Sengketa Soal Lahan Tebu, Warga Lumajang Tewas Ditebas  

Reporter

Selasa, 13 Juni 2017 15:15 WIB

ilustrasi pembunuhan. Tempo/Indra Fauzi

TEMPO.CO, Lumajang - Duel bersenjata tajam atau carok di kebun tebu Dusun Ngesong, Desa Barat, Kecamatan Padang, Kabupaten Lumajang, mengakibatkan satu orang tewas, Selasa, 13 Juni 2017. Korban tewas adalah Lasim, 60 tahun, warga Desa Kemunginsari, Kecamatan Senduro.

Polisi menangkap lawan Lasim, Slamet, 50 tahun, warga Desa Bodang, Kecamatan Padang. Berdasarkan informasi, carok tersebut terjadi lantaran konflik perebutan sebidang tanah. Keduanya mempunyai akta jual-beli tanah yang ditanami tebu.

Baca: Carok Massal Usai Pentas Dangdut, Dua Orang Tewas

Sebenarnya konflik tanah itu sedang dalam proses mediasi oleh Kepala Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Padang dan Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas). Pada 2016, masalah itu sudah dilaporkan ke Satreskrim Polres Lumajang sehingga kemudian ada mediasi.

Pada Senin kemarin, 12 Juni 2017, ada mediasi di Balai Desa Barat, Kecamatan Padang, oleh Kanit Reskrim Polsek Padang dan Bhabinkamtibmas setempat. Menurut rencana, mediasi bakal dilanjutkan pada Selasa siang, 13 Juni 2017.

Simak: Lamaran Ditolak, Pemuda ini Tewas dalam Duel Carok

Kasat Reskrim Polres Lumajang Ajun Komisaris Tinton Riyambodo mengatakan Lasim tidak mematuhi kesepakatan untuk sama-sama tidak menanami tanah sengketa tersebut. "Pada saat itu, di kebun ada tiga orang, yakni Lasim, Slamet, serta Bolah," kata Tinton.

Timbul percekcokan di antara mereka. Lasim memukul Bolah dengan batang tebu hingga mengenai bibir Slamet. Pemukulan terhadap Bolah dibalas Slamet. Slamet membacok korban dengan senjata tajam yang digunakan untuk menebang tebu. Lasim pun roboh bersimbah darah.

Lihat: Rekor, Pertama Kali Pelaku Carok Divonis Berat

Tinton masih menyelidiki senjata pelaku. Dia menduga senjata itu milik penebang tebu yang memang tengah berada di tempat itu tapi posisinya agak jauh. "Sementara ini kami kenakan Pasal 338 KUHP dengan ancaman hukuman 10 tahun penjara," kata Tinton.

DAVID PRIYASIDHARTA

Berita terkait

Tak Hanya di STIP Jakarta, Kasus Kematian Mahasiswa Dianiaya Senior Terjadi di Beberapa Kampus Ini

41 menit lalu

Tak Hanya di STIP Jakarta, Kasus Kematian Mahasiswa Dianiaya Senior Terjadi di Beberapa Kampus Ini

Selain di STIP Jakarta, berikut beberapa kasus kematian mahasiswa yang dianiaya seniornya di kampus.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

2 hari lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

2 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

2 hari lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

2 hari lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

2 hari lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

3 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

3 hari lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

3 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya