Gubernur Kalimantan Tengah, Sugianto Sabran. Wikimedia.org
TEMPO.CO, Palangkaraya-Ada yang tal lazim dalam pelantikan sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah. Bila umumnya pelantikan pejabat selalu dilakukan saat jam kerja, namun kali ini sebanyak 395 pejabat dilantik sekitar pukul 01.30, Kamis dini hari, 15 Juni 2017 atau saat warga menikmati makan sahur.
Molornya acara pelantikan yang seharusnya dilakukan pukul 21.00 mengakibatkan banyak peserta yang kelelahan dan memilih terlelap sejenak di lokasi pelantikan.
Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran menanggapi santai mengenai pelantikan yang dilakukan pada tengah malam itu. "Ini menandakan pegawai harus siap setiap saat. Dan lagi pelantikan ini nanti kita sekalian sahur," ujarnya.
Panitia memang menyediakan tak kurang dari sekitar 400 porsi masing lontong dan nasi kuning bagi peserta pelantikan. Dalam sambutannya Sugianto meminta para pejabat harus siap apabila sewaktu-waktu dipanggil untuk koordinasi.
"Saya akan bekali para pejabat, terutama kepala dinas dengan pesawat komunikasi (handytalky atau HT) yang jangkauannya mencapai 25 kilometer ," ujar Sugianto.
Sugianto memilih menggunakan HT karena bila menggunakan telepon genggam pejabat tersebut akan cari-cari alasan untuk menghindar. "Nanti mereka bisa saja berkilah baterai habislah atau tidak ada jaringanlah. Tapi kalau pakai HT tak bisa beralasan lagi,"ujarnya.
Pejabat Sekretaris Daerah Kalimantan Tengah Syahrin Daulay mengatakan pelantikan itu meliputi pejabat eselon II atau setingkat kepala dinas 11 orang, eselon III 36 orang dan eselon IV 67 orang.
Turut dilantik juga ratusan kepala sekolah mulai SMK, SMA dan SDLB hingga totalnya mencapai 395 orang. "Tujuan pelantikan ini antara lain untuk mengisi kekosongan disejumlah jabatan setelah mereka yang dilantik ini mengikuti tahapan seleksi lalu," kata Syahrin.
