PM Malaysia Liburan di Bali, Seperti Obama dan Raja Salman

Reporter

Rabu, 28 Juni 2017 10:11 WIB

Presiden Joko Widodo (kedua kanan) didampingi Ibu Negara Ny. Iriana Joko Widodo (kanan) dan PM Malaysia Datuk Seri Najib Tun Razak (kedua kiri) serta Isteri Datin Seri Rosmah Mansor (kiri) memberikan keterangan pers di Istana Kepresidenan, Bogor, Jawa Barat, 11 Oktober 2015. ANTARA/Widodo S. Jusuf

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri (PM) Malaysia Najib Tun Razak memutuskan untuk menghabiskan dan menikmati liburan Idul Fitri tahun ini bersama keluarga di Pulau Bali. Pilihan yang sama dilakukan mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama.

Kepala Dinas Pariwisata Bali Anak Agung Yuniartha Putra dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Rabu, menjelaskan PM Malaysia mendarat di Bali pada Senin, 26 Juni 2017, tiba pukul 12.53 Wita, dan disambut langsung Gubernur Bali I Made Mangku Pastika. Empat hari setelah kedatangan Barack Obama dan keluarganya.

Baca juga:
Obama dan Najib di Bali, Menteri Jonan Jamin Listrik Tak Byar-Pet

Selain Gubernur Bali, Kapolda Bali Irjen Petrus Golose, Pangdam IX Udayana Mayjen Komarudin Simanjuntak, serta Danlanud Ngurah Rai Kolonel Penerbang Wayan Superman juga ikut menyambut tamu istimewa dari Negeri Jiran ini.

"PM Najib menginap di Hotel St Regis Nusa Dua. Hotel ini sebelumnya digunakan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulazis Al Saud saat berlibur ke Bali beberapa waktu lalu. Selain hotel yang sama, ternyata PM Najib Tun Razak juga menempati kamar yang dipakai Raja Salman, President Suites," ujarnya. Agung mengatakan, kamar itu memang cukup spesial bagi para tamu VVIP karena menyajikan pemandangan ke laut lepas.

Baca pula:
Barack Obama Menginap di Ubud, ASITA: Nikmati Suasana Perdesaan

Sementara Menteri Pariwisata Arief Yahya menyambut baik kehadiran PM Malaysia di Bali yang dinilainya bisa menjadi pemicu atau endorser yang istimewa buat wisatawan asal Malaysia. Menurut dia, seorang pemimpin dan panutan negara merupakan orang nomor satu yang semua perilakunya pasti akan ditiru oleh rakyatnya. "Dan Alhamdulillah, PM Najib memilih ke Bali. Terima kasih Bapak Najib," kata Arief.

Menteri asal Banyuwangi itu mengatakan, kunjungan PM Najib Tun Razak ini menjadi momen tepat bagi Indonesia untuk menggaet wisman asal Malaysia. Selama ini, wisman dari negeri serumpun ini jumlahnya bergerak dinamis dan cenderung menurun.

Jumlah wisatawan dari Malaysia mencapai 1,43 juta orang pada 2013, turun sekitar 10 persen menjadi 1,27 juta orang pada 2014 dan pada 2015, wisatawan Malaysia turun menjadi 1,24 juta orang atau sekitar 2,26 persen penurunan.

Berlanjut pada 2016 jumlah wisman Malaysia sekitar 1,18 juta dan pada 2017 target wisman malaysia ke Indonesia sekitar 1,3 juta orang.

"Dengan kesan yang baik, liburan yang menyenangkan PM Malaysia yang akan menjadi bahan yang diliput banyak media di sana. Tentu ini akan memberi keuntungan tersendiri bagi pariwisata Indonesia. Insya Allah target wisman Malaysia semakin meningkat dan mencapai target kenaikan yang signifikan," kata Arief Yahya.

Mantan Dirut Telkom ini juga menambahkan hal yang harus dilakukan untuk merawat kepercayaan wisatawan dari Malaysia dan ASEAN adalah mempromosikan tujuan wisata yang lebih variatif.

Bali tentu saja masih selalu menjadi destinasi favorit, akan tetapi menjadi penting untuk mengenalkan tujuan wisata yang lain dengan lebih gencar dan masif. "Ini penting agar wisatawan ASEAN dan Asia, yang jarak tempuhnya relatif dekat, dan sudah akrab dengan Indonesia, tidak melulu disodori tujuan wisata yang itu-itu saja. Dengan jarak yang dekat, opsi bagi turis-turis ASEAN menjadi lebih banyak," kata Arief Yahya.

PM Malaysia Najib Tun Razak berlibur di Bali, menambah panjang daftar pemimpin negara yang menghabiskan waktu liburnya di Pulau Dewata seperti Barack Obama dan Raja Salman.

ANTARA I S. DIAN ANDRYANTO

Berita terkait

Garuda Indonesia Benarkan Proses Merger dengan InJourney, Inisiatif Pemegang Saham

57 hari lalu

Garuda Indonesia Benarkan Proses Merger dengan InJourney, Inisiatif Pemegang Saham

Direktur Utama PT Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menebut rencana merger dengan PT Aviasi Indonesia merupakan inisiatif Kementerian BUMN.

Baca Selengkapnya

Grup Garuda Masuk InJourney dalam Beberapa Bulan ke Depan, Sudah Sehat?

58 hari lalu

Grup Garuda Masuk InJourney dalam Beberapa Bulan ke Depan, Sudah Sehat?

InJourney mengklaim Garuda Indonesia dan Citilink bakal masuk ke holding aviasi pariwisata itu dalam beberapa bulan ke depan. Tanda Garuda sehat?

Baca Selengkapnya

Sandiaga Pamer Akomodasi di IKN, Hotel Nusantara Diklaim Beroperasi Agustus 2024

10 Januari 2024

Sandiaga Pamer Akomodasi di IKN, Hotel Nusantara Diklaim Beroperasi Agustus 2024

Proyek sektor Pariwisata di IKN diklaim jalan terus. Hotel Nusantara beroperasi tabun ini.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Usul Perda Pengelolaan Kepulauan Seribu Dicabut: Tidak Relevan dengan UU Cipta Kerja

7 November 2023

Heru Budi Usul Perda Pengelolaan Kepulauan Seribu Dicabut: Tidak Relevan dengan UU Cipta Kerja

Pj Gubernur DKI Heru Budi mengusulkan Perda DKI tentang penataan dan pengelolaan Kepulauan Seribu dicabut. UU Cipta Kerja disinggung.

Baca Selengkapnya

Mas Dhito Gagas Magnet Baru di Kediri Bagian Timur.

20 April 2023

Mas Dhito Gagas Magnet Baru di Kediri Bagian Timur.

Adanya bandara akan menjadikan banyak orang dari luar daerah datang ke Kabupaten Kediri.

Baca Selengkapnya

Universitas Pelita Harapan Buka Prodi S1 Pariwisata

20 April 2023

Universitas Pelita Harapan Buka Prodi S1 Pariwisata

Universitas Pelita Harapan (UPH) resmi membuka program studi S1 Pariwisata di Kampus Lippo Village Karawaci, Tangerang, Banten.

Baca Selengkapnya

Dinilai Ancam Bisnis Pariwisata, Rencana Tambang Laut PT Timah Tbk di Blok Olivier Ditolak

14 Maret 2023

Dinilai Ancam Bisnis Pariwisata, Rencana Tambang Laut PT Timah Tbk di Blok Olivier Ditolak

PT Timah Tbk. dikabarkan akan membuka penambangan timah di blok laut Olivier Perairan Manggar Kabupaten Belitung Timur.

Baca Selengkapnya

Tak Harus Jauh dan Mahal, Dosen Pariwisata Unair Bagikan Tips Libur Natal dan Tahun Baru 2023

23 Desember 2022

Tak Harus Jauh dan Mahal, Dosen Pariwisata Unair Bagikan Tips Libur Natal dan Tahun Baru 2023

Dosen Pariwisata Universitas Airlangga (Unair) M. Nilzam Aly membagikan beberapa tips untuk masyarakat dalam menghabiskan libur natal dan tahun baru.

Baca Selengkapnya

Hertz Bisnis Rental Mobil di Indonesia Gandeng Tunas Rent

24 November 2022

Hertz Bisnis Rental Mobil di Indonesia Gandeng Tunas Rent

Perusahaan rental mobil nasional Tunas Rent berdiri lebih dari 20 tahun lalu. Hertz melihat jumlah wisatawan dfi Indonesia sebagai peluang.

Baca Selengkapnya

SMK di Batam Jadi Pusat Belajar Guru Pariwisata se-Indonesia

29 Agustus 2022

SMK di Batam Jadi Pusat Belajar Guru Pariwisata se-Indonesia

Para guru pariwisata dari seluruh Indonesia akan belajar di SMKN 2 Batam. Mereka nantinya akan menyampaikan pada siswanya dan membuat paket wisata.

Baca Selengkapnya