Nuzulul Quran, Jokowi Bicara Kebinekaan dan Gebuk Komunisme

Reporter

Selasa, 13 Juni 2017 05:07 WIB

Presiden Jokowi tertawa ketika memberikan pertanyaan nama-nama suku di Indonesia kepada santri saat melakukan kunjungan di Pondok Pesantren Buntet, Kabupaten Cirebon, 13 April 2017. Presiden juga menghadiri peletakaan batu pertama Auditorium Mbah Muqoyyim. ANTARA/Oky Lukmansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak hal disampaikan Presiden Joko Widodo atau Jokowi dalam perayaan Nuzulul Quran 1438 Hijriah di Istana Kepresidenan, Senin malam, 12 Juni 2017. Salah satu yang ia tekankan terkait pemberantasan hal-hal yang menghalangi Indonesia untuk maju,

"Pemerintah terus fokus untuk memerangi kemiskinan, memberantas radikalisme, memberantas terorisme, dan menggebuk komunisme," ujar Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan dalam peringatan Nuzulul Quran.

Baca juga:
Malam Nuzulul Quran, Istana Jokowi 'Diduduki' Para Santri

Presiden Joko Widodo menjelaskan, hal-hal tersebut perlu diberantas untuk mempermudah kerja pemerintah mewujudkan ekonomi yang berkeadilan bagi seluruh masyarakat. Lagipula, menurut Presiden Joko Widodo, hal-hal tersebut berpotensi memecah belah di mana Al-Quran justru mengajarkan umat Islam untuk Ta'awun atau bekerja sama.

"Al-Quran juga mengajarkan kita untuk bekerja keras, mengubah nasib, mengubah nasib bangsa kita," ujar Presiden Joko Widodo. Beberapa kerja keras yang disebutkan Presiden Joko Widodo adalah pembangunan infrastruktur, pembagian aset, serta pengembangan ekonomi umat.

Baca pula:
Acara Nuzulul Quran di Istana, dari Lomba MTQ sampai Tarawih

Adapun hal terakhir yang ditekankan Presiden Jokowi dalam peringatan Nuzulul Quran di Istana Negara tersebut adalah kebinekaan. Ia menegaskan bahwa Indonesia terdiri atas berbagai suku, ras, agama, dan golongan yang harus terus dijaga dan tak boleh terpecah belah.

"Hal itu merupakan anugerah Allah yang diberikan kepada kita dan kita wajib merawat apa yang sudah menjadi anugerah dari Allah. Kita wajib merawat Bhineka Tunggal Ika," ujar Jokowi.

ISTMAN MP

Berita terkait

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

5 jam lalu

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan akan terus mempersempit ruang gerak bagi pelaku judi online.

Baca Selengkapnya

Akhir Politik Jokowi di PDIP

11 jam lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

16 jam lalu

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

18 jam lalu

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

Kaesang mengingatkan kader PSi untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2024 pada wilayah dengan potensi jumlah kursi terbanyak.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

18 jam lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

1 hari lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

1 hari lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

1 hari lalu

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

Presiden Jokowi menerima laporan hasil lawatan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ke Vietnam beberapa hari lalu.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

1 hari lalu

Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

"Kami berteman dengan semua, semua partai kami anggap rumah ya," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

1 hari lalu

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

Jokowi memastikan pemerintah mendukung proses peralihan pemerintahan ke Prabowo-Gibran dapat berjalan baik dan lancar.

Baca Selengkapnya