasi pilkada. Ia menjelaskan, kesiapannya itu dalam posisi menerima penugasan partai yang mengusung.

Baca: Survei Pilgub Jabar Aa Gym Populer, JK: Popularitas Tak Jamin

"Iya kami dalam posisi siap saja ditugaskan oleh partai, ‎dicalonkan dengan PKS dan selain PKS sampai pada 20 kursi itu bersedia, tidak (bersedia) juga tidak apa-apa," ujarnya.

Mengenai tingkat elektabilitas Netty, Aher mengatakan pihaknya belum melakukan persiapan khusus. Namun, dia menambahkan, jika sudah ada penetapan calon, sosialisasi akan dilakukan lebih giat dan berpengaruh pada tingkat elektabilitas yang naik.

Meski begitu, Aher menilai bahwa Jawa Barat merupakan daerah yang cukup unik. Sebab, beberapa hasil survei terkait dengan pilkada di sana tidak terlalu akurat lantaran selalu mengalami perubahan yang cepat. Perubahan tren suara ini khususnya terjadi pada hari terakhir menjelang pencoblosan.

Aher pun menceritakan pengalamannya saat mengikuti pilkada sebelumnya. "Tahun 2008‎ dulu saya kan enggak diunggulkan, tapi bisa menang. 2013 saya juga enggak diunggulkan karena ada yang lebih populer, tapi titik akhirnya menang juga. Makanya hati-hati dengan Jawa Barat ya, surveinya sering kali tidak terlalu akurat," katanya.

FRISKI RIANA

Berita terkait

Jika Cawapres Anies Baswedan Bukan Kader PKS, Ahmad Syaikhu: Enggak Masalah

5 Agustus 2023

Jika Cawapres Anies Baswedan Bukan Kader PKS, Ahmad Syaikhu: Enggak Masalah

PKS sudah mengusulkan kadernya, yaitu eks Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan untuk jadi cawapres Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

NasDem Minta Anies Baswedan Pilih Cawapres Bukan Karena Punya Parpol, PKS Waspadai Demokrat Ngambek

1 Agustus 2023

NasDem Minta Anies Baswedan Pilih Cawapres Bukan Karena Punya Parpol, PKS Waspadai Demokrat Ngambek

PKS mengingatkan agar pemilihan cawapres Anies Baswedan tidak membuat Partai Demokrat Ngambek.

Baca Selengkapnya

NasDem Berharap Anies Baswedan Maju Selangkah Pimpin Koalisi: Bentuk Tim Pemenangan dan Sosialisasi

1 Agustus 2023

NasDem Berharap Anies Baswedan Maju Selangkah Pimpin Koalisi: Bentuk Tim Pemenangan dan Sosialisasi

NasDem berharap Anies Baswedan menunjukkan kemajuan dalam memimpin Koalisi Perubahan dengan membentuk tim pemenangan dan menentukan cawapres.

Baca Selengkapnya

Kriteria 0 Cawapres Anies Baswedan, Begini Tanggapan Partai Anggota Koalisi Perubahan

25 Juli 2023

Kriteria 0 Cawapres Anies Baswedan, Begini Tanggapan Partai Anggota Koalisi Perubahan

Capres Koalisi Perubahan Anies Baswedan sebut kriteria cawapres dirinya di Pilpres 2024 dengan kriteria 0. Apa kata anggota Koalisi Perubahan?

Baca Selengkapnya

Soal Cawapres Anies Baswedan, AHY: Sudah Final

20 Juli 2023

Soal Cawapres Anies Baswedan, AHY: Sudah Final

AHY menyatakan cawapres Anies Baswedan sudah final.

Baca Selengkapnya

Demokrat Ancam Evaluasi, NasDem Tak Khawatir

6 Juni 2023

Demokrat Ancam Evaluasi, NasDem Tak Khawatir

Ketua DPP Partai Nasdem Taufik Basari menyatakan partainya bersama Partai Demokrat dan PKS sudah memiliki kesepakatan dalam Koalisi Perubahan.

Baca Selengkapnya

Tolak Jadi Cawapres Anies Baswedan, Mahfud Md: Agar Koalisi Perubahan Tak Bubar

6 Juni 2023

Tolak Jadi Cawapres Anies Baswedan, Mahfud Md: Agar Koalisi Perubahan Tak Bubar

Mahfud Md menyatakan menolak menjadi Cawapres Anies Baswedan untuk menjaga keutuhan Koalisi Perubahan.

Baca Selengkapnya

Demokrat Desak Cawapres Anies Baswedan Segera Diumumkan, Taufik Basari Singgung Soal Kesepakatan Koalisi

6 Juni 2023

Demokrat Desak Cawapres Anies Baswedan Segera Diumumkan, Taufik Basari Singgung Soal Kesepakatan Koalisi

Taufik Basari menyinggung soal kesepakatan Koalisi Perubahan yang menyerahkan soal Cawapres kepada Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Cawapres Anies Baswedan Akan Ditentukan Dalam 1-2 Hari ke Depan

30 Mei 2023

Cawapres Anies Baswedan Akan Ditentukan Dalam 1-2 Hari ke Depan

Ketua umum partai dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan akan membahas Cawapres yang akan mendampingi Anies Baswedan dalam satu dua hari ke depan.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Sudah Kantongi Nama Cawapres Pendampingnya, Tapi Belum Akan Diumumkan

18 Mei 2023

Anies Baswedan Sudah Kantongi Nama Cawapres Pendampingnya, Tapi Belum Akan Diumumkan

Anies Baswedan mengaku sudah kantongi nama Cawapres yang akan mendampinginya pada Pilpres 2024. Namun dia belum mau mengumumkannya.

Baca Selengkapnya