KPK Bawa Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti dan Istri ke Jakarta
Selasa, 20 Juni 2017 14:37 WIB
Gubernur Bengkulu, Ridwan Mukti. wikipedia.org
TEMPO.CO , Bengkulu - Setelah lebih-kurang dua jam diamankan di Markas Kepolisian Daerah Bengkulu, Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti dan istrinya, Lily Maddari, dibawa tim Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK ke Jakarta. Pada pukul 13.20, Ridwan Mukti, Lili Maddari, dan dua orang kontraktor, Rico Dian Sari dan Joni, keluar dari ruang pemeriksaan Reserse Kriminal Khusus Polda Bengkulu dan langsung masuk ke mobil menuju bandara. Berdasarkan informasi, kelima orang ini bersama tim KPK akan diterbangkan ke Jakarta, sore ini. Baca juga: Cerita Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti Terjaring OTT KPK Sebelumnya KPK mengamankan istri Gubernur Bengkulu, Lily Maddari, bersama Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti, juga beberapa orang kontraktor di Mapolda Bengkulu pada Selasa, 20 Juni 2017. Lily diamankan dalam operasi tangkap tangan (OTT) KPK di rumah pribadi mereka di Kelurahan Sidomulyo sekitar pukul 10.30. Baca pula: Kena OTT KPK, Ini Sosok Istri Gubernur Bengkulu Lily Martiani Lily kemudian langsung dibawa ke Mapolda bersama dua orang kontraktor. Selang beberapa waktu, Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti pun dibawa ke Mapolda. Hingga saat ini belum didapatkan informasi resmi dari tim KPK terkait dengan perkara dalam penangkapan tersebut. PHESI ESTER JULIKAWATI
Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan
21 jam lalu
Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan
Eks penyidik KPK, Yudi Purnomo Harahap, menilai Nurul Ghufron seharusnya berani hadir di sidang etik Dewas KPK jika merasa tak bersalah
Baca Selengkapnya
Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti
23 jam lalu
Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti
Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengaku tidak mengetahui ihwal penyidik meminta Bea Cukai untuk paparan dugaan ekspor nikel ilegal ke Cina.
Baca Selengkapnya
Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan
1 hari lalu
Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan
Alexander Marwata mengaku membantu Nurul Ghufron untuk mencarikan nomor telepon pejabat Kementan.
Baca Selengkapnya
IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik
1 hari lalu
IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik
Nurul Ghufron dinilai panik karena mempermasalahkan prosedur penanganan perkara dugaan pelanggaran etiknya dan menyeret Alexander Marwata.
Baca Selengkapnya
KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?
1 hari lalu
KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?
Menurut KPK, keluarga SYL dapat dijerat dengan hukuman TPPU pasif jika dengan sengaja turut menikmati uang hasil kejahatan.
Baca Selengkapnya
Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan
2 hari lalu
Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan
KPK mengatakan, kuasa hukum Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor seharusnya berperan mendukung kelancaran proses hukum.
Baca Selengkapnya
Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan
2 hari lalu
Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan
Nurul Ghufron menyebut peran pimpinan KPK lainnya dalam kasus dugaan pelanggaran kode etik yang menjerat dirinya.
Baca Selengkapnya
Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan
2 hari lalu
Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan
Wakil KPK Nurul Ghufron menilai dirinya menggugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta bukan bentuk perlawanan, melainkan pembelaan diri.
Baca Selengkapnya
Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur
2 hari lalu
Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.
Baca Selengkapnya
Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan
2 hari lalu
Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan
Nurul Ghufron mengatakan tak hadir dalam sidang etik Dewas KPK karena sengaja meminta penundaan sidang.
Baca Selengkapnya
Rekomendasi
2 jam lalu
2 jam lalu
3 jam lalu
4 jam lalu
5 jam lalu
6 jam lalu
7 jam lalu
14 jam lalu
16 jam lalu
19 jam lalu