Dosen dan Mahasiswa Anggota HTI, Rektor Unipa: Sudah Saya Tegur

Reporter

Jumat, 16 Juni 2017 19:46 WIB

Salah satu kegiatan mahasiswa pengikut HTI di Kampus Universitas Papua Manokwari. (Dokumentasi Universitas Papua)

TEMPO.CO, Manokwari - Rektor Universitas Papua (Unipa) Manokwari, Yacob Manusaway, membenarkan ada dosen dan mahasiswa sebagai anggota Hizbut Tahrir Indonesia atau HTI dan melakukan kegiatan di kampus. “Saya telah menerima laporan itu, dan dosen itu sudah saya panggil untuk memberikan keterangan. Dia mengaku sebagai pengikut HTI jauh sebelum dikeluarkannya larangan oleh pemerintah," ujar Manusaway di Manokwari, Jumat, 16 Juni 2017.

Baca: Wiranto: Pemerintah Akan Bubarkan HTI

Manusaway mengatakan, dosen yang tidak dia sebutkan namanya itu, berasal dari Fakultas Kelautan dan Perikanan. Manusaway mengatakan, berdasarkan pengakuan dosen tersebut bahwa benar ada sekelompok mahasiswa yang telah diajak bergabung ke HTI dan selama ini melakukan aktivitasnya di lingkungan Kampus.

“Mereka selama ini beraktivitas bersama-sama dengan UKM Keagamaan yang ada namun di sisi lain ternyata mereka adalah pengikut HTI," katanya.

Sesuai dengan edaran menteri dan perintah Presiden sekaligus demi kebersamaan di lingkungan Kampus, maka sebagai Rektor, Manusaway telah mengeluarkan surat teguran sebagai langkah pertama agar dosen tersebut bersama sejumlah mahasiswa pengikutnya untuk tidak melanjutkan aktivitas HTI di lingkungan Kampus.


Rektor Universitas Papua Manokwari Dr.Ir.Yacob Manusaway. Tempo/Hans Arnold

“Langkah awal, saya hanya berikan teguran resmi agar kegiatan mereka tidak dilanjutkan. Namun apabila masih berlanjut maka saya siap menyerahkan mereka ke pihak penegak hukum," kata Manusaway.

Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Papua, Immanuel Rumere, mengatakan BEM telah mengetahui aktivitas HTI di lingkungan kampus, namun sebagai sesama mahasiswa pihaknya lebih mengedepankan sikap saling menghormati dan melaporkan hal itu kepada Rektor sebagai penanggung jawab Kampus.

“Rata-rata mahasiswa di Kampus ini heterogen dari latar belakang suku, ras dan agama itulah yang selalu kami jaga sehingga kehadiran paham radikal yang anti Pancasila jangan sampai mengganggu kebersamaan kami selama ini di kampus," ujarnya.

Dia beharap, mahasiswa tidak terjebak dalam memilih kegiatan ekstra di luar kampus yang dapat merugikan diri sendiri dan masa depan.

Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto sebelumnya mengatakan pemerintah akan mengambil langkah tegas untuk membubarkan organisasi masyarakat Hizbut Tahrir Indonesia atau HTI. Pertimbangan itu didasari sejumlah alasan dan aspirasi masyarakat.

Baca juga: Akan Dibubarkan, Ini yang Dilakukan HTI

"Sebagai ormas berbadan hukum, HTI tidak melaksanakan peran positif untuk mengambil bagian dalam proses pembangunan guna mencapai tujuan nasional," ujar Wiranto saat jumpa pers di kantornya, Jakarta, Senin, 8 Mei 2017.
Hans Arnold

Berita terkait

Enam Orang Aksi Depan Mabes Polri Minta Listyo Sigit Evaluasi Dirintelkam Polda Metro Jaya dan Kasat Intel Polres Jaktim soal Izin Metamorfoshow di TMII

58 hari lalu

Enam Orang Aksi Depan Mabes Polri Minta Listyo Sigit Evaluasi Dirintelkam Polda Metro Jaya dan Kasat Intel Polres Jaktim soal Izin Metamorfoshow di TMII

Enam orang itu meminta Kapolri usut izin acara Metamorfoshow di TMII yang diduga bagian dari HTI.

Baca Selengkapnya

Diduga Acara Eks HTI, Polisi Periksa Penyelenggara dan Manajemen TMII

23 Februari 2024

Diduga Acara Eks HTI, Polisi Periksa Penyelenggara dan Manajemen TMII

Nicolas menjelaskan penyelenggara acara itu telah meminta izin keramaian kepada Polsek Cipayung terkait kegiatan peringatan Isra Miraj di TMII.

Baca Selengkapnya

Peringati 1 Abad Kelahiran, NU Tegaskan Sikap Ideologi, Tolak Negara Khilafah

8 Februari 2023

Peringati 1 Abad Kelahiran, NU Tegaskan Sikap Ideologi, Tolak Negara Khilafah

Sekali lagi NU menyatakan menolak tegas ideologi negara khilafah. Sikap ideologi NU ini merupakan hasil dari Muktamar Internasional Fikih Peradaban.

Baca Selengkapnya

Siti Elina, Perempuan Penerobos Istana Tak Kooperatif Saat Diperiksa Densus 88

28 Oktober 2022

Siti Elina, Perempuan Penerobos Istana Tak Kooperatif Saat Diperiksa Densus 88

Ditreskrimum Polda Metro Jaya dan Densus 88 masih mendalami hubungan Siti Elina dengan jaringan kelompok radikal Islam HTI dan NII.

Baca Selengkapnya

Dicurigai Terhubung Kelompok Teroris, Siti Elina Mengikuti Akun Medsos Eks HTI dan NII

26 Oktober 2022

Dicurigai Terhubung Kelompok Teroris, Siti Elina Mengikuti Akun Medsos Eks HTI dan NII

Polisi akan mendalami hubungan Siti Elina dengan kelompok teroris setelah perempuan itu hendak menerobos Istana. Mengikut akun medsos eks HTI.

Baca Selengkapnya

Face Recognition untuk Selidiki Penodong Paspampres yang Disebut Anggota HTI & Gagal Ginjal Akut Jadi Top 3 Metro

26 Oktober 2022

Face Recognition untuk Selidiki Penodong Paspampres yang Disebut Anggota HTI & Gagal Ginjal Akut Jadi Top 3 Metro

Polda Metro Jaya gunakan face recognition untuk selidiki penodong Paspampres yang disebut anggota HTI & gagal ginjal akut Jadi Top 3 Metro.

Baca Selengkapnya

Ini Kronologi Perempuan Todongkan Pistol ke Paspampres di Istana Merdeka

25 Oktober 2022

Ini Kronologi Perempuan Todongkan Pistol ke Paspampres di Istana Merdeka

Perempuan Todongkan Pistol ke Paspampres dipastikan belum terobos Istana Merdeka.

Baca Selengkapnya

Perempuan Todongkan Pistol ke Paspampres, BNPT: Anggota HTI

25 Oktober 2022

Perempuan Todongkan Pistol ke Paspampres, BNPT: Anggota HTI

BNPT menyatakan peristiwa perempuan todongkan pistol ke paspampres di Istana Negara pagi tadi dilakukan oleh anggota HTI.

Baca Selengkapnya

Draf RKUHP: Ingin Ganti atau Tiadakan Pancasila Diancam 5 Tahun Penjara

11 Juli 2022

Draf RKUHP: Ingin Ganti atau Tiadakan Pancasila Diancam 5 Tahun Penjara

RKUHP juga menyebut penyebaran ideologi komunisme atau marxisme-leninisme juga diancam penjara, kecuali belajar untuk kepentingan ilmu pengetahuan.

Baca Selengkapnya

Pakar Prediksi Anies Baswedan Bisa Kena Kampanye Hitam di Pilpres 2024

26 Juni 2022

Pakar Prediksi Anies Baswedan Bisa Kena Kampanye Hitam di Pilpres 2024

Reza Hariyadi menduga ada pihak yang hendak menyeret Anies Baswedan ke dalam politik identitas dengan melakukan pola-pola stigmatisasi dan framing

Baca Selengkapnya