GNPF MUI Jelaskan Kronologi Pertemuan dengan Presiden Jokowi  

Reporter

Selasa, 27 Juni 2017 20:57 WIB

Pertemuan Presiden Jokowi dan GNPF MUI (Gerakan Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia) di Istana, Jakarta, 25 Juni 2017. ANTARA/Puspa Perwitas

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Gerakan Nasional Pembela Fatwa MUI (GNPF MUI) Bachtiar Nasir menegaskan bahwa pertemuan dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada saat momen Lebaran 2017 ini bukanlah permintaannya. Ia menegaskan, GNPF MUI tidak meminta tetapi menggagas pertemuan itu.

"Kronologi pertemuan kami dengan Presiden dikesankan kami yang meminta bertemu. Yang benar bukan meminta, tapi menggagas terjadinya dialog antara GNPF dan Presiden," kata Bachtiar Nasir dalam jumpa wartawan di AQL Islamic Center, Jakarta Selatan, Selasa, 27 Juni 2017.

Baca: Pertemuan GNPF MUI dan Jokowi Sudah Diketahui Rizieq Syihab

Bachtiar menuturkan, keinginan GNPF MUI bertemu Jokowi berawal saat aksi 4 November lalu yang dikenal dengan Gerakan 411 dan berlanjut dengan aksi 212. Saat itu, kata dia, Jokowi menemui massa aksi tetapi hanya menyapa dan tidak berdialog.

Namun, beberapa waktu kemudian, Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto menemui perwakilan GNPF MUI. Setelah pertemuan berlangsung, kata Bachtiar, Wiranto berjanji akan mengkomunikasikan keinginan GNPF MUI tersebut kepada Jokowi.

"Dengan Menko Polhukam itu lah, seperti yang kami pernah sampaikan, kami berhasil menyalurkan aspirasi, dan Pak Menkopolhukam berjanji menyampaikan aspirasi ke Presiden," ujarnya.

Selanjutnya, sebelum Lebaran 2017 ini, GNPF bertemu dengan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin untuk menyampaikan keinginan tersebut. Dan, akhirnya, mereka berhasil bertemu pada momen Lebaran pada Ahad lalu, 25 Juni 2017.



Bertemu Jokowi, GNPF MUI: Presiden Tak Kriminalisasikan Ulama



"Saya minta Menag berkoordinasi dalam menyalurkan aspirasi kami ke Pak Menkopolhukam, meskipun Menag kerap bertemu Presiden langsung. Menag koordinasi dengan Menko Polhukam, minta izin ke Presiden dan Pak Presiden menerima," kata Bachtiar.

"Kebutuhan ini kebutuhan kedua belah pihak untuk berdialog. Ini saya kira sebuah keniscayaan, bukan satu pihak, momennya pun bertepatan dengan saling bersilaturahmi," ujarnya.

Pada momen open house Idul Fitri, Ahad, 25 Juni 2017, Presiden Jokowi menerima sejumlah petinggi GNPF MUI di ruang Oval Istana Presiden. Dalam pertemuan tertutup itu, Menteri Agama Lukman dan Menkopolhukam Wiranto turut hadir.

INGE KLARA SAFITRI




Advertising
Advertising

Berita terkait

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

15 detik lalu

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

Presiden Jokowi menyayangkan daerah kepulauan maupun daerah terpencil dia tak menemukan tenaga dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Ingatkan Potensi Separatisme Akibat Konflik Tambang, Minta Jokowi Diadili

3 menit lalu

Faisal Basri Ingatkan Potensi Separatisme Akibat Konflik Tambang, Minta Jokowi Diadili

Faisal Basri menyinggung soal opsi mekanisme peradilan melalui Mahkamah Militer Luar Biasa (Mahmillub) untuk menjerat Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap 2 Faktor Ekonomi yang Bikin Semua Negara Ketakutan

49 menit lalu

Jokowi Ungkap 2 Faktor Ekonomi yang Bikin Semua Negara Ketakutan

Presiden Jokowi meminta Indonesia menyiapkan fondasi yang kuat untuk pembangunan masa depan.

Baca Selengkapnya

Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja

1 jam lalu

Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja

Presiden Jokowi nge-prank jurnalis yang sudah menuggu sekitar setengah jam untuk sesi wawancara cegat atau doorstop.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

2 jam lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Dirut PLN Paparkan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik

2 jam lalu

Dirut PLN Paparkan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik

PLN mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) di tanah air

Baca Selengkapnya

Jokowi Luncurkan 6 Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

3 jam lalu

Jokowi Luncurkan 6 Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Presiden Jokowi menyoroti pentingnya infrastruktur kesehatan negara dalam jangka panjang.

Baca Selengkapnya

Jokowi Disebut Ajukan Budi Gunawan Masuk Kabinet Prabowo

4 jam lalu

Jokowi Disebut Ajukan Budi Gunawan Masuk Kabinet Prabowo

Pengajuan nama Budi Gunawan oleh Jokowi, kata narasumber yang sama, bertujuan untuk meluluhkan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri.

Baca Selengkapnya

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

5 jam lalu

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

Luhut menyebut istilah toxic saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang pemerintahan mendatang. Siapa yang dimaksud Luhut?

Baca Selengkapnya

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

20 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya