Pilgub Jawa Timur, Demokrat Menunggu Hasil Survei Bakal Calon

Reporter

Jumat, 16 Juni 2017 23:01 WIB

Soekarwo, Ketua DPD Jawa Timur, Edhie Baskoro Yudhoyono, dan Pramono Edi saat pembukaan Kongres Demokrat di Surabaya, 12 Mei 2015. Kongres ini dibuka oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dan dihadiri sejumlah Pimpinan Partai dan Menteri. TEMPO/Nurdiansah

TEMPO.CO, Malang - Partai Demokrat belum menentukan sosok yang akan dijagokan dalam Pemilihan Gubernur Jawa Timur tahun depan. Demokrat masih menunggu hasil survei.

“Hasil survei itu penting untuk menentukan arah dukungan. Survei ini dilakukan atas perintah Majelis Tinggi partai kami,” kata Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat Jawa Timur Soekarwo saat mendampingi Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono di Hotel Santika Premiere, Kota Malang, Kamis malam, 15 Juni 2017.

Baca: Pilgub Jawa Timur 2018, PKB Minta Bakal Cawagub dari PDIP

Menurut Gubernur Jawa Timur itu, Partai Demokrat sudah menentukan kriteria bagi calon internal yang akan diusung maupun bagi figur luar yang mencalonkan diri di Demokrat. Soekarwo menyebut calon gubernurnya harus mempunyai punya komitmen dan mendukung Demokrat sebagai partai tengah. Begitu pula asal partainya.

“Partainya tidak boleh kiri dan tidak kanan. Artinya bagaimana komitmen tentang nasionalisme tapi basisnya religi, ya mirip manifesto partai kami yang nasionalis-religus,” ujar Soekarwo.

Kriteria lain, calon pengganti dirinya harus sesuai dengan karakter masyarakat Jawa Timur, yakni demokratis dan plural. Sang calon harus menunjunjung tinggi kebinekaan maupun kemajemukan agama, suku, dan kultur.

Simak: Dituding Borong Partai untuk Pilgub Jatim, Ini Jawaban Gus Ipul

Soekarwo mengaku, Demokrat tahu diri belum mempunyai calon dari lingkup internal yang kuat dan populer untuk “dijual” sehingga Demokrat dengan rendah hati dan tahu diri bersedia menjaring calon dari luar partai.

Sejauh ini sudah ada tiga nama yang masuk “radar” Demokrat untuk disurvei. Soekarwo mengistilahkan survei itu dibuat berdasarkan pemberitaan media massa. Ketiga nama itu adalah Wakil Gubernur Jawa Timur Syaifullah Yusuf alias Gus Ipul, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, dan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.

Lihat: Bursa Pilgub Jawa Timur, Risma: Bu Mega Sudah Setuju...

Dari ketiga nama itu, kata Soekarwo, baru Gus Ipul yang resmi mengisi formulir pendaftaran di Partai Demokrat. Tapi, ia menekankan lagi, siapa pun yang mendaftar di Demokrat harus mau dan mampu membawakan diri sebagai representasi partai tengah yang berwatak nasionalis, religus, serta menjunjung tinggi kebinekaan dan kemajemukan.

ABDI PURMONO

Berita terkait

PPP Sebut Belum Tentukan Sikap Politik Resmi di Pilkada Jawa Timur

3 jam lalu

PPP Sebut Belum Tentukan Sikap Politik Resmi di Pilkada Jawa Timur

PPP menyatakan sifat politiknya di Pilkada Jawa Timur masih dinamis. Antara mendukung Khofifah atau membentuk koalisi baru.

Baca Selengkapnya

Akui Jalin Komunikasi Dengan PDIP, Khofifah: Relatif, Belum Pasti Mendukung

5 jam lalu

Akui Jalin Komunikasi Dengan PDIP, Khofifah: Relatif, Belum Pasti Mendukung

Khofifah menaakui menjalin komunikasi dengan PDIP. Namun ia mengatakan, belum pasti partai itu memberikan rekomendasi dukungan.

Baca Selengkapnya

Muhaimin Iskandar Sebut PKB Buka Pintu untuk Khofifah Daftar Pilkada Jawa Timur

1 hari lalu

Muhaimin Iskandar Sebut PKB Buka Pintu untuk Khofifah Daftar Pilkada Jawa Timur

PKB menyambut baik jika nantinya Khofifah mendaftar diri mengikuti seleksi internal di partai itu untuk maju di Pilkada Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Khofifah Buka Peluang Kembali Maju Bersama Emil Dardak di Pilkada Jatim

2 hari lalu

Khofifah Buka Peluang Kembali Maju Bersama Emil Dardak di Pilkada Jatim

Khofifah membuka peluang lebar bagi Emil Dardak untuk kembali berpasangan di Pilkada Jawa Timur. Ia mengaku nyaman dan produktif bersama Emil.

Baca Selengkapnya

Menakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat

2 hari lalu

Menakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat

Sebelum PDIP masuk, Khofifah telah lebih dahulu didukung Partai Golkar, Gerindra, Demokrat dan PAN sejak sebelum Pemilu 2024 berlangsung.

Baca Selengkapnya

Emil Dardak Disebut Berpeluang Dampingi Khofifah di Pilkada Jawa Timur 2024, Berikut Profilnya

4 hari lalu

Emil Dardak Disebut Berpeluang Dampingi Khofifah di Pilkada Jawa Timur 2024, Berikut Profilnya

Emil Dardak berpeluang kuat kembali menjadi pendamping Khofifah di Pilkada Jawa Timur. Berikut rekam jejaknya.

Baca Selengkapnya

Kata Politikus PAN, Demokrat, dan PDIP soal Cawagub Pendamping Khofifah

4 hari lalu

Kata Politikus PAN, Demokrat, dan PDIP soal Cawagub Pendamping Khofifah

Politikus sejumlah partai politik angkat bicara soal cawagub pendamping Khofifah di Pilkada Jawa Timur. Siapa orangnya?

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Khofifah Jelang Pilkada Jawa Timur terkait Peluang dan Calon Lawan

6 hari lalu

Serba-serbi Khofifah Jelang Pilkada Jawa Timur terkait Peluang dan Calon Lawan

Khofifah dinilai menjadi calon gubernur terkuat pada Pilkada Jatim 2024. PKB dan PPP tengah menyiapkan lawan.

Baca Selengkapnya

Soal Calon yang Diusung PKB di Pilkada Jawa Timur, Cak Imin: Masih Rahasia, Kalau Ketahuan Khofifah Bahaya

6 hari lalu

Soal Calon yang Diusung PKB di Pilkada Jawa Timur, Cak Imin: Masih Rahasia, Kalau Ketahuan Khofifah Bahaya

PKB masih merahasiakan calon gubernur yang akan mereka dukung di Pilkada Jawa Timur pada November 2024.

Baca Selengkapnya

PKB dan PPP Siapkan Lawan Khofifah di Pilkada Jawa Timur

6 hari lalu

PKB dan PPP Siapkan Lawan Khofifah di Pilkada Jawa Timur

PKB dan PPP siap untuk berkoalisi di Pilkada Jawa Timur. Kedua partai siap menghadirkan figur untuk melawan Khofifah Indar Parawansa.

Baca Selengkapnya