Ribuan Korban Gempa Masih Tingal di Tenda Rusak

Reporter

Editor

Sabtu, 25 November 2006 03:49 WIB

TEMPO Interaktif, Yogyakarta: Sekitar 15 ribu korban gempa di Kabupaten Bantul, Yogyakarta, masih berada di tenda-tenda pengungsian. Kondisi mereka memprihatinkan karena tenda yang mereka gunakan sudah pada sobek. Jika hujan turun, tenda itu bocor dan mudah ambruk. Bupati Bantul Idham Samawi memerintahkan para camat dan kepala desa mencarikan penampungan warga itu supaya tidak kebingunan apabila hujan turun."Kenyataannya warga belum bisa membangun rumah dan masih tinggal di tenda. Tidak ada salahnya aparat pemerintah menumpang warga untuk sekadar tidur," katanya, Jumat.Menurut Idham, sekitar 105 ribu warga yang rumahnya roboh saat ini hanya tinggal sekitar 15 ribu yang berada di tenda-tenda. Mengenai seretnya pencairan dana rekonstruksi, hingga saat ini masih ada sekitar 2.400 kelompok masyarakat di Bantul yang belum mendapat bantuan dana rekonstruksi. Lambatnya pencairan dana, kata Idham, bukan disebabkan oleh kinerja pemerintah maupun karena tidak ada dana.Kesalahannya, kata Idham, terletak pada petugas konsultan yang lambat dalam mengajukan proposal.Dari pantauan di lapangan, ribuan warga itu mengeluh karena untuk membangun rumah, saat ini harga material naik. Untuk mendapatkan pasir harus pesan minimal dua hari sebelumnya. Batu bata merah harus pesan hingga seminggu sebelumnya. Harganya pun sekarang terus naik. Batu bata yang sebelumnya masih Rp 200 per buah, sekarang Rp 375 per buah.Syaiful Amin

Berita terkait

Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

50 menit lalu

Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

Pasukan Inggris mungkin ditugaskan untuk mengirimkan bantuan ke Gaza dari dermaga lepas pantai yang sedang dibangun oleh militer Amerika Serikat

Baca Selengkapnya

Gempa Tektonik M5.2 di Laut Banda, Terasa Sampai Maluku Tenggara

1 jam lalu

Gempa Tektonik M5.2 di Laut Banda, Terasa Sampai Maluku Tenggara

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas intra-slab subduksi banda.

Baca Selengkapnya

Gempa M4,8 di Laut Guncang Banten dan Sekitarnya, Disusul Gempa M3,3

2 jam lalu

Gempa M4,8 di Laut Guncang Banten dan Sekitarnya, Disusul Gempa M3,3

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar bawah laut.

Baca Selengkapnya

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

4 jam lalu

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

Pengiriman bantuan pangan ke Gaza dari Siprus melalui jalur laut dilanjutkan pada Jumat malam

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Boalemo Gorontalo, Tidak Berpotensi Tsunami

5 jam lalu

Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Boalemo Gorontalo, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa tersebut dirasakan di Kabupaten Boalemo, Kabupaten Gorontalo, Kabupaten Bone Bolango, Kota Gorontalo hingga Kabupaten Pohuwato.

Baca Selengkapnya

LPDP Buka Beasiswa Prioritas ke NEU, CSU dan UST untuk Bidang Pertambangan

13 jam lalu

LPDP Buka Beasiswa Prioritas ke NEU, CSU dan UST untuk Bidang Pertambangan

Tujuan beasiswa LPDP ini untuk mencetak tenaga kerja untuk memenuhi program hilirisasi industri berbasis tambang mineral di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

1 hari lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Daftar 16 Partai Politik yang Gugat Sengketa Pileg ke MK, dari PDIP hingga PKN

1 hari lalu

Daftar 16 Partai Politik yang Gugat Sengketa Pileg ke MK, dari PDIP hingga PKN

Sejumlah partai politik mengajukan sengketa Pileg ke MK. Partai Nasdem mendaftarkan 20 permohonan.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

1 hari lalu

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

2 hari lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.

Baca Selengkapnya