Konvensi Diaspora, Budi Karya: Pidato Obama Paling Dinanti

Sabtu, 1 Juli 2017 13:39 WIB

Presiden Joko Widodo bersama mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama berjalan menuju Cafe Grand Garden Kebun Raya Bogor, Jawa Barat, 30 Juni 2017. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu tamu undangan Budi Karya Sumadi menyebutkan pidato mantan presiden Amserika Serikat Barack Obama akan menjadi salah satu yang paling dinanti di acara Konvensi Diaspora Indonesia hari ini. Pasalnya, pidato Obama dinilai selalu menginspirasi banyak pihak.

"Pak Obama adalah tokoh yang selalu menginspirasi kita," kata Budi yang juga menjabat sebagai Menteri Perhubungan di acara Konvensi Diaspora Indonesia yang digelar di Main Hall, Mal Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, Sabtu, 1 Juli 2017.

Budi mengatakan, Obama mempunyai hubungan emosional dengan Indonesia. Ini disebabkan Presiden ke-44 Amerika Serikat itu pernah menghabiskan masa kecil di Indonesia dan mempunyai ayah tiri orang Indonesia. Karena itu, kata Budi, kedatangan Obama ke Indonesia diharapkan bisa memberikan dua hal.

Pertama, bisa turut membangkitkan pariwisata Indonesia. Seperti diketahui, sebelum ke Jakarta, Obama dan keluarga menghabiskan waktu untuk berlibur ke Bali dan Yogyakarta. Obama mengunjungi sejumlah objek wisata, di antaranya Candi Borobudur, Candi Gunung Kawi, hingga Puncak Becici di Yogyakarta.

Kedua, selain membangkitkan pariwisata, kedatangan Obama juga diharapkan bisa menginspirasi. "Memberikan inspirasi kita selalu bersemangat dan memberikan suatu nilai tambah bagi kita," kata Budi.

Pidato Obama di acara ini disebut-sebut adalah pidato Obama pertama di Asia setelah lengser dari kursi kepresidenan. Konvensi Diaspora Indonesia akan berlangsung 1-4 Juli 2017 dan merupakan Kongres Diaspora Ke-4 sejak diselenggarakan pada 2012.

Ketua Board of Trustees Indonesia Diaspora Network Global Dino Patti Djalal sebelumnya menyebutkan Kongres Diaspora Indonesia ini akan digelar pada 1 hingga 4 Juli 2017. Kongres akan diawali dengan Konvensi Diaspora Indonesia pada 1 Juli 2017 di The Kasablanka Hall, Mall Kota Kasablanka Jakarta. Konvensi ini akan menjadi pembuka kongres sejak dimulai di Los Angeles pada 2012.

Adapun acara digelar secara tertutup, namun tersedia sekitar 2.000 kursi untuk publik dengan ketentuan khusus. Masyarakat yang ingin menonton harus melakukan registrasi terlebih dahulu kemudian melakukan aksi kebaikan toleransi. Setelah itu, mereka harus mempublikasikan aksinya lewat akun media sosial Twitter dengan melampirkan tanda pagar atau hashtag #aksi4diaspora.

AMIRULLAH SUHADA

Berita terkait

IALA Serahkan Amicus Curiae ke MK, Soroti Dugaan Kecurangan Pemilu Indonesia di AS

13 hari lalu

IALA Serahkan Amicus Curiae ke MK, Soroti Dugaan Kecurangan Pemilu Indonesia di AS

Asosiasi Pengacara Indonesia di Amerika Serikat (IALA) menyerahkan amicus curiae soal sengketa hasil Pilpres yang tengah bergulir di MK.

Baca Selengkapnya

Kemenkes: Kekurangan Dokter Spesialis Hampir di Seluruh Provinsi

36 hari lalu

Kemenkes: Kekurangan Dokter Spesialis Hampir di Seluruh Provinsi

Dante Saksono Harbuwono mengatakan, kekurangan dokter spesialis terjadi hampir di seluruh provinsi Indonesia.

Baca Selengkapnya

Menteri Yasonna Sebut Pemerintah Tidak Kaji soal Dwi Kewarganegaraan WNI

48 hari lalu

Menteri Yasonna Sebut Pemerintah Tidak Kaji soal Dwi Kewarganegaraan WNI

Pekan lalu, Presiden Jokowi memerintahkan Yasonna untuk membuat kajian mengenai status kewarganegaraan diaspora.

Baca Selengkapnya

Jokowi Perintahkan Menteri Yasonna Laoly Bikin Kajian Status Kewarganegaraan Diaspora

54 hari lalu

Jokowi Perintahkan Menteri Yasonna Laoly Bikin Kajian Status Kewarganegaraan Diaspora

Presiden Jokowi memerintahkan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly untuk membuat kajian mengenai status kewarganegaraan.

Baca Selengkapnya

Di Inggris, Gibran Kunjungi Perusahaan Milik Diaspora Produsen Komponen Pesawat Boeing dan F1

55 hari lalu

Di Inggris, Gibran Kunjungi Perusahaan Milik Diaspora Produsen Komponen Pesawat Boeing dan F1

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengunjungi perusahaan teknologi milik Dr. Fauzan, seorang diaspora technopreneur Indonesia di Oxford, Inggris.

Baca Selengkapnya

Menkominfo: Mari Bergerak Majukan Indonesia!

1 Maret 2024

Menkominfo: Mari Bergerak Majukan Indonesia!

Keterlibatan warga negara memiliki arti penting agar percepatan transformasi digital lebih mudah diwujudkan.

Baca Selengkapnya

Nova Arianto Kantongi 37 Nama Pemain Diaspora untuk Timnas U-16, Hanya 9 yang Potensial Dipanggil

27 Februari 2024

Nova Arianto Kantongi 37 Nama Pemain Diaspora untuk Timnas U-16, Hanya 9 yang Potensial Dipanggil

Nova Arianto mengaku ada beberapa pemain diaspora yang menarik perhatiannya untuk dipanggil mengikuti seleksi timnas U-16 Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pantau Pemain Diaspora, Nova Arianto Berencana Bentuk Tim Khusus di Timnas U-16 Indonesia

22 Februari 2024

Pantau Pemain Diaspora, Nova Arianto Berencana Bentuk Tim Khusus di Timnas U-16 Indonesia

Nova Arianto berharap bisa memiliki data-data pemain diaspora yang berpotensi memperkuat timnas U-16 Indonesia.

Baca Selengkapnya

Nova Arianto Buka Peluang Panggil Pemain Diaspora ke Seleksi Timnas U-16 Indonesia

19 Februari 2024

Nova Arianto Buka Peluang Panggil Pemain Diaspora ke Seleksi Timnas U-16 Indonesia

Nova Arianto mengatakan pihaknya saat ini sedang mengumpulkan data pemain diaspora yang berpotensi dipanggil seleksi timnas U-16 Indonesia.

Baca Selengkapnya

Indra Sjafri Kantongi 10 Nama Pemain Diaspora untuk Timnas Indonesia U-20, Mulai Gabung Maret 2024

9 Februari 2024

Indra Sjafri Kantongi 10 Nama Pemain Diaspora untuk Timnas Indonesia U-20, Mulai Gabung Maret 2024

Timnas Indonesia U-20 akan kembali menggelar pemusatan latihan pada Maret mendatang yang diikuti para pemain diaspora.

Baca Selengkapnya