Jokowi Salah Satu dari 4 Presiden Indonesia Ulang Tahun Juni

Reporter

Rabu, 21 Juni 2017 15:58 WIB

Presiden Jokowi berfoto usai menjajal jalan Trans Papua dengan menaiki motor trail di ruas Wamena-Mamugu 1, Papua, 10 Mei 2017. Biro Pers Istana Presiden

TEMPO.CO, Jakarta - Beragam ucapan selamat ulang tahun ke-56 disampaikan pejabat negara dam kepala daerah kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang hari ini, Rabu, 21 Juni 2017.

Bahkan netizen sejak dini hari mengucapkan selamat ulang tahun kepada Jokowi melalui #Happy56thJokowi. Serta merta menjadi trending topic di mikro blog Twitter. Berbagai harapan dan doa pun disampaikan kepada lelaki yang lahir 21 Juni 1961 di Surakarta, Jawa Tengah.

Baca juga:
Presiden Jokowi Ulang Tahun, Bagi 3.000 Paket Sembako di Bogor
Presiden Jokowi Ulang Tahun: Kadonya? Tagar Happy56Jokowi

Sejak 20 Oktober 2014, sulung dari pasangan Noto Mohardjo dan Sujiatmi mengemban tugas negara setelah dilantik menjadi Presiden Republik Indonesia ketujuh dengan memimpin Kabinet Kerja untuk menjalankan program-program yang dicanangkannya.

Ternyata, bulan Juni merupakan bulan ‘ajaib'. Bagaimana tidak, dari tujuh Presiden RI, empat di antaranya lahir bulan Juni.

Soekarno, presiden pertama Republik Indonesia, lahir di Surabaya, Jawa Timur pada 6 Juni 1901. Pria bernama kecil Koesno Sosrodihardjo ini kemudian menjadi salah seorang deklarator Proklamasi, dan menjadi presiden negeri ini rentang 1945 – 1966, sebelum pertanggungjawabannya ditolak Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara (MPRS) pada sidang umum keempat tahun 1967, membuat Soekarno diberhentikan dari jabatannya sebagai presiden pada Sidang Istimewa MPRS pada tahun yang sama. Pencetus dasar negara Pancasila ini meninggal di Jakarta,21 Juni 1970 kemudian dimakamkan di Blitar, Jawa Timur.



Presiden kedua, Soeharto pun lahir di bulan Juni. Tepatnya, 8 Juni 1921 di Desa Kemusuk, Argomulyo, Bantul, Yogyakarta. Kekuasaan pria yang merintis kariernya di militer ini sebagai presiden sejak 1967 hingga 1998. Soeharto yang mendapat julukan The Smiling General ini berkali-kali dipilih oleh MPR pada tahun 1973, 1978, 1983, 1988, 1993, dan 1998. Masa pemerintahannya yang nyaris 32 tahun itu, yang kemudian disebut sebagai rezim orde baru kemudian tumbang oleh gerakan reformasi. Pada 21 Mei 1998, Soeharto mengundurkan diri sebagai presiden menyusul terjadinya kerusuhan Mei 1998 dan pendudukan gedung DPR/MPR oleh ribuan mahasiswa. Soeharto meninggal di Jakarta, 27 Januari 2008, pada umur 86 tahun dan dimakamkan di Astana Giri Bangun, Surakarta.



Dan, presiden ketiga, Bacharuddin Jusuf (BJ) Habibie dilahirkan pada 25 Juni 1936 di Parepare, Sulawesi Selatan. Ia menggantikan Seoharto yang mengundurkan diri dari jabatan presiden pada 21 Mei 1998. BJ Habibie menjabat selama dua bulan dan tujuh hari sebagai wakil presiden, dan hanya satu tahun dan lima bulan sebagai presiden, Habibie merupakan Wakil Presiden dan juga Presiden Indonesia dengan masa jabatan terpendek. Latar belakangnya sebagai sebagai pakar teknik penerbangan, bahkan Habibie dikenal sebagai 'Mr Crack' karena keahliannya menghitung crack propagation on random sampai ke atom-atom pesawat terbang.



Soekarno, Soeharto, BJ Habibie dan Jokowi memang sama-sama dilahirkan bulan Juni. Dengan tantangan sebagai presiden yang berbeda-beda sesuai eranya.

S. DIAN ANDRYANTO I BERBAGAI SUMBER

Berita terkait

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

2 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

6 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

9 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

19 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

19 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

21 jam lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

1 hari lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

1 hari lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

1 hari lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya