Lebaran, Tarif Masuk Kebun Binatang Bandung Naik 60 Persen  

Reporter

Jumat, 23 Juni 2017 07:13 WIB

Beruang madu (Herlatos malayanus) meminta makan pada pengunjung di Kebun Binatang Bandung, Jawa Barat, 21 Januari 2017. Pasca heboh berita beruang kurus, tim dari BBKSDA Jawa Barat, Taman Safari Indonesia, manajamen Kebun Binatang Bandung, dan LSM pemerhati satwa Scorpion yang pertama kali mengunggah video beruang kurus, berembug untuk mencari solusi. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Bandung - Pengelola Kebun Binatang Bandung akan menaikkan tarif mulai libur Lebaran 2017. Tarif masuk bagi pengunjung usia tiga tahun ke atas menjadi Rp 40 ribu dari semula Rp 25 ribu. Beberapa wahana permainan anak digratiskan.

Marketing Communication Kebun Binatang Bandung Sulhan Syafii mengatakan tiket masuk itu menjadi semacam tiket terusan ke beberapa permainan anak. Namun sejumlah wahana, seperti bersepeda di kolam air, tetap berlaku tarif biasa.

Baca: Lebaran, Gubernur Ganjar Pranowo Bernostalgia di Tawangmangu

Pengelola juga kini tidak lagi menerapkan karcis sebagai tanda masuk pengunjung. "Kami menggantinya dengan gelang ber-barcode," katanya, Kamis, 23 Juni 2017. Tarif baru itu berlaku seterusnya hingga lewat libur Hari Raya Idul Fitri.

Pengelola memperkirakan pengunjung pada hari pertama Lebaran yang mengalir berjumlah sekitar 45 ribu sepanjang jam buka. Berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, hingga 10 hari setelah Lebaran, pengunjung ditaksir berjumlah 150-200 ribu. "Biasanya jumlah pengunjung selalu naik," kata dia.

Baca: Lebaran, Anies: Kelilingi Jakarta, Sambangi Para Tokoh

Selain untuk meningkatkan kondisi hidup satwa, harga tiket dinaikkan guna kesejahteraan hewan lewat perbaikan kandang. Pengelola kebun binatang memperbaiki kandang sejumlah hewan, di antaranya kandang harimau, beruang madu, serta binturong.

Selama ini, kebun binatang menjadi salah satu tujuan favorit keluarga selama masa libur Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran 2017. Selain melihat koleksi satwa, pengunjung biasanya piknik dan makan bersama di area kebun binatang. Adapun fasilitas tempat parkir kendaraan, kata Sulhan, tidak bertambah luas.

ANWAR SISWADI

Berita terkait

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

7 hari lalu

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

Di Bandung, Sheila on 7 akan mangung di Stadion Siliwangi. Awalnya stadion itu bernama lapangan SPARTA, markas tim sepak bola militer Hindia Belanda.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

17 hari lalu

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

22 hari lalu

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

Salah satu aktivitas rekreasi yang bisa dilakukan bersama dengan keluarga ketika masa libur lebaranadalah berenang.

Baca Selengkapnya

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

27 hari lalu

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

Kepala Terminal Leuwipanjang Kota Bdung Asep Hidayat mengatakan, kenaikan jumlah penumpang di arus mudik Lebaran terpantau sejak H-7.

Baca Selengkapnya

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

53 hari lalu

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

Pakar ITB menengarai kemunculan monyet ekor panjang di Bandung akibat kerusakan habitat asli. Populasi mamalia itu juga tergerus karena perburuan.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

4 Maret 2024

Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

Macaca Fascicularis atau di Indonesia lebih dikenal monyet ekor panjang kerap bertindak agresif pada manusia, apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

3 Maret 2024

Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

Monyet turun gunung, termasuk monyet ekor panjang ini disebut-sebut menjadi pertanda akan terjadi suatu peristiwa, apa itu?

Baca Selengkapnya

4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

29 Februari 2024

4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

Sekelompok monyet ekor panjang berkeliaran di atap-atap rumah warga di Kota Bandung beberapa hari belakangan. Tanda bencana alam?

Baca Selengkapnya

Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

17 Februari 2024

Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

Selama pemilu, ada 345 orang petugas, termasuk KPPS yang terlibat proses pemilu mendapat pelayanan kesehatan selama pemilu berlangsung.

Baca Selengkapnya

Kelelahan, 183 Petugas KPPS di Kota Bandung Dirawat

15 Februari 2024

Kelelahan, 183 Petugas KPPS di Kota Bandung Dirawat

Seluruh petugas KPPS yang kelelahan tersebut ada yang mendapatkan perawatan di Puskesmas dan Rumah Sakit Kota Bandung.

Baca Selengkapnya